my prince 12

5.3K 230 0
                                    

Cantik itu bukan dari wajah tapi dari hati.

~€ my prince €~

Satu jam siswa siswi SMA Dirgantara telah melakukan upacara bendera yang sangat membosankan baginya.

"Akhirnya selesai juga"kata Dira sambil menyeka keringatnya.

"Tadi pak Jaka ceramah panjang banget"tambah Caca dengan mengibas ngibaskan tangannya karena kegerahan.

"Gue ke toilet dulu, gue kebelet"kata Alya sambil berlari menuju toilet.

"Lo gak papa sendirian?"tanya Lena dan di jawab acungan jempol oleh Alya.

"Awas Al ada hantu"goda Lena sambil tertawa, karena Alya sangat penakut jika berbau horor.

"Gak bakalan"teriak Alya yang sudah berlari, Alya mencoba memberanikan diri ke toilet sendirian karen sudah tidak tahan lagi, walaupun agak sedikit ketakutan.

"Kebelet banget tuh anak"kata Caca.

Mereka bertiga berjalan menuju ruang kelas mereka tanpa Alya membuat Arga bertanya tanya.

"Alya mana?"tanya Arga sambil menaikkan dua alisnya.

"Ke toilet"jawab Lena sambil duduk di bangkunya dan Arga hanya mengangguk anggukkan kepalanya.

"Kok lama banget?"tanya Arga yang menunggu Alya masuk kelas cukup lama.

"Mungkin ngantri"jawab Kenzo yang ada disampingnya.

"Khawatir banget lo"ledek kenzi dan tak dijawab oleh Arga.

"Kok gue khawatir ya padahal kan cuma ke toilet doang"batin Arga.

🍁🍁🍁🍁

Setelah Alya menyelesaikan urusannya di toilet, Alya mencuci tangan di wastafel dan ketika hendak pergi tangan Alya dicekal sangat erat oleh seseorang.

"Apa apaan si?"tanya Alya sambil menghentakkan tangannya agar terlepas dari cekalan cewek yang ada dihadapannya. Cewek itu adalah Monica ervita Agnesia dan dayang dayangnya bernama Belva mala Amaria dan lovyta earlyna.

"Muka lo tu pas pasan jadi jangan berani deketin Arga, dia tuh cuma milik gue."kata Monica dengan tangan dilipat didepan dada.

"Cantik itu bukan dari wajah tapi dari hati"kata Aya dengan sinis lalu berlalu pergi dari ketiga cewek cabe itu.

"Ihh beraninya sama gue awas aja lo!"kata Monica dengan penuh emosi ketika melihat Alya yang langsung pergi.

"Kasih pelajaran aja Mon"kata Mala.

"Iya cewek kecentilan kaya dia harus dikasih pelajaran biar tau rasa"timpal vyta. Monic hanya tersenyum miring ia gak akan ngelepasin Arga sama Alya.

"Auah benci gue, mana lagi bedak gue luntur"kata Monica sambil berkaca di kaca besar didepan wastafel.

"Mana bedak gue?!"

"Ini Mon"kata Vyta menyerahkan bedak ke Monica.

"Gue udah cantik kan?"tanya Monica setelah bedakan.

"Udah cantik banget Mon, pasti Arga makin klepek klepek sama lo"kata Mala membuat senyum Monica mengembang.

"Pastilah Arga klepek klepek sama gue"kata Monica sambil menyibakkan rambut panjangnya ke Mala dan Vyta, membuat mereka berdua memejamkan matanya dan menghindar.

"Lo udah keramas Mon?"tanya Vyta.

"Emang kenapa?"Tanya Monica.

"Bau"jawab Vyta membuat Monica naik pitam dan langsung mencium rambutnya dan Mala hanya menahan tawanya.

"Nenek lo salto rambut gue wangi gini dibilang bau"kata Monica sambil berjalan keluar kamar mandi.

🍁🍁🍁🍁

Alya berjalan menuju kelas dengan sedikit kesal . Pergelangan tangan Alya terlihat memerah akibat cekalan Monica yang sangat kuat.

Ketika berada di belokan menuju koridor kelas XI Alya tidak sengaja menabrak cowok yang sedang membawa tumpukan buku Yang cukup banyak.

"Ehh sorry gue gak lihat"kata Alya sambil mengambil buku yang berjatuhan di lantai.

"Gak papa kok, santai aja"kata laki itu.

"Gue David Xavier Alden"kata laki itu sambil mengulurkan tangannya.

"Satu sekolahan juga tau kali nama lo, gue Alya "jawab Alya sambil membalas uluran tangan David dengan terkekeh.

Dia adalah David Xavier Alden ketua OSIS SMA Dirgantara. Dia juga most wanted SMA Dirgantra tapi menurut Alya lebih gantengan Arga.

"Kan gue mau kenalan sama cewek cantik"kata David dengan tersenyum.

"Gombal lo"kata Alya.

"Ini bukunya, sekali lagi sorry"kata Alya sambil menyerahkan buku yang berjatuhan kepada David.

"Iya santai aja"David tersenyum ke arah Alya sambil menerima buku Dari Alya

"Gue kekelas dulu ntar telat"kata Alya sambil berlalu pergi.

🍁🍁🍁🍁

"Dari mana aja lo?"tanya Arga saat Alya memasuki kelas.

"Kepo lo"jawab Alya sambil memegangi pergelangan tangannya.

"Tangan lo kenapa?"tanya Arga sambik berdiri dan memegangi tangan Alya saat melihat pergelangan tangan Alya yang memerah.

"Tangan lo kenapa Al?"tanya Dira saat mendengar ucapan Arga tadi dan membuat semua sahabatnya khawatir.

"Emmm itu tad..tadi gue jatuh"jawab Alya berbohong.

"Lo bohong"elak Arga.

"Enggak tadi gue nabrak orang"kata Alya.

"Terus itu masih sakit gak Al?"tanya Caca.

"Udah gak sakit kok cuma memerah aja"jawab Alya.

"Beneran udah gak sakit?"tanya Arga.

"Beneran, lebay banget si"

"Gue cuma khawatir sama lo"kata Arga membuat Alya diam tak bersuara.

Setelah itu tidak ada pembicaraan diantara mereka. Arga and friends sibuk bermain games dan Alya and friends sibuk ngerumpi biasa cewek cewek saat jam kosong. Karena Bu nur tidak berangkat dan tidak meninggalkan tugas apapun membuat kelas XI IPA 1 ramai.

🍁🍁🍁🍁

~19 juli 2019~
shofi_tr

Hallo guysss dah lama tak jumpa
Maaf ya kalo lama update
Makasih yang udah ngeluangin waktunya buat baca cerita aku, maaf ya kalo gaje ceritanya🤣🤣🤣
Jangan lupa vote and comment sebanyak banyaknya, biar apa? Biar aku seneng🤣🤣🤣
See you next chapter guysss 😘

my prince [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang