my prince 13

5.3K 219 0
                                    

Mungkin bukan tentang sepi atau sendiri, hanya belum saatnya saja mudah menitipkan hati.

~€ my prince €~

Sepulang sekolah Arga langsung menarik tangan Alya menuju tempat parkir motor di SMA Dirgantara.

"Mau lo apa sih?"tanya Alya dengan kesal saat tangannya ditarik oleh Arga walaupun tarikannya tidak begitu sakit.

"Lo kan asisten gue jadi lo harus nurutin permintaan gue"kata Arga sambil memakai helm full face nya.

Alya hanya berdecak sebal sambil menaiki motor Arga walaupun agak sulit untuk menaiki motor Arga yang cukup tinggi bagi Alya, Alya tak bisa menolak ajakan Arga karena sudah ada perjanjian diantara mereka berdua dan jika Alya menolak itu bukan Alya banget yang suka mengingkari janji.

"Nih pegangan tangan gue buat tumpuannya"tawar Arga sambil menjulurkan tangannya untuk tumpuan Alya agar bisa naik Ke atas motor.

Alya menggenggam tangan Arga sebagai tumpuan dan satunya memegang pundak Arga. Setelah Alya sudah duduk dengan nyaman, Arga menjalankan motornya meninggalkan area parkir SMA Dirgantara. Walaupun Alya sedikit risih menjadi pusat perhatian para siswa siswi yang melewati area parkir. Secara dia dibonceng cowok paling ganteng di SMA Dirgantra, cowok yang paling digila gilai oleh para siswi SMA Dirgantara.

"Cuekin aja"kata Arga yang melihat ekspresi Alya dari kaca spion.

Alya langsung mengalihkan pandangannya ke arah kaca spion, mata mereka bertemu dan Arga tersenyum singkat dibalik helm full facenya lalu kembali fokus ke arah jalan. Senyum Arga yang samar tapi berhasil membuat hati Alya bergetar.

"Sekarang gue anterin lo kerumah ganti baju terus kerumah gue"jelas Arga saat di tengah perjalanan.

"Ngapain dirumah Lo?"tanya Alya.

"Ya suka suka gue lah"kata Arga dengan mempercepat laju kendaraan nya untung Alya bisa menyeimbangi kalo tidak, bisa bisa Alya terbang ke jalanan.

"Makanya pegangan"kata Arga sambil mengambil tangan Alya agar melingkar di perutnya. Alhasil Alya melingkarkan tangannya di perut Arga karena ia takut jika terjatuh.

🍁🍁🍁🍁

Setelah sampai rumah Alya, Arga cukup lama menunggu ya berganti pakaian. Untuk menghilangkan rasa bosan Arga bermain games di handphone nya.

"Cepet jadi gak"kata Alya saat berada didepan Arga.

Yang semula kepala Arga menunduk ia langsung mengangkat kepalanya setelah mendengar suara Alya. Arga melihat Alya dari bawah sampai atas, ia terkagum dengan kecantikan gadis yang ada didepannya.

"Cantik"ucap Arga tanpa disadari.

"Lo bilang apa?"suara Alya membuat Arga tersadar dari lamunannya.

"Ehh gak gak papa"jawab Arga sambil menggeleng gelengan kepalanya.

"Ayok jadi gak"kata Alya di jawab anggukan oleh Arga.

"Bentar aku pamit sama mamah dulu"ketika Alya ingin pergi ke kamar orang tuannya, mama Alya sudah terlebih dahulu menghampiri Alya di ruang tamu.

"Ehh ini siapa Aya?"tanya Kirana mama Aya.

"Saya Arga tante"jawab Arga dengan menjabat tangan mama Alya.

"Ohhh nak Arga"senyum Kirana ramah.

"Mau kemana?"tanya Kirana.

"Mau kerumah saya tante"jawab Arga dengan ramah.

"Jangan malam malam ya pulangnya"peringat Kirana.

"Iya Tante"jawab Arga.

"Yaudah mah Aya pergi dulu" pamit Alya sambil mencium punggung tangan Kirana di ikuti oleh Arga.

🍁🍁🍁🍁

Sepanjang perjalan ke rumah Arga tidak ada yang membuka suara mereka fokus pada pemikiran mereka masing masing. Sesampainya dirumah Arga mereka disambut oleh Lestari mama Arga yang sedang menyirami bunga yang ada di taman depan rumah Arga. Rumah Arga terlihat besar ditambah lagi halaman rumahnya yang bisa dibilang sangat luas, disalah satu sisi halaman rumah Arga terdapat taman yang sangat rapi dihiasi oleh berbagai bunga warna warni yang sangat terawat.

"Sore tante"sapa Alya ramah sambil mencium punggung tangan Lestari di ikuti oleh Arga.

Arga langsung masuk ke dalam rumahnya meninggalkan Alya Dan mamanya Yang sedang berbincang bincang.

"Sore juga cantik"jawab lestari.

"Ih tante bisa aja"kata Alya sedikit malu.

"Nama kamu siapa nak?"tanya lestari.

"Alya Tan"jawab Alya sambil tersenyum manis.

"Kamu cewek pertama yang diajak Arga Ke rumah lho"goda lestari membuat pipi Alya memerah
"ihh masa sih Tante?"tanya Alya tak percaya, ada sedikit rasa senang dihati Alya.

"Iya beneran tante gak bohong"jawab lestari.

"Padahal kan Arga ganteng masa gak pernah punya teman cewek"heran Alya.

"Temen cewek sih ada tapi belum pernah diajak kerumah cuma sahabat kecilnya dulu pernah sering main kerumah kita dulu,tapi dia sudah lama kepisah sama sahabat kecilnya"jelas lestari.

"Udah sana masuk udah di tungguin Arga tuh, tante mau nyelesaiin nyiram bunganya"kata lestari sambil tersenyum.

"Iya Tante Alya masuk dulu ya"pamit ya dan dijawab anggukan oleh lestari.

🍁🍁🍁🍁

Didalam rumah, Arga menunggu Alya diruang keluarga miliknya sambil menonton televisi. Arga melihat bibinya yang ingin keluar rumah.

"Mau kemana bi?"tanya Arga.

"Ini tadi di suruh nyonya untuk beli perlengkapan memasak buat besok ada arisan dirumah den"jelas Bi Minah.

"Biar saya aja bi"tawar Arga.

"Gausah den nanti biar bibi di antar sama pak Tono ke mall nya"tolak bi Minah.

"Gak papa bi biar aku aja"si bibi pun menyerah ia gak mau berdebat dengan tuan mudanya. Bibi pun menyerahkan kertas daftar belanjaannya kepada tuan mudanya.

"Ini uangnya den"si bibi ingin menyerahkan uang yang diberikan nyonya nya tadi kepada Arga namun ditolak oleh Arga.

"Gak usah bi buat bibi aja aku masih punya uang kok"tolak Arga dengan sopan.

"Makasih ya den"kata bibi sambil kembali ke dapur.

🍁🍁🍁🍁

~25 juli 2019~
shofi_tr

Hallo everybody ❤️
Kembali lagi bersama shofi 🤣🤣
Maklumin aja ya kalo ceritanya gaje, aku tuh masih proses belajar gaesss🤣🤣🤣
Jangan lupa vote and comment 💙
Love you all😘

my prince [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang