여섯

1.5K 128 3
                                    

"Baiklah. Woozi-ya, Jaehyun-ah. Kalian bawa Taeyong ke Castle kita. Dan Jennie-ya, ceritakan pada kami apa yang terjadi tadi setelah kita sampai di Castle nanti." -Yoongi.

----------○O○----------

Setelah para vampire sampai di Vampire's Castle, Woozi dan Jaehyun membawa Taeyong ke ruangan Taeyong. Sedangkan Jennie menjelaskan pada Yoongi apa yang terjadi dengan Taeyong.

★In Vampire's Castle★

"Jadi begitu. Kenapa aku merasa bahwa Jimin sengaja?" -Yoongi.
"Ayolah.. Itu tidak mungkin Yoongi-ssi.. Tadi kan sudah ku katakan, itu terjadi karena adanya kilatan cahaya yang mengganggunya tiba-tiba." -Jennie.
"Bisa saja itu telah diatur dan disengaja oleh Jimin." -Yoongi.
"Haha. Tidak masuk akal." -Jennie.

.

Woozi, SinB, dan Jaehyun kembali dari ruangan Taeyong. Mereka menghampiri Yoongi dan Jennie.

"Bagaimana ini? Taeyong belum sadar juga." -Jaehyun.
"Mollayo." -Woozi.
"Ish." -Jaehyun.

"Bagaimana dengan Jimin?" -Woozi.
"Ak-" -Yoongi.
"Oh. Jadi kau menuduh Jimin sengaja melakukannya." -Woozi.

"Eoh??!!" -All
Semua terkejut. Tentu. Yang mereka tahu, tidak satu pun yang bisa membaca pikiran Yoongi. Tapi ini? Woozi seakan tahu apa yang dipikirkan Yoongi.

"Sejak kapan kau bisa membaca pikiranku?!" -Yoongi.
"Eum? Tidak. Aku tentu saja tidak bisa membaca pikiranmu. Tapi aku membaca apa yang di pikiran Jennie." -Woozi.
"Ah, ne, arraseo." -Yoongi.
"Tapi hyung, kenapa kau beranggapan bahwa Jimin sengaja?" -Jaehyun.
" Mungkin saja dia hanya beralasan dengan konsentrasinya terganggu akibat kilatan cahaya. Dan jika itu latihan, tidak mungkin kekuatan yang ia gunakan begitu kuat. Karena jika ia berfikir seharusnya ia tahu dengan syarat dilarang melukai satu sama lain, ia seharusnya menggunakan tenaga yang kecil bukan." -Yoongi. ^smirk

★In Werewolf's Castle★

"Aku tidak sengaja. Sungguh!" -Jimin.
"Ne. Aku percaya. Tidak ada kebohongan yang terlihat dari matamu. Tapi-" -Minhyun.
"Tapi, pasti diantara mereka berfikir bahwa Jimin hyung sengaja." -Mingyu.
"Itu lah yang kupikirkan." -Minhyun.
"Yang bisa kulakukan hanya menjelaskan dan meminta maaf." -Jimin.

"Aku mendapat informasi bahwa Taeyong belum sadarkan diri." -Lisa.
"Ini salahku. Andaikan aku lebih waspada." -Jimin. ^menunduk
"Bukan sepenuhnya salahmu Jimin-ah." -Jisoo.
"Ne." -Jimin.

"Akh!" -Jimin.
"Wae?" -All.
"A-ani, hanya kepalaku pusing lagi." -Jimin.
"Istirahatlah dulu Jimin-ah." -Minhyun.
"Biar ku antar hyung." -Jungkook.
"Ne." -Jimin.

-Yoongi POV-

★In Yoongi's Room★

Mereka semua adalah pionku, dengan aku yang mengendalikannya. Sejak kecil aku sangat menyukai kisah perperangan dan sekarang aku sendiri aku sendiri yang akan membuat kisah itu. Aku akan menjadi tokoh terkuat dan abadi dalam kisahku sendiri.
^smirk

"Permainan baru saja dimulai."

----------○O○----------

TBC

VOMENT Jusseyo....

○Mystery In The Past○ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang