다섯

1.8K 142 3
                                    

"Kkk. Ne.. Tunggu." -Namjoon.

----------○O○----------

Beberapa tahun kemudian, segala hal berjalan dengan baik. Dan beberapa bulan setelah keputusan berdamai yang lalu, Jimin sudah sedikit terbuka dan mau berbaur.

Seperti saat ini, Jimin sedang berkumpul dengan Taeyong, Rosé, Jungkook, Jennie, dan Daniel di taman dekat Castle inti. Mereka ber-enam ingin bermain disana dan saling melatih kekuatan masing-masing. Tujuan mereka hanya berlatih, tidak lebih, tidak ada niat jahat untuk saling melukai.

Mereka ber-enam sibuk bermain di taman, sedangkan yang lain sibuk dengan seribu satu kegiatannya.

.

Di saat mereka ber-enam sedang saling melatih kekuatan, tiba-tiba,

SRATS! CTARR! BOOM!

"TAEYONG-AH!!" -Jennie, Rosé, Daniel.
"HYUNG!!" -Jungkook.

★Vampire's Castle★

"Yoongi-ssi! Taeyong, dia, dia terluka!" -Jennie.

||Flashback On||
Sebelumnya ke-enam makhluk yang berada di taman tadi sedang bermain kejar-kejaran. Bukan karena apa tapi mereka hanya ingin merasakan kebebasan, karena sejak kecil mereka tidak pernah bermain di luar Castle apalagi di taman dengan bebas. Jennie tidak ikut bermain, dia hanya menonton saja. Dia bilang itu terlalu kekanak-kanakan baginya.

"Jennie eonnie, ayo ikut bermain. Ini begitu menyenangkan. Kita bisa bebas berlari dan berteriak. Rasanya sangat seru!" -Rosé.
"Ahaha. Tidak. Aku takut kelelahan." -Jennie.
"Ck! Alasan macam apa itu? Kita hanya berlari saja eonnie... Itu tidak akan bisa membuat kita kelelahan. Kecuali jika itu terlalu banyak menguras energi dan kekuatan kita atau membuat kita terluka." -Rosé.
"Aniya. Sebenarnya, aku hanya malas saja. Hehe." -Jennie.
"Ck. Arraseo. Aku akan kembali bermain." -Rosé.
"Yak! Jimin-ie!! Jangan sebunyi disana! Ini bukan petak umpet! Lari atau kau akan tertangkap!" -Rosé.

Mereka berlima terus saja saling kejar-kejaran. Jennie yang melihat mereka hanya tertawa dan menggelengkan kepala melihat tingkah mereka.

Setelah puas bermain, mereka menghampiri Jennie.

"Hahaha. Kasihan Jimin hyung tadi, dia tadi terpeleset hingga jatuh ke lumpur. Dan lihat, sekarang dia sibuk membersihkan sisa lumpur pada tubuhnya di kolam." - Jungkook. "Perutku sakit karena tertawa" -Daniel.
"Tadi seru sekali." -Rose
"Kalau dilihat, tingkah kalian lucu sekali, hahaha. Lihat itu! Jimin sudah selesai." -Jennie.
"Yak! Aku tahu kalian sedang membicarakan ku." -Jimin.

Benar saja, Jimin datang dengan raut wajah kesal. Dia sudah selesai membersihkan sisa lumpur di tubuhnya.

"Hahahaha." -All
"Kau membuat kami tertawa Jimin-ah." -Taeyong.
"Lagipula ini kan karena kau Taeyong-ah. Kalau kau tidak menabrak ku, mungkin aku tidak akan terpeleset dan jatuh ke lumpur." -Jimin.
"Hehehe. Aku tadi tidak sengaja, mianhae." -Taeyong.
"Sudah lah. Kalian sudah selesai bermain bukan? Kalau begitu sekarang ayo kita berlatih." -Jennie.
"Ne. Kajja!" -All.

.

Awalnya mereka hanya melatih kekuatan mereka sendiri-sendiri sambil saling bercanda gurau satu sama lain. Hingga,

"Huwaaa.... Aku bosan latihan sendiri. Yaahh... Meskipun sambil bergurau. Tapi tetap saja terasa membosankan." -Taeyong.
"Bagaimana jika kita berduel? Kebetulan jumlah kita genap. Jadi cukup. Aku ingin dengan Jimin-ie. Kekuatan kami sama-sama memiliki elemen petir dan api, jadi tak masalah." -Taeyong.
"Setuju!" -Jimin.
"Kalau begitu aku dengan Jennie eonnie. Meskipun elemen kami tidak sama, tapi setidaknya kami sama-sama bisa menyatu dengan alam." -Rosé.
"Itu berarti aku dengan Daniel hyung, karena kami yang tersisa. Tak masalah." -Jungkook.
"Ne." -Daniel.

"Tapi elemen apa yang akan kita pakai hyung?" -Jungkook.
"Tanah, kita sama-sama memiliki elemen tanah. Bagaimana?" -Daniel.
"Baiklah." -Jungkook.
"Baiklah, syarat duel ini adalah dilarang melukai dan merusak benda di sekitar. Arrachi?" -Taeyong.
"Ne. Arraseo." -All.

.


"Jimin-ah, bagaimana kau ini. Serangan mu memantul semua. Hahaha." -Taeyong.
"Yak! Kau curang!! Kau menggunakan tameng cermin mu untuk memantulkan seranganku ke arah lain. Sedangkan kau sudah membuat tubuh ku berdebu. Sial." -Jimin.
"Oh... Ayolah... Jangan marah Jimin-ah.. Hehe." -Taeyong.
"Ku siram kau lama-lama." -Jimin.
"Hehehe." -Taeyong.

"Hyung!! Uhuk-uhuk! Keluarkan aku dari kurungan tanah mu!!!!! Disini sangat gelap dan berdebu hyung!!" -Jungkook.
"Bagaimana kau ini, seharusnya kau melepaskan dirimu sendiri dengan kekuatanmu. Kau harus banyak berlatih lagi Jungkook-ie." -Daniel.

...............Skip................

.

Beberapa jam berlalu dengan kegiatan duel mereka yang berjalan lancar tanpa melanggar syarat sedikit pun.

Namun,

Tiba-tiba,
SRATS! CTARR! BOOM!

"Akh!!!" -Jimin & Taeyong.

"TAEYONG-AH!!" -Jennie, Rosé, Daniel.
"HYUNG!!" -Jungkook.

Ada kilatan cahaya yang membuyarkan konsentrasi Jimin sehingga membuat serangan Jimin terlepas begitu saja dan telak mengenai Taeyong. Jennie, Rosé, Daniel, dan Jungkook langsung menghampiri Taeyong yang terlihat terluka begitu parah.

Kilatan cahaya tadi sangat menyilaukan penglihatan Jimin dan membuatnya pusing. Sedangkan Taeyong, dia terluka karena serangan kuat yang berasal dari petir dan api Jimin yang terlepas tadi.

"Hah hah, T-TAEYONG-AH??!!" -Jimin.

Kemudian Jimin ikut menghampiri Taeyong.

"A-aku, Aku tidak sengaja. T-ta-tadi ada kilatan membuyarkan konsentrasi ku. Mianhae. Jinjja mianhaeyo..." -Jimin.
"Aku akan memberitahu Yoongi oppa tentang ini. Kalian tunggu disini." -Jennie.

Nada bicara mereka berubah menjadi nada cemas.

★Vampire's Castle★

"Yoongi-ssi! Taeyong, dia, dia terluka!" -Jennie.
||Flashback Off||

"Jennie-ya? Ada apa? Apa yang terjadi? Taeyong-ah? Tunggu, Yoongi-ssi sedang tidak berada di Castle." -Jaehyun.
"Dimana dia??" -Jennie.
"Entahlah. Ia bilang, ia ingin mencari udara segar sebentar." -Jaehyun.
"Ada apa?" -Yoongi.

Tiba-tiba Yoongi muncul di dekat Jennie.

"Ah, hyung. Jennie bilang, Taeyong sedang terluka." -Jaehyun.
"Dimana dia?" -Yoongi.
"Di taman dekat Castle inti." -Jennie.

Tak lama, Jennie datang bersama Yoongi, Jaehyun, SinB, dan Woozi. Dilihatnya Taeyong sedang dibaringkan di pinggir kolam dengan Rosé, Daniel, Jimin, dan Jungkook di sekelilingnya.

"Apa dia sudah sadar?" -Jaehyun.
"Kalau dilihat, sepertinya belum." -SinB.
"Dia memang belum sadar. Serangan yang mengenainya terbilang sangat kuat tadi." -Daniel.

"Aku percaya. Suara dari serangan itu cukup keras tadi. Kupikir itu hanya terkena pohon." -Woozi.
"Baiklah. Woozi-ya, Jaehyun-ah. Kalian bawa Taeyong ke Castle kita. Dan Jennie-ya, ceritakan pada kami apa yang terjadi tadi setelah kita sampai di Castle nanti." -Yoongi.

----------○O○----------

TBC

PLEASE VOTE (☆) & COMENT(💬)!!

○Mystery In The Past○ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang