Pertemuan itu
tak akan salah tempat,
tidak akan salah waktu,
apalagi salah orang.~€ my prince €~
Pagi yang cerah seorang gadis berambut panjang menikmati angin segar dengan lari pagi di taman dekat kompleknya. Dia adalah Alya Adevva Ramanjaya. Biasa dipanggil Alya, tetapi sahabat kecilnya dan keluarganya biasa memanggilnya Aya.
Ketika ingin istirahat ia melihat orang gila yang ingin mendekatinya karena ia takut dengan orang gila ia pergi menjauh akan tetapi orang gila itu berlari mendekat ke Alya, tanpa berpikir panjang Alya berlari terbirit-birit karena ketakutan.
Ia bingung harus bagaimana karena orang gila itu masih saja mengejarnya. Dari kejauhan ia melihat seorang laki yang ia kenal sedang duduk di bangku taman dengan bermain handphonenya. Ia langsung menghampiri laki tersebut.
"Eh tolongin gue pliss tolongin gue" pinta Alya sambil menarik narik tangan laki itu dengan nafas yang tersenggal senggal.
"Apan si lo ganggu aja" elak laki itu.
"Itu ada orang gila mau kesini tolong usirin, gue takut plisss"pinta Alya yang hampir ingin menangis.
"Anakku anakku kesini anakku"kata orang gila itu yang ingin memeluk Alya.
"Mbaknya ini bukan anak embak. Embak salah orang pergi sana" usir laki itu kepada orang gila.
Ternyata laki itu menghentikan kegiata bermain handphone nya untuk mengusir orang gila itu karena kasian dengan Alya.
"Anakku anakku dimana kamu?" Kata orang gila itu sambil pergi menjauh.
"Huft akhirnya orang gila itu udah pergi" sambil menyeka keringat yang bercucuran didahinya.
"Makasih ya" sambil berlalu pergi
Dengan cepat tangan Alya ditarik mau tak mau ia urungkan niatnya untuk pergi."Apa?" Tanya Alya.
"Enak aja lo bilang cuma makasih doang? Gara gara lo gue kalah main game"
"Terus gue harus ngapain?. Tinggal main game lagi apa susahnya si?"
"Apa tadi lo bilang lo harus ngapain? Sekarang gue minta lo traktir gue"
"Bilang aja lo laper terus minta gue buat traktir lo?"
"Iya emang gue laper"
"Ya udah sebagai tanda terima kasih gue. Sekarang gue traktir lo"dengan terpaksa Alya mewujudkan permintaan laki itu.
🍁🍁🍁🍁
Mereka berdua berjalan menuju warung tenda bubur ayam yang berada di taman itu.
"Buk bubur nya 2 sama teh hangat nya 2"gadis itu memesan kepada penjualnya.
"Iya neng"
Mereka berdua duduk di tempat yang lesehan setelah mereka duduk tidak ada yang memulai pembicaraan diantara mereka.karena laki itu bosan dengan kecanggungan tersebut ia membuka pembicaraan.
"Eh kayaknya lo gak asing deh tapi lo tu siapa si?"tanya laki itu sambil menyipitkan matanya seperti orang yang sedang mengintrogasi.
"Kita satu sekolah. Gue Alya anak kelas X IPA 1"
"Ohh kalau gue..." belum selesai bicara Alya menyela ucapan laki itu.
"Arga anak kelas X IPA 2 orang yang sering jadi pembicaraan cewek-cewek karena kegantengan lo padahal biasa aja si, iya kan?" cerocos Alya sampai Arga tak berkedip melihat Alya yang ngomong panjang lebar.
Laki itu adalah Arga Adrian Dirgantara seorang the most wanted di SMA Dirgantara.
"Ya ampun sampai segitunya kegantengan gue sampai satu sekolahan kenal gue"kata Arga memuji dirinya sendiri sambil menyisir jambulnya dengan sela sela jarinya.
"Pede banget lo"cibir Alya.
"Ini neng makanannya" sambil meletakkan bubur ke meja Alya.
"Makasih buk" dibalas anggukan oleh penjual itu lalu berlalu pergi.
"Tuh makan jangan dilihatin mulu"
"Iya. CCG lo"
"CCG apanan?"
"Cantik Cantik Galak"
"Bodo"
Mereka pun selesai makan. Ketika Alya ingin pulang, tangan Alya ditarik lagi oleh Arga.
"Apaan si dari tadi main tarik aja?!"kesal Alya
"Gue anterin sebagai tanda terima kasih gue karena udah lo traktir"tawar Arga.
"Gak makasih" tolak Alya.
"Beneran nih ntar kalo disamperin orang gila nangis"kata Arga sambil tersenyum melihat Alya yang sedang cemas.
"Duh gimana ni nanti kalo ada orang gila gimana? Ya udah deh gue mau aja kali itung-itung ngirit tenga"batin Aya.
"Emmm yaudah deh gue mau"
"Nah gitu"jawab Arga sambil tersenyum puas.
🍁🍁🍁🍁
Setelah 15 menit mereka berdua sampai di rumah Alya dengan motor sport warna hitam milik Arga yang sudah diarah kan Alya menuju rumahnya.
"Yaudah makasih"kata Alya setelah turun dari motor Arga.
"Iya sama-sama cantik, semoga besok kita di kelas XI yang sama"kata Arga.
Memang besok adalah hari dimana Alya menjadi siswi kelas XI di SMA Dirgantara.
"Semoga aja enggak"ketus aya sambil berjalan memasuki rumah dan setelah itu Arga melajukan motornya meninggalkan halaman rumah Alya yang cukup luas.
🍁🍁🍁🍁
~10 Juni 2019~
Hay guys🌻
Ini cerita pertama aku semoga kalian suka.
Maaf ya kalo kurang greget, soalnya aku tu masih pemula hehe:v
Jangan lupa vote + comment ya 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
my prince [ Completed ]
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Alya Adevva Ramanjaya biasa dipanggil Alya. Seorang gadis cantik, pintar, moodyan, pecinta es krim dan pencinta novel. Arga Adrian Dirgantara biasa dipanggil Arga. The most wanted di SMA Dirgantara yang mempunyai sifat pos...