스물 넷

787 66 4
                                    

"Kook-ie. Nanti aku mau tanya sama kamu." -bisik Namjoon.
"Eoh? Ne." -bisik Jungkook.

----------○O○----------

"Kalian hati-hati di jalan ya." -Namjoon.
"Ne.." -All.
"Makasih ahjussi udah nungguin dan temenin kita beli buku juga." -Eunha.
"Iya, mana dibayarin pula. Makasih banyak.." -Minhyun.
"Hahaha. Tidak apa.." -Namjoon.
"Kami pamit dulu..." -Daniel, Minhyun, & Eunha.

Namjoon mengangguk dan tersenyum lalu ketiga orang itu menjauh pergi, sedangkan Namjoon dan Jungkook segera pulang ke rumah.

"Jadi, sejak kapan kalian dekat? Bukankah kau bilang jika kalian hanya sekadar saling mengenal?" -Namjoon.
"Ohh.. Kemarin Taehyung hyung menghubungiku. Dia meminta nomorku dari Woozi hyung. Dia menyuruhku untuk berinteraksi dengan mereka, entahlah. Dia tidak bilang untuk apa. Dia hanya menyuruhku untuk dekat dengan mereka semua, bahkan termasuk Seokjin seonsaeng-nim. Aaaah, aneh kalau aku harus memanggilnya seperti itu... Aku rindu memanggilnya Seokjin hyung.." -Jungkook.
"Begitu ya. Baiklah. Mungkin aku bisa bertanya pada Taehyung sendiri nanti." -Namjoon.
"Eum. Ngomong-omong, ini kita ke rumah atau kembali ke kantormu, hyung?" -Jungkook.
"Ke rumah saja. Sebentar lagi Woozi juga pulang, ini sudah petang." -Namjoon.
"Ohh... Oke." -Jungkook.

.
.
.
.
.








































.
.
.
.
.

"Aku pulang." -Woozi.
"Woozi hyung! Pas sekali. Ayo makan. Aku memasak makan malam untuk kita bertiga." -Jungkook.
"Ck. Aku yakin itu bukan memasak tapi membuat." -Woozi.
"Aaaaa~ Ayolah hyung.. Harusnya kau bersyukur masih ada yang mau membuatkan makanan setiap hari." -Jungkook.
"Lebih baik aku delivery." -Woozi.
"HYUNG~" -Jungkook.
Jungkook cemberut dan mempoutkan bibirnya, memasang wajah memelas karena merasa sedih jika Woozi tidak menginginkan makanan buatannya.

"Becanda." -Woozi.
"BECANDA BAGAIMANA?? HYUNG TIDAK TERTAWA TUH." -Jungkook.
"Memang kalau becanda harus tertawa?" -Woozi.
"Ah, terserah." -Jungkook.

"Kook-ie, Woozi-ya, jangan di situ terus, temani aku makan malam." -Namjoon.
"Ne.." -Woozi & Jungkook.

.

Setelah selesai makan malam Namjoon pergi ke ruang kerjanya bersama dengan Woozi, sedangkan Jungkook sudah kembali ke kamarnya dan tidur.

"Woozi-ya." -Namjoon.
"Hm?" -Woozi.
"Tadi aku bertemu dengan Seokjin hyung, lagi. Aku juga mendapat nomor ponselnya." -Namjoon.
"Baguslah, jadi sekarang kau bisa lebih dekat lagi dengan Seokjin hyung dan mungkin saja ini bisa membuat Seokjin hyung kembali, mungkin." -Woozi.

"Ekhem. Ngomong-omong, aku tadi juga bertemu dengan Eunha, Daniel, dan Minhyun. Ku pikir, sekarang Jungkook mulai mendekati mereka yang ada di kampusnya satu per satu." -Namjoon.
"Itu bagus, tapi, kenapa?" -Woozi.
"Ia bilang Taehyung yang menyuruhnya. Entahlah, aku belum tau jelasnya. Nanti aku akan menghubunginya dan menanyakan padanya sendiri." -Namjoon.
"Baiklah." -Woozi.
"Kalau begitu tolong selesaikan ini. Aku akan keluar ruangan sebentar dan menghubungi Taehyung. Nanti aku akan kembali dan menyampaikannya padamu." -Namjoon.
"Ne." -Woozi.

○Mystery In The Past○ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang