Jatuh cinta tak pernah bisa memilih, kita hanyalah korban, kecewa adalah konsekuensi, dan bahagia adalah bonus.
~€ mu prince €~
Alya menuruni anak tangga dengan sangat lesu, moodnya hari ini hancur, ia masih kecewa dengan Arga semalem. Ia menghampiri keluarganya yang sedang sarapan pagi di meja makan.
"Napa tu muka jelek banget?"tanya Arka saat melihat adiknya sangat lesu.
"Gak papa"jawab Alya singkat.
"Yaudah makan dulu"kata Lestari, Alya duduk disamping Arka menyantap sarapan pagi ini tanpa bersuara sedikit pun. Membuat keluarganya sedikit bingung dengan keadaan Alya hari ini.
"Kak anterin aku sekolah sekarang"kata Alya setelah menyelesaikan sarapannya.
"Biasanya aja dijemput pacar kamu"kata Arka sambil menyuapkan potongan roti terakhir kemulutnya.
"Buruan anterin sekarang titik"kata Alya setelah itu bangun dari kursi.
"Assalamu'alaikum ma pa"kata Alya sambil mencium punggung tangan kedua orang tua nya.
"Tungguin elah"
"Buruann!!!"
"Iya iyaaa, mau ambil kunci dulu"
🍁🍁🍁🍁
Ditengah perjalanan Alya hanya diam sambil melihat kearah jendela di sampingnya.
"Tadi malem pacar kamu gak tepatin janjinya ya?"tanya Arka namun tak dijawab oleh sang adik.
"Kacang tu mahal banget ya"sindir Arka yang tak mendapat respon dari adiknya.
"Aduh dikacangin tuh sakit banget"
"Gak mau apa ngerespon sedikit aja buat kakak"
"Berasa ngomong sama patung"
"Kakak..."
"Diem berisik"Alya memotong ucapan Arka yang sedari tadi ngoceh sendiri. Arka langsung diem seribu bahasa daripada kena semprot lagi oleh adiknya.
"Assalamu'alaikum"kata Alya sambil keluar dari mobil Arka setelah sampai didepan gerbang sekolah.
"Waalaikumsalam, adik macem apa itu nggak Salim lagi sama gue, dari tadi gue dikacangin, dimarahin pula"gerutu Arka.
"Nasib jadi kakak ganteng ya gini"ucap Arka.
"Apa hubungannya sama gue ganteng ya?"tanya Arka kepada dirinya sendiri.
🍁🍁🍁🍁
Saat ia memasuki gerbang sekolah, sebuah motor menyalipnya dan ternyata dia adalah Arga dan elyn sedang berboncengan.
"Pantes aja tadi nggak njemput"batin Alya.
Hati Alya sakit melihat itu semua, Arga paling tidak suka jika Alya dekat dengan cowok lain tapi dia malah dekat sama cewek lain.
Alya mematung disana tak sengaja tatapan Alya dan Arga bertemu sangat jelas sorot mata Alya sangat kecewa, Arga tidak suka dengan sorot mata Alya seperti itu ia sangat merasakan hati Alya yang sakit itu.
Saat Arga ingin menghampiri Alya, tangan Arga ditarik oleh Elyn.
"Arga jangan tinggalin aku"kata Elyn membuat Arga mengurungkan niatnya untuk menghampiri Alya, melihat hal itu Alya langsung berjalan cepat menuju kelasnya.
Tadi pagi Elyn meminta ia ingin berangkat bersama Arga, awalnya Arga menolak tetapi ia terpaksa karena mamanya yang meminta Arga untuk menuruti permintaan Elyn, itu yang membuat Arga tidak menjemput Alya.
Arga dan elyn berjalan dengan bergandeng tangan lebih tepatnya Elyn yang menggandeng tangan Arga, yang membuat pusat perhatian seluruh siswa siswi SMA Dirgantara.
"Masa Alya sama Arga udah putus?"
"Mantep banget tuh Arga Alya ditinggalin ganti cewek lain"
"Cocok banget"
"Cocokan sama Alya dong"
"Anak baru aja udah jadi pelakor"
"Dasar anak baru nggak tau diri"
Begitulah ocehan siswa siswi yang melihat Arga dan Elyn bergandengan tangan.
🍁🍁🍁🍁
Alya memasuki kelasnya dengan wajah sedih membuat sahabat sahabatnya bingung. Alya langsung melipat kedua tangannya diatas meja dan menenggelamkan wajahnya disana.
"Lo kenapa Al?"tanya Dira.
"Lo sakit?"timpal Caca.
"Tumben banget gak berangkat sama Arga"celetuk Kenzi.
"Lo marahan ya sama Arga?"ucap Lena.
Sejak tadi tak ada satu ucapan sahabat sahabatnya yang direspon oleh Alya.
"Lo apain sahabat gue?"tanya Lena saat melihat Arga memasuki kelasnya.
"Cuma salah paham"jawab Arga singkat.
Arga memberi kode supaya Dira pergi dari tempat duduknya, dan Dira paham akan kode itu ia berpindah duduk disamping Kenzo, dan Arga menduduki tempat Dira tadi.
"Alya aku minta maaf soal tadi malem"kata Arga lirih didekat telinga Alya.
"Plisss Al maafin aku, tadi malem ada kepentingan mendadak, aku juga lupa bawa handphone, maafin aku Al"tambah Arga.
"Al plisss jawab aku"kata arga, seketika membuat Alya langsung berdiri.
"Permisi"kata Alya ketus bermaksud untuk Arga minggir namun Arga tak kunjung pergi dari tempat duduknya membuat Alya tak bisa pergi.
"Al maafin gue"ucap Arga sambil memegang tangan Alya.
"Minggir gue mau lewat"ucap Alya sambil menghentakkan tangannya, Alya benar benar marah dengan Arga, Arga tak pernah melihat Alya semarah ini, Arga langsung pergi untuk memberi Alya jalan untuk pergi keluar kelas.
"Apa segitunya lo marah sama gue"batin Arga.
🍁🍁🍁🍁
~ 17 Maret 2020 ~
shofi_trHay Hay hayy❤️
I am back🤣🤣🤣
Makasih ya udah ngeluangin waktunya buat baca cerita aku
Jangan lupa vote, comment, and share ke temen temen kalian yaaaa
Oiyaa follow Ig aku yaa @shof.i_tr kalo mau follback DM aja
See uuuu guysssss❤️❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
my prince [ Completed ]
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Alya Adevva Ramanjaya biasa dipanggil Alya. Seorang gadis cantik, pintar, moodyan, pecinta es krim dan pencinta novel. Arga Adrian Dirgantara biasa dipanggil Arga. The most wanted di SMA Dirgantara yang mempunyai sifat pos...