스물 아홉

682 64 11
                                    

"Park Jimin." -Jimin kecil.

"UHUK!!"

----------○O○----------

"UHUK!!" -All(minus Jimin kecil)
Bahkan Jungkook juga ikut tersedak makanannya.

"Gua nggak tau kalo marganya Park. Serius. Gua baru tau namanya Jimin. Jangan plototin gua dong.." -Jungkook.

Lalu Yoongi, Namjoon, dan Hoseok langsung mendekat pada Jimin kecil dan menatapnya penuh selidik. Jimin yang ditatap seperti itu langsung takut-takut dan hendak kabur menuju Jungkook.

"Hyung! Jimin-ie takut.." -Jimin kecil.
"Gapapa. Hyung di sini." -Jungkook.

"Gua pikir anak ini cuma sekadar mirip aja sama Jimin hyung. Serius." -Jungkook.
"Pantesan wajahnya gak asing gitu." -Jennie.
Woozi mengangguk, sependapat dengan Jennie.
"Gua malah gak memperhatikan." -Taehyung.

"Kook-ie, dia bukan cuma mirip. Tapi itu emang Jimin. Park Jimin, yang selama ini lo dan kita cari-cari." -Namjoon.
"Hm. Dia emang Park Jimin kita." -Yoongi.
Hoseok mengangguk.

"Ji-jimin hyung?" -Jungkook.
"Hyung... Kenapa? Jimin takut.." -Jimin kecil.
"Huwaaaaa. Rasanya aneh gua dipanggil hyung setelah tau fakta kalo ini emang Jimin hyung. Kan harusnya gua yang manggil gitu..... Huwaaaaa." -Jungkook.
"Heh! Bayi gede. Gak pantes lu mewek-mewek kayak gitu. Kenyataannya emang gitu. Terima aja." -Yoongi.

Lalu untuk sementara, Jimin kecil diserahkan kepada Jennie. Sedangkan Jungkook dimintai penjelasan oleh para hyung nya. Dia menceritakan mulai dari bagaimana dia bisa bertemu Jimin kecil dan seperti apa hidup Jimin itu sekarang, juga alasan mengapa ia membawa Jimin kecil ke rumah. Setelah selesai, Namjoon beranjak dari tempatnya dan memanggil Jimin kecil yang sedang diajak becanda dengan Jennie.

"Jimin-ie. Coba deh ke sini." -Namjoon.
Jimin kecil melangkah pelan-pelan kepada Namjoon. Lalu saat sudah di dekat Namjoon, Namjoon menarik dan menggenggam tangan Jimin kecil.

"Nah. Mulai sekarang, Jimin-ie tinggal sama kita." -Namjoon.
"Hyung ikut?" -Jimin kecil.
"Siapa?" -Namjoon.
"Hyung yang itu." -Jimin kecil.
Jimin kecil menunjuk Jungkook. Aah, mereka lupa jika mereka belum memperkenalkan diri pada Jimin kecil ini.

"Ooh... Ikut kok. Yaudah, ayo kita lanjutin makan malamnya. Habis makan, kita baru kenalan, arrachi?" -Namjoon.
Jimin kecil mengangguk. Lalu Jimin digendong oleh Namjoon dan dibawa berkumpul lagi di ruang makan. Kali ini Jimin kecil dipangku oleh Namjoon.

..........skip..........

"Hyung, lo gak punya tv?" -Taehyung.
"Punya." -Namjoon.
"Mana? Gua udah keliling ruang tengah, ruang keluarga, sama ruang tamu tapi gak nemu tv sama sekali." -Taehyung.
"Ada. Masih di kardusnya. Gua taroh di gudang." -Namjoon.
"Lah?? Udah rusak?" -Taehyung.
"Nggak. Belum pernah dipake malah." -Namjoon.
Taehyung cuma melongo. Ekspresinya seperti mengatakan 'jinjja?!!' pada Namjoon.
"Ambil aja sendiri kalo mau." -Namjoon.
Taehyung cemberut. Masalahnya dia sekarang sedang malas. Dia sudah pw di sofa yang ia duduki.

"Biar gua aja yang ngambil." -Hoseok.
"Unch. Makasih manager hyung.." -Taehyung.
"Najis tai!" -Hoseok.

Lalu beberapa saat kemudian, Hoseok kembali dengan membawa tv yang masih tersegel di dalam kardusnya.

Tv sudah selesai dipasang dan di setting.
/di setting, emangnya apaan :v
Mereka sudah duduk di posisi masing-masing. Jennie ingin melihat drama. Taehyung ingin melihat varety show. Hoseok ingin melihat gossip kpop. Yoongi ingin melihat audisi pencarian bakat. Rebutan deh mereka.
"Jimin mau liat kartun." -Jimin kecil.

○Mystery In The Past○ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang