서른 하나

608 61 4
                                    

"Jimin-ie. Hyung anter ke kamar ya? Ini udah malem loh." -Jungkook.
"Eung.. Ne." -Jimin.
Jungkook mengantarkan Jimin ke kamarnya dan menemaninya hingga Jimin tidur. Lalu ia kembali lagi ke ruang tamu.

Tak lama setelah itu, Yoongi kembali dengan membawakan beberapa camilan dan minuman dan ikut duduk dan bergabung dalam obrolan.

----------○O○----------

"Jungkook-ah. Ikut gue sebentar." -Yoongi.
"Hah? Ngapain?" -Jungkook.
"Ck. Ikut!" -Yoongi.
Mereka bicara sambil berbisik.
"Iya.." -Jungkook.
Yoongi berdiri lalu diikuti Jungkook di belakangnya.
"Eh, Kook-ah, mau kemana?" -Minhyun.
"Gua mau keluar sebentar sama Yoongi hyung kok. Kalian di sini aja dulu." -Jungkook.
"Ohh.. Oke." -Minhyun.
"Ohh.. Jadi itu hyung mu." -Hoshi.
"A-ah, iya. Hehe. Yaudah, gue keluar dulu. Jangan ngilang kalian." -Jungkook.
"Hm.. Iya-iya."

Jungkook dan Yoongi pun meninggalkan ruang tamu dan pergi ke luar, hanya pergi ke halaman rumah. Bertepatan dengan keluar nya Jungkook dan Yoongi, mobil Namjoon dan Woozi tiba di garasi. Kemudian mereka keluar dan menghampiri Jungkook dan Yoongi.
"Kalian ngapain di sini?" -Namjoon.
"Pas banget kalian dateng, gua mau mulai rencananya nih." -Yoongi.
"Hah? Sekarang, hyung?" -Woozi.
"Hm. Sekarang temen-temen Jungkook lagi ada di dalem." -Yoongi.
"Wah, yaudah kalo gitu, gimana rencananya?" -Namjoon.
"Simple aja sih, cuma bikin hujan doang." -Yoongi.
"Hah... Ku pikir bakal heboh kayak di komik action yang biasanya aku baca." -Jungkook.
"Komik lo mending buang aja deh." -Yoongi.
"Eh, jangan..." -Jungkook.

"Oke, back to topic. Woozi-ya, lo masih bisa gunain kekuatan air lo kan?" -Yoongi.
"Eum... Mungkin masih, gua udah lama gak pake kekuatan gua. Bakal gua coba." -Woozi.
"Oke, tugas lo yaitu bikin hujan yang deres banget supaya temen Jungkook gak bisa pulang malem ini. Buat hujan cuma di tempet ini aja, sekitaran sini aja." -Yoongi.
"Ne." -Woozi.
"Jungkook-ah, lo masih bisa ngendaliin udara kan?" -Yoongi.
"Masih bisa kok, hyung." -Jungkook.
"Nah, buat suhu udaranya jadi dingin dan buat anginnya kenceng sebelum hujan buatan Woozi turun." -Yoongi.
"Ne." -Jungkook.
"Nanti gue sama Jungkook bakal pura-pura habis pulang dari toko dan bilang kalo anginnya kenceng, trus beberapa saat kemudian, kalian berdua baru masuk dan bilang kalo hujannya deres banget. Oke?" -Yoongi.
"Classic sekali.. Yaudah lah, oke." -Namjoon.

"Tapi hyung, kalo pura-pura dari toko, kita harus bawa pulang sesuatu dong." -Jungkook.
"Buat aja makanan." -Woozi.
"Oiya, boleh juga itu." -Jungkook.
"Yaudah, kendalikan angin sama suhu udaranya sekarang, Kook-ah." -Yoongi.
Jungkook melakukan yang diperintahkan.
"Sekarang, buat dua puluh tusuk teokbeokki sama buatin kimbab sekalian. Jangan lupa sepuluh kaleng soda. Sekalian dibungkus." -Yoongi.
"Hyung, mending beli beneran aja deh." -Jungkook.
/yeu, ngelawak nih agus.g -_-"

"Udah lah, tinggal buatin aja kok susah." -Yoongi.
"Turutin aja Kook-ah." -Namjoon.
"Ne." -Jungkook.
Sudah dibuatkam secara instan semua pesanan Yoongi, dan..
"Sekarang kita masuk. Jangan lupa aktingnya." -Yoongi.
Yoongi masuk sambil menarik tangan Jungkook.

"Kami kembali.." -Yoongi & Jungkook.
"Uhh, udara di luar dingin banget, anginnya kenceng juga." -Jungkook.
"Kayaknya mau hujan deres." -Yoongi.
"Hah? Kalo gitu kita pulang dulu aja, keburu hujan." -Minhyun.
"Eits, tapi gua bawa pulang makanan nih." -Jungkook.
"Yah.. Jungkook-ah, maaf banget tapi-" -Jaehyun.

RRSSSS!!

Hujan deras turun tiba-tiba. Lalu pintu rumah terbuka, menampilkan Woozi dan Namjoon yang masuk ke dalam rumah.
"Ahh... Hujannya deres." -Namjoon.
"Untung aja hujannya turun pas kita udah nyampe." -Woozi.

"Eoh? Annyeonghaseyo ahjussi." -JH, DN, MH, TY, & HS.
Namjoon menanggapi dengan mengangguk.
"Ada apa ini rame-rame?" -Namjoon.
"Tadi Jungkook yang ngajak kita ke rumahnya, katanya ada sesuatu." -Minhyun.
"Ouh.." -Namjoon.

"Nah, iya. Jungkook-ah, lo mau nunjukin apa?" -Daniel.
"Hah? G-gue?" -Jungkook.
"Iya lah." -Daniel.
"A-anu. Eeee, a-ah iya. Gua ya cuma mau nunjukin kalo anak kecil yang waktu itu sekarang ada di rumah ini. Hehe. Oiya, namanya Jimin, Park Jimin." -Jungkook.
"Kirain apaan." -All.
"Hehe." -Jungkook.

"Makan malam dulu." -Yoongi.
Yoongi lalu menata makanan-makanannya di piring dan membawanya ke meja makan. Setelah itu semuanya berkumpul di meja makan. Oiya, di ruang makan ada banyak kursi untuk ditempati, bahkan melebihi jumlah mereka, mejanya juga panjang dan cukup luas. Jadi muat untuk mereka makam malam.

Mereka makan dalam diam hingga akhirnya pjring mereka bersih dan makanannya habis.

"Yaudah, kalian ngobrol dulu ya. Kita bertiga mau ke dalem dulu." -Namjoon.
"Ne.." -All.
"Oh iya. Kalian nginep aja di sini, ada banyak kamar kosong. Kayaknya hujannya gak bakal berhenti malem ini." -Namjoon.
"Tapi ahjussi, kami nggak bawa baju ganti." -Jaehyun.
Yang lain mengangguk.

"Gapapa. Jungkook punya banyak baju di lemari yang belum dipake. Kalian bisa pake baju Jungkook." -Namjoon.
"Yaudah ya. Kita tinggal dulu." -Woozi.
Kemudian Namjoon, Woozi, dan Yoongi meninggalkan ruang tamu. Menuju ruang kerja Namjoon.

.

-di ruang kerja Namjoon-

"Setelah ini apa, hyung?" -Namjoon.
"Lo bisa ngendaliin ilusi yang lo buat gak?" -Yoongi.
"Entah lah. Mungkin bisa. I'll try." -Namjoon.
"Oke. Bagus. Nanti waktu mereka udah pada tidur, lo bikin ilusi yang kesenangan aja. Buat mereka tidur lama sampe semuanya udah ada di rumah ini. Buat seolah ilusi yang mereka alami itu adalah mimpi yang terasa nyata." -Yoongi.
"Ne. Arraseo." -Namjoon.

"Udah. Gitu aja, kalian lanjut pekerjaan kalian. Gua mau tidur dulu, capek jadi pengasuh seharian, nanti gua bingung lagi." -Yoongi.
"Silahkan." -Namjoon.

"Woozi-ya. Bantu Namjoon." -Yoongi.
"Ne" -Woozi.
"Yaudah. Gua ke kamar dulu." -Yoongi.
Yoongi pergi dari ruang kerja menuju kamarnya untuk tidur.

----------○O○----------

TBC!!
Voment okay?

Waaaaaa!!!! HAPPY 1K VOTE!!!!
Terimakasih untuk semua readers-nim ku tercintaaa!!!!><~♡
Alhamdulillah. Makasih juga untuk dukungan dari kalian...
Aku hargai semua pembaca MITP, dan makasih banyak buat kalian!!!
ㅠㅠ♡
Dukung terus MITP sampai akhir..
Paiii~

○Mystery In The Past○ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang