my prince 14

5.1K 216 0
                                        

Tau tidak kalau aku itu sebenarnya suka sama kamu, tapi sayang kamunya gak tau.

~€ my prince €~

Alya memasuki rumah Arga yang sangat besar, rumah itu sangat rapi dan sangat tertata di setiap sisi ruangannya.  Ia celingukan mencari keberadaan Arga, ia mendengar suara televisi yang menyala ia mendekati sumber suara itu dan ternyata Arga berada disana sedang menonton televisi. Arga menoleh saat mendengar suara orang berjalan Ke arah nya.

"Sini"suruh Arga sambil menepuk sofa disebelahnya memberi tau bahwa Alya untuk duduk disana, Alya langsung paham akan kode yang diberikan Arga.

"Lo tuh mau apa sih nyuruh gue kesini?"tanya Alya yang belum mengerti untuk apa Arga mengajak ke rumahnya, sambil menatap ke arah Arga yang fokus menonton acara di televisi.

"Ngenalin ke calon mertua"jawab Arga sambil melirik kearah Alya, sangat terlihat pipi Alya memerah dan salah tingkah.

"Gak usah dibawa perasaan cuman bercanda"sambung Arga sambil menahan tawanya saat melihat perubahan ekspresi Alya yang terlihat kesal.

"Siapa juga yang bawa perasaan gue b aja kok"jawab Alya datar sambil mengalihkan tatapannya ke arah televisi.

"Ntar gue ajak ke mall tapi habis Maghrib"jelas Arga yang fokus ke arah televisi.

"Mau apa?"tanya Alya kembali menatap ke arah Arga.

"Banyak tanya lo"jawab Arga yang kesal oleh Alya yang sedari tadi banyak tanya.

Seketika Alya langsung diam dan mengalihkan pandangannya ke televisi akan tetapi televisi tersebut langsung dimatikan oleh Arga, Alya langsung menatap Arga lagi dengan raut wajah yang ingin bertanya kenapa televisinya dimatikan kan ia ingin menonton kartun kesukaannya.

"Udah Maghrib sholat dulu"jawab Arga sebelum Alya menyerocos panjang lebar.

Arga langsung berdiri menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan Alya mengikuti Arga dibelakangnya.

🍁🍁🍁🍁

"Mau apa kita kesini?"tanya Alya setelah sampai di suatu mall di Jakarta.

"Mau belanja besok dirumah ada arisan"jawab Arga sambil melepas seatbeltnya dan diikuti Alya, setelah itu Arga turun dari mobil Ayla milik ibunda Arga. Alya sengaja menunggu didalam mobil berharap Arga membukakan pintu mobilnya seperti di cerita novel yang sangat romantis, namun harapan Alya hancur oleh Arga yang tak kunjung membukakan pintu mobilnya, Arga malah menyandarkan tubuhnya di depan Mobil sambil memainkan handponenya. Alya langsung membuka pintu sendiri dan menutup pintunya dengan keras membuat Arga menoleh.

"Dasar cowok gak peka, gak romantis banget gak kaya di novel novel"Alya ngedumel sebal sambil memanyunkan bibirnya.

"Lo mau gue romantis ke lo?"Tanya Arga dengan mengangkat satu alisnya dan tersenyum tipis, membuat pipi Alya blushing dan salah tingkah.

"Ih e..enggak k..kok"jawab Alya gugup.

"Sini tangan lo, biar romantis"kata Arga dengan tersenyum jahil sambil mengulurkan tangannya.

"Gak perlu"kata Alya sambil berjalan meninggalkan Arga, perasaan Alya campur aduk antara seneng malu dan kesal.

Arga berjalan cepat menyusul Alya yang sudah berjalan, kini Arga dan Alya berjalan beriringan. Tangan Arga langsung menggandeng tangan Alya, membuat Alya kaget dan menatap kearah Arga, jantung Alya berpacu sangat cepat karena tindakan Arga yang tanpa permisi menggandeng tangannya.

"Biar romantis"kata Arga sambil terkekeh kecil.

"Udah diem"kata Arga saat Alya berusaha melepas tangannya dari genggaman Arga.

🍁🍁🍁🍁

Mereka mencari cari bahan bahan masakan yang sudah dituliskan di kertas oleh bi Minah lumayan banyak barang yang harus dibeli mereka.

"Daging dimana?"tanya Arga sambil mendorong troli.

"Itu di situ kayanya"jawab Alya sambil menunjuk kearah bagian daging.

"Gue cari sayur sayuran dan lo ke bumbu bumbu ya biar cepet"suruh Arga setelah ia mengambil daging dan Alya pun menuruti perkataan Arga, ia berjalan menuju bagian sayur sayuran.

Saat Arga ingin menuju ke bagian sayuran ia melewati tempat es krim ia teringat Alya sangat menyukai es krim ia belikan es krim yang cup besar untuk Alya. Dan ia sembunyikan di bawah bahan bahan lain untuk membuat kejutan Alya.

"Udah semua kan?"tanya Arga untuk memastikan bahan bahannya apakah sudah lengkap apa belum.

"Udah kok"jawab Alya sambil mengangguk.

"Lo tunggu duduk disana biar gue yang ngantri"suruh Arga dan Alya pergi menuju tempat yang ditunjukkan Arga.

🍁🍁🍁🍁

"Yuk pulang"kata Arga sambil menghampiri Alya.

"Yuk"kata Alya sambil berdiri dan ketika ia hendak berjalan suara Arga membuat ia tak jadi melangkah.

"Eh tunggu"kata Arga.

"Ada yang kurang?"tanya Alya.

"Enggak"jawab Arga.

"Terus apa?"Tanya Alya sambil menautkan alisnya.

"Nih belanja lo yang bawa, lo kan asisten gue"kata Arga sambil menyerahkan empat kantong plastik yang lumayan besar.

"Lo gila ya masa cewek yang bawa"tolak Alya.

"Lo kan udah janji jadi asisten gue ya lo harus nurut sama gue"kata Arga sambil menggerak gerakkan kantong plastik tersebut untuk mengkode Alya supaya segera membawanya. Dengan terpaksa Alya membawakan kantong plastik itu.

"Lo kok gak bawa apa apa sih?"

"Ohhh bentar gue mau bawa apa ya?"tanya Arga pada dirinya sendiri.

"Yuk ikut gue"kaki Arga berjalan menuju ke penjual es krim dan diikuti oleh Alya. Hati Alya sangat senang saat melihat es krim.

"Lo mau beliin gue es krim?"tanya Alya dengan mata berbinar tidak menyangka bahwa Arga akan membelikan ia es krim.

"Sok tau banget"jawab Arga dengan agak ketus namun didalam hatinya ia tertawa melihat perubahan wajah Alya, yang tadinya senang jadi cemberut.

Mendengar itu seketika Alya mengerucutkan bibirnya ia pikir Arga akan membelikan es krim ternyata tidak.

"Mas es krimnya satu rasa coklat di corn ya"pesan Arga. Ia melirik ke arah Alya yang sedang cemberut tapi ia makin lucu dan menggemaskan bagi Arga.

🍁🍁🍁🍁

~26 juli 2019~
shofi_tr

Haiii shofi come back 🤣🤣
Gimana sama kisah Alya dan Arga???
Suka nggak???
Semoga suka ya 🤣🤣🤣
Follow ig ku ya @shof.i_tr
Jangan lupa vote and comment sebanyak banyaknya.
Salam manis dari author xoxo
See you next part💙

my prince [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang