my prince 27

4.5K 189 2
                                        

I will never give up on you, because losing you is like losing a part of me.

~€ my prince €~

Bugh.....

Satu tinjuan tepat di pipi Reno, ia meringis kesakitan sambil memegangi sudut bibirnya yang mengeluarkan darah segar.

"Argaaaa"teriak Alya sambil berlari dibelakang Arga. Seorang yang memukul Reno adalah Arga.

"Gak usah ikut campur"kata Reno sambil mencoba memukul Arga tapi dengan sigap Arga dapat menangkis lalu meninju perut Reno.

"Urusan Alya juga urusan gue, gue pacarnya mau lo apa?!"suara Arga dengan keras membuat Alya sedikit takut.

"Gue mau Alya balikan sama gue, simpel kan?"kata Reno dengan senyum meremehkan, perkataan Reno membuat Arga tambah emosi, Arga langsung meninju lagi pipi Reno dan Reno pun berhasil membalas tinjuan Arga tepat diperut Arga.

Arga sempat meringis kesakitan dan Alya juga ikut merasakan apa yang sedang dirasakan Arga dan semakin deras pula air mata yang keluar Alya saat Reno meninju perut Arga, ia kasihan dengan Arga karena gara gara Alya, Arga ikut kedalam permasalahannya dan pastinya Arga sangat kesakitan.

"Ngimpi, itu gak akan pernah terjadi"kata Arga sambil membalas pukulan Reno.

Seorang sekuriti datang saat melihat kericuah yang disebabkan Arga dan Reno.

"Ada apa ini?"tanya seorang sekuriti itu.

"Ini pak ada orang jahat yang ngeganggu kita"kata Arga sambil menunjuk Reno dan diangguki oleh Alya.

Tak butuh waktu lama sekuriti itu membawa Reno pergi dari mall itu.

"Awas lo"kata Reno sebelum pergi dari sana.

🍁🍁🍁🍁

"Lo gak papa kan?"tanya Arga saat di sebuah cafe.

Setelah kejadian tadi Arga langsung mengajak Alya ke sebuah cafe untuk membeli minuman untuk menenangkan Alya.

"Gak papa kok"kata Alya sambil menunduk ia sangat benci dengan Reno dulu ia sempat menyakiti hati Alya dan sekarang ia tiba tiba datang dan mengajak Alya balikan membuat pertahanan Alya untuk melupakan Reno runtuh seketika.

"Jangan nangis aku ikut sedih kalo lihat orang yang aku cintai sedih"kata Arga sambil menangkup pipi Alya untuk menatapnya dan menghapus air mata Alya.

"Perut kamu gak papa?"tanya Alya.

"Gak papa kok"

"Beneran gak papa?"tanya Alya sekali lagi.

"Gak papa sayang"jawab Arga sambil mengacak acak poni Alya.

"Permisi ini minumannya"seorang pelayan mengantarkan pesenan mereka berdua.

"Makasih mbak"kata Arga diangguki oleh pelayan tersebut dan setelah itu pelayan tersebut pergi.

"Aku minta maaf"

"Buat apa?"satu alis Arga terangkat.

"Buat tadi, gara gara aku kamu ikut kedalam permasalahku dan gara gara aku perut kamu dipukul sama Reno"

"Apa si yang enggak buat kamu, aku cinta sama kamu, aku rela berkorban buat kamu dan satu lagi masalahmu juga masalahku, jadi kamu jangan sungkan buat cerita sama aku, aku siap jadi pendengar setia kamu"kata Arga dengan senyum manis dan Alya langsung memeluk Arga.

"Makasih ga buat semuanya"kata Alya  pelan namun masih bisa didengar dengan Arga.

🍁🍁🍁🍁

"Bentar gue kabarin yang lain"kata Arga dan diangguki Alya.

Arga menelpon Vino untuk datang di cafe posisi Arga dan Alya berada dan ia menceritakan kejadian yang dialami Alya barusan.

"Kamu kok bisa ada disini?"tanya ya setelah Arga melepon Vino.

"Tadi Caca nyuruh Vino kesini terus Vino ngajak aku sama Yang lain kesini, waktu aku selesai dari toilet aku lihat ada laki laki sama cewek lagi ribut ribut dan ternyata itu kamu"jelas Arga.

"Untung ada kamu kalo gak ada...."Arga langsung mengarahkan telunjuknya ke mulut Alya membuat ucapan Alya terpotong.

"Udah nggak usah diungkit ungkit lagi nanti kamu nggak bisa move on kan aku jadi yang repot"kata Arga sambil tersenyum jahil membuat Alya mencubit perut Arga.

"Auwww sakit"kata Arga kesakitan.

"Maaf kena perut kamu yang tadi di pukul ya?"tanya Alya sangat cemas.

"Cieee khawatir banget"kata Arga sambil tertawa.

"Ihh ngeselin"kata Alya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Maaf udah bohongin kamu, tadi cuma bercanda, maaf ya sayang"kata Arga sambil membujuk Alya.

"Iyaaaa"jawab Alya sambil menggelitikki perut Arga.

"Udah sayang geli"jawab Arga sambil tertawa membuat Alya juga ikut tertawa, dan setelah itu Alya menghentikan ulahnya.

"Makasih ga"

"Buat apa lagi nih dari tadi makasih mulu"

"Buat kamu udah mau jadi pacar aku udah mau menjaga aku dan udah mau berkorban untuk aku"

"Itu gunanya punya pacar, aku pasti menjaga kamu tanpa kamu minta"kata Arga.

"Aku bahagia punya pacar kaya kamu"kata Alya.

"Aku juga lebih bahagia punya pacar kaya kamu"

🍁🍁🍁🍁

"Nempel terus kaya cicak"goda Kenzi saat menghampiri mereka.

"Lo gak papa kan Al?"tanya Lena khawatir.

"Gak papa kok Len"

"Dasar cowok brengsek itu gak punya malu dulu udah buang lo sekarang minta balikan"kata Caca dengan emosi.

"Udah lah Ca gak usah dibahas lagi"

"Gue minta maaf Al, gara gara gue lo jalan sendirian"Lena sangat menyesali sudah membuat Alya jalan jalan sendirian.

"Gak papa kok Len"kata Alya dengan senyum tulus.

"Makanya lain kali jangan pernah jalan sendiri lagi"kata Arga sambil mengelus puncak kepala Alya.

"Ehemm"Kenzo pura pura terbatuk.

"Yang jomblo gak usah sirik"kata Arga sambil merangkul Alya.

Tawa mereka pecah kecuali Kenzo ia memasang wajah yang sangat memelas.

"Biasa aja kali tuh muka"ledek Vino hanya dibalas pukulan di bahu Vino oleh Kenzo.

"Kita akan bantu lo kok buat membuka mata Dira yang udah tertutup sama Natthan"kata Lena dan diangguki sahabat sahabatnya.

"Iya kita akan bantuin lo membuka kedok Martin"tambah Kenzi.

"Thanks"kata kenzo dengan tersenyum. Ia sangat bersyukur mempunyai sahabat sahabat yang baik walaupun mereka suka meledeknya tapi kesolidaritasan mereka sangat luar biasa dan mereka juga sebenarnya sangat perhatian satu sama lain.

🍁🍁🍁🍁

~5 oktober 2019~
shofi_tr

Hai para readers tercintaku ❤️
Met malem minggu para jomblo jomblo yang lagi rebahan dikasur nungguin orang ngechat:v
Sama aku juga gitu🤣🤣🤣
Makasih semuanya yang udah baca cerita aku ❤️
Jangan lupa vote and comment sebanyak banyaknya 🖤

my prince [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang