my prince [ Completed ]

my prince 35

Semakin setia kita dengan pasangan kita, semakin banyak juga masalah yang dihadapi.

~€ my prince €~

Kini kelas XI IPA 1 free class karena guru yang mengajar ijin dan tidak meninggalkan tugas apapun. Seperti biasa kelas itu sangat ramai jika tidak ada guru yang masuk ditambah tidak ada tugas. Banyak perempuan yang bergosip, ber selvi ria, dan ada juga yang mendadak menjadi penyanyi, sedangkan yang laki laki ada yang bermain games, ada juga yang tidur dibelakang kelas berjejer rapi seperti ikan yang dijemur.

Berbeda seperti Dira kini dia sedang menangis dipelukan Alya.

"Tenang dir, kita semua udah maafin lo kok"Alya mengelus elus punggung Dira.

"Tapi gue ngerasa bersalah banget Al"

"Udahlah Dir lupain aja, kita juga udah maafin lo kok"kini Lena ikut berbicara.

"Iya Dir, biarin aja Natthan dapet karmanya"kata Caca.

"Yang pentingkan udah dapet yang baru Dir"celetuk Kenzi membuat sahabat sahabatnya bingung.

"Lo udah punya pacar lagi Dir?"tanya Caca, Dira hanya mengangguk setelah melepas pelukannya dari Alya.

"Siapa?"tanya Lena.

"Kenzo"jawab Dira lirih.

"Haaaa?"ucap mereka bersamaan.

"Biasa aja kali"kata kenzo yang melihat sahabat sahabatnya seperti orang yang terheran heran.

"Asik ni kita dapat makan makan gratis"kata Caca.

"Gampang semua itu"jawab Kenzo enteng.

"Kurang satu ni yang belum jadi"sindir Caca.

"Siapa?"tanya Alya bingung.

"Tuh"jawab Caca sambil menunjuk Lena dengan dagunya.

"Apaan si lo?!"kata Lena sambil menyenggol lenga Caca.

"Sok tau lo"timpal Kenzi.

"Kita udah jadian kok"tambah Kenzi dengan membenarkan dasi yang menggantung di lehernya. Sahabat sahabatnya itu memandang ke arah Kenzi dengan wajah bertanya tanya.

"Biasa aja kali"ucapnya sambil memandangi Sahabat sahabatnya satu per satu.

"Kapan jadiannya?"tanya Caca.

*Flashback*

Kemarin saat Kenzi mengantarkan Lena pulang, jalan yang dilewati Kenzi berbeda dengan jalan menuju rumah Lena, membuat Lena bertanya tanya.

"Mau kemana?"tanya Lena karena jalan yang diambil Kenzo berbeda dengan jalan menuju rumahnya.

"Kepo"jawab Kenzi sambil terkekeh kecil.

"Pliss deh Zi nggak usah bikin gue emosi, cape gue berantem sama lu terus"ucap Lena sambil mencubit perut Kenzi.

"Aduh sakit Len, gue juga cape kali ribut mulu sama lu"

"Yaudah mulai detik ini kita damai aja"sambung Kenzi.

"Oke fine"jawab Lena.

"Zi sebenarnya kita aku kemana sih? Gue laper nihh mau makan"

"Dasar gajah, tadi aja disekolah makan, masa' mau makan lagi"

"Tuh kan lo ngatain gue, katanya mau damai"kata Lena sambil mencubit perut Kenzi.

"Auuu sakit, tau"

"Biarin lo tau rasa"Lena tak habis habisnya mencubit perut Kenzi membuat Kenzi menggeliatkan tubuhnya. Untung saja keadaan jalan itu tak begitu ramai.