Kamu adalah kebahagiaan dalam hidupku dan aku ingin kamu tetap menjadi kebahagiaanku, sampai akhir hidupku.
~€ my prince €~
Setelah Alya makan malam dengan mama nya, ia memutuskan pergi kekamar untuk sholat dan istirahat.
Kini Alya sedang menikmati udara malam yang dingin di balkon kamarnya dengan secangkir susu coklat hangat. Ia sangat suka jika harus berlama lama melihat bintang di langit sana. Ia selalu teringat kenanga bersama sahabat kecilnya saat melihat bintang.
*Flashback*
Alya kecil bersama sahabat laki kecilnya kini sedang bertiduran di atas rumah pohon yang dibuat oleh papa Alya, rumah pohon itu dibangun tepat di antara rumah Alya dan rumah sahabat kecilnya itu.
"Aya lihat itu bintangnya bagus"kata sahabat kecilnya sambil tangannya menunjuk ke atas langit.
"Iya bagus, aku ingin jadi bintang"kata Alya kecil.
"Emang kenapa?"tanya sahabat kecilnya itu dengan pandangan masih mengarah ke atas langit yang dipenuhi bintang bintang dan satu bulan diantaranya.
"Ya... bagus aja kalau dilihat"kata Alya sambil tertawa kecil.
"Kalau aku ingin jadi bulan"kata sahabat kecilnya itu sambil melihat kearah Alya yang ada disampingnya.
"Emang kenapa?"tanya Alya sama seperti sahabat kecilnya tadi.
"Alasan aku ingin jadi bulan, biar aku bisa sama sama terus sama kamu, kamu jadi bintang aku jadi bulannya"kata sahabat kecilnya membuat mereka berdua tertawa.
"Kamu mau kan jadi bintang nya aga"tanya sahabat kecilnya itu.
"Iya aku mau, kamu mau juga kan jadi bulan nya Aya"kata Alya kecil.
"Iya dong aku mau"kata sahabat kecilnya itu dengan senyum tulus.
*Flashback off*
"Hai bulannya Aya, aku kangen, Aku masih sering lihat bintang sama bulan setiap malam, apa kamu masih sering lihat bintang sama bulan?"
"Katanya kamu mau jadi bulan buat aku biar kita bisa sama sama terus, tapi kenapa kamu malah tinggalin aku?"ucap Alya lirih sambil meneteskan air matanya, dengan cepat Alya menyeka air matanya.
"Aku nggak mau nangis lagi, pasti kamu marah kalo lihat aku nangis kan?"ucap Alya seolah olah sengang berbicara dengan sahabat kecilnya.
🍁🍁🍁🍁
Handphone Alya sedari tadi berbunyi, ke tiga kalinya handphone itu berbunyi dapat membuyarkan lamunan Alya.
My prince is calling
Alya langsung mengangkat telepon dari pacarnya yang posesif itu.
"Hay pacarnya arga"
"Hay juga pacarnya Alya"Alya menjawab sapaan Arga dengan tawa kecil.
"Dari tadi aku telepon kamu, tapi kamu gak angkat angkat juga, kamu buat aku khawatir tau, aku takut kalau kamu kenapa kenapa, tapi kamu nggak papa kan?"cerocos Arga dibalik telepon.
"Aduh pacar Alya kalau udah ngomel kaya kereta api deh panjang banget"ledek Alya sambil tertawa.
"Aku kan khawatir sama kamu, salah siapa dari tadi aku nelpon kamu nggak jawab jawab"
"Aku gak papa kok, cuma tadi aku lagi ngelihat bintang bagus banget bintangnya"
"Kamu suka sama bintang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
my prince [ Completed ]
Novela Juvenil[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Alya Adevva Ramanjaya biasa dipanggil Alya. Seorang gadis cantik, pintar, moodyan, pecinta es krim dan pencinta novel. Arga Adrian Dirgantara biasa dipanggil Arga. The most wanted di SMA Dirgantara yang mempunyai sifat pos...