열 다섯

947 82 1
                                    

"Ternyata aku benar. Tidak sia-sia usahaku mendahuluinya."

----------○O○----------

Tap! Tap!

"Kenapa perpustakaannya sangat luas?! Aku tidak ada banyak waktu untuk menelusurinya satu per satu." -Yoongi.

Dimana Yoongi pergi?
Setelah ia pergi dari kerusuhan yang terjadi, ia bergegas undur diri menuju ke suatu tempat. Di perpustakaan Namjoon.
Untuk apa Yoongi ke sana?
Entahlah. Yang pasti, dia sedang mencari suatu barang yang cukup rahasia bagi semulur klan.

"Oh. Aku tahu, Namjoon tidak akan sebodoh itu untuk menaruh bukunya di rak perpustakaan ini, pasti disembunyikan. Mungkin, di bawah lantai yang kuinjak saat ini." -Yoongi

Jangan tanya kenapa Yoongi bisa tahu ada tempat penyimpanan rahasia di bawah lantai itu, Yoongi sudah dekat dengan Namjoon sejak kecil, hampir semua tentang Namjoon ia tahu.

Hampir.

Duk!

Seketika lantai itu bergeser, menunjukkan barang apa yang ada di dalamnya. Buku berwarna coklat dengan hiasan permata berbentuk belah ketupat di tengahya.

Yoongi membuka buku itu untuk mencari sesuatu.

"Ketemu! Jadi disana. Ck, terlalu mudah. Baiklah, tak perlu buang waktu." -Yoongi.

Ia membawa sobekan kertas dari buku itu lalu segera pergi dari tempat itu dan menuju tempat lain.

.
.
.
.
.















































.
.
.
.
.

"JIMIN-SSI!!"

"Jennie-ya!! Tetap di belakangku!"

"Jaehyun-ah! Awas!!"

"Argh!"

SRRTT!
BUGH!!

Krak!!

"Akh! Kakiku!"

"Oh sial!"

"Jungkook-ie! Menjauh dari sana!!"

"YAK!!"

"Minhyun-ah! Bantu aku cepat!"

"PERCUMA!!"

Jimin semakin menjadi-jadi. Hey, ini di luar dugaan Namjoon. Ia tidak mengira Jimin akan seliar ini. Ia tahu akan sisi gelap Jimin, tapi tidak menyangka akan semengerikan ini.

"Woozi-ya." -Namjoon.
Woozi menoleh
"Kurasa kau harus ikut dengan ku." -Namjoon.
"Hah? Tapi-" -Woozi.
Woozi tidak yakin dengan Namjoon, ada curiga yang terselip di hatinya.

"Sudah. Ayo cepat! Palli!!" -Namjoon menarik tangan Woozi.

"BERHENTI DISANA!" -Jimin.

Boom!!

"SIAL!" -Namjoon.
"Akh!" -Woozi.

.
.
.
.
.










.
.
.
.
.

SRTT! SRTT!

Yoongi bergerak sana-sini dengan gerakan cepat, bahkan lebih cepat dari pergerakan vampire pada umumnya. Di tangan kirinya ada selembar kertas robekan yang digenggam olehnya.

"Kurasa sudah dekat." -Yoongi.

Dia berhenti sejenak di atas salah satu dahan pohon yang rendah. Dia membuka kertas robekan tadi dan mencoba meneliti.

"Ternyata, tidak sesulit yang kupikirkan, Namjoon terlalu bodoh untuk meletakkan buku itu dibawah lantai. Harusnya lebih strategis lagi." -Yoongi.

Bagi Yoongi, siapa saja bisa menyelinap ke ruangan Namjoon dan secara tidak sengaja membuat lantai rahasia itu terbuka, itu bisa terjadi kapan saja. Ia berfikir mungkin Namjoon masih cukup sembrono dalam meletakkan sebuah benda yang penting dan rahasia. Sebenarnya, apa yang Yoongi cari?

"Aku pasti akan mendapatkannya" -Yoongi.

----------○O○----------

TO BE CONTINUE
VOMENT, OK?!

○Mystery In The Past○ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang