○Mystery In The Past○ ✅

스물 일곱

"Welcome.." -Yoongi.

----------○O○----------

"Bawa aja mereka ke rumah Namjoon. Gak mungkin kita pake rumah Taehyung, yang ada nanti jadi trending topik." -Yoongi.
"Emang gak bisa gitu pake cara lain? Kesannya kita kayak nyulik mereka, hyung." -Taehyung.
"Apa? Janjian di suatu tempat, trus ngelakuin di situ? Ngelakuin di sekolah dan tempet mereka masing-masing? Gak mungkin lah." -Yoongi.

"Lagian nanti gua mau pindah di rumah Namjoon." -Yoongi.
"LOH? Kok rumah gue?" -Namjoon.
"Gak mau? Yaudah." -Yoongi.
"B-bukan gitu.. Gak masalah sih. Kaget aja." -Namjoon.
"Jungkook sama Woozi udah tau belum tentang gue? Belum kan?" -Yoongi.
"Jungkook belum sih. Tapi kalo Woozi, udah tau juga pas gua tanyain masalah ini sama Taehyung waktu itu. Tapi gapapa. Woozi bisa jaga rahasia." -Namjoon.
"Yaudah lah. Jadi gimana? Setuju kan sama rencana gue?" -Yoongi.
Taehyung dan Namjoon mengangguk sambil menggumam 'Ne' bersamaan.

"Kalo gitu, kita berdua pamit." -Taehyung.
"Tunggu." -Yoongi.
"??" -Taehyung & Namjoon.
"Gua mau beres-beres dulu elah. Gua pindah hari ini juga." -Yoongi.
"Ne??" -Namjoon.
Keduanya melotot kaget, langsung hari ini?? Pikir mereka.

"Gak masuk dulu, Tae?" -Namjoon.
"Gak perlu, hyung. Udah malem banget. Nanti nenek lampir marah." -Taehyung.

"Heh! Bantuin gue bawa barang gue! Malah berdiri di depan mobil." -Yoongi.
"Hailah, hyung.. Itu cuma satu tas doang elah. Bawa sendiri. Manja!" -Taehyung.
"Berani lo sama gue?" -Yoongi.
"Gitu aja tanya. Ya jelas, nggak lah!" -Taehyung.
Taehyung nyengir tak bersalah, sedangkan Yoongi menatapnya jengah.

"Yaudah, hyung.. Tae pulang ya." -Taehyung.
"Hm. Hati-hati.." -Namjoon.
Lalu mobil Taehyung mulai pergi menjauh dari halaman rumah Namjoon.

"Ayo hyung masuk." -Namjoon.
"Hm.." -Yoongi.

"Sepi." -Yoongi

/kea hati yg baca.g

"Mungkin udah pada tidur. Lagian ini udah lewat jam tidur." -Namjoon.
"Kalian jam tidur dijadwal?" -Yoongi.
"Iya." -Namjoon.
"Disiplin amat." -Lirih Yoongi.

"Itu kamar lo, hyung." -Namjoon.
Namjoon menunjuk salah satu kamar yang ada di lantai dua.

"Gak mau bawain tas gue?" -Yoongi.
"Manja." -Namjoon.
"Sialan, sama aja." -Yoongi.
Yoongi pergi ke kamarnya membawa tasnya, ia menata beberapa barangnya lalu tidur. Sedangkan Namjoon pergi ke kamarnya dan langsung tidur.

-keesokan harinya-

"Hyung-deul, sarapan sudah siaappp!!" -Jungkook.
Setelah Jungkook berteriak seperti itu, Woozi keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi. Tak lama disusul Namjoon yang juga keluar kamar dengan pakaian rapinya.

"Namjoon hyung. Kemarin hyung pulang jam berapa? Ponselnya kenapa gak dibawa?" -Jungkook.
"Ini salah Taehyung. Dia tarik gua langsung sebelum gua pamitan sama kalian. Kenapa gak hubungi Taehyung aja kemarin?" -Namjoon.
"Gak aktif." -Woozi.
"Pantesan aja, gua pikir kalian gak peduliin gua kalo gua ngilang." -Namjoon.

Klek!

Sebuah pintu kamar terbuka. Menampilkan sosok laki-laki dengan baju biasa, memegang handuk kecil untuk mengeringkan rambutnya. Mungkin dia habis mandi.

"Hyung? Di sini ada yang nge-kost ya?" -Jungkook.
"Nge-kost nge-kost pala lu prisma! Gue denger ya."
Lalu sosok laki-laki tadi turun tangga dan menghampiri mereka.

"LAH?! YOONGI HYUNG??" -Namjoon, Woozi & Jungkook.
"Namjoon, kok lo ikut kaget sih?" -Yoongi.

Jungkook langsung berdiri dari kursinya mengabaikan sarapannya dan berlari ke arah Yoongi.
Tanpa permisi, dia langsung memeluk Yoongi erat.

"Hyuuuunggg!!!" -Jungkook.
"Se-sak. Gu-e gak bis-a na-pas!" -Yoongi.
Jungkook melepas pelukannya, Yoongi mengambil nafas sebanyak-banyaknya. Setelah itu, Jungkook memeluk Yoongi lagi, tapi tidak seerat tadi. Dan Yoongi membalas pelukan itu.

"Hyung~ Jungkook kangen~ Kenapa gak dari dulu waktu pertama ketemu aja hyung tinggal sama kita..." -Jungkook.
"Kook-ie. Lo udah gede ya. Gak malu masih ngomong manja kayak gitu?" -Yoongi.

"Dia cuma manja sama kita-kita doang. Kalo sama temennya udah kayak gak ada akhlak." -Woozi.
"Nah. Bener itu. Di kampus sok cool, sok iye, padahal kalo di rumah tingkahnya mirip anak sd." -Namjoon.
"Pfft." -Yoongi.

"??" -Namjoon, Woozi & Jungkook.

"Yoongi hyung, ketawa??" -Woozi.
"Nggak. Gue nangis. Gitu pake nanya." -Yoongi.
"Gua yang dari dulu paling deket sama lu aja belum pernah liat elu ketawa." -Namjoon.

"Ah, udah lah. Aku diabaikan. Aku berangkat dulu!" -Jungkook.
"Yah, ngambek." -Woozi.
Jungkook menenteng tas nya dan melangkah pergi dari ruang makan.

"Heh! Kook-ie! Lo belum sarapan!" -Namjoon.
"Sarapan di kampus!" -Jungkook.
"Lo mau berangkat naik apa?" -Namjoon.
"Jalan kaki! Bye!" -Jungkook.
"Beneran ngambek. Bener-bener mirip anak sd." -Yoongi.

"Woozi-ya. Susulin Jungkook sana, anterin dia." -Namjoon.
"Lah? Kok gue hyung?" -Woozi.
"Kan gue belum sarapan." -Namjoon.
"Gue juga belum." -Woozi.
"Halah, ntar gua bungkusin." -Namjoon.
"Ah, gak usah. Gua sarapan di kantor aja. Thanks!" -Woozi.

"Yah, ngamuk." -Namjoon.

Dan akhirnya hanya tersisa Namjoon dan Yoongi saja yang sarapan di rumah itu.

"Selesai. Gua berangkat dulu ya. Dah~" -Namjoon.
Namjoon pergi meninggalkan Yoongi yang masih sarapan di ruang makan.

"Yah, ditinggal?" -Yoongi.

Lalu sesaat kemudian, Namjoon kembali.

"Kenapa balik? Gak tega ninggalin gue sendirian?" -Yoongi.
"Oh, nggak. Cuma mau bilang, tolong nanti bersihin meja nya, trus sekalian cuciin piringnya. Bersihin kamar sekalian ya!" -Namjoon.
Dan Namjoom pun kembali pergi begitu saja..

"Sialan!" -Yoongi.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

"Makasih ahjussi. Ini ongkosnya." -Jungkook.
"Ahjussi ahjussi pala lu kubus! Bukan sopir taxi! Udah sana, masuk!" -Woozi.
"Iya.. Makasiihh. Mwah." -Jungkook.
"Najes! Kalo sampe ada yang liat kelakuan lu kayak gini, gue mampusin lu." -Woozi
"Ya ya ya. Udah sana, hush hush." -Jungkook.
"Sialan." -Woozi.

Woozi meninggalkan area kampus dengan mobilnya, sedangkan Jungkook mulai berjalan melewati halaman kampusnya.

----------○O○----------

TBC!
Voment!

Besok lebaran semuanyaaaa!!!!
Maafkan Lee yang sering ngilang dan kadang suka php in kalian😂😅🙇
Minal 'Aidzin Wal Fa'idzin semuaaaa!!!

Maafkan Lee lahir dan batin🙇❤

I luv u!!♡~