Mungkin lebih baik memendam, jika yang terucap hanya akan menambah jarak.
~€ my prince €~
Upacara hari senin telah dilewati semua siswa siswi SMA Dirgantara dengan khidmat. Semua siswa siswi SMA Dirgantara kembali ke kelas masing masing untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Seperti kelas XI IPA 1 dengan tenang mengikuti pelajaran bahasa inggris.Tettt Tettt tettt
Waktu yang ditunggu tunggu Aya sudah tiba karena Alya sangat tidak suka dengan pelajaran bahasa Inggris.
"Yuk kita ke kantin" ajak Alya.
"Yuk keburu kantin penuh" jawab Arga.
"Pede banget si lo gue ngajak sahabat sahabat gue kok elu yang jawab"
"Kan abang Arga mau juga diajak eneng ke kantin"jawab Arga dengan satu mata dikedipkan. Alya ingin muntah melihat kedipan dari Arga.
"Kalian berdua ribut mulu ntar demen baru tau rasa"kesal Caca melihat Arga dan Alya ribut terus dari tadi.
Mereka berempat berjalan menuju kantin diikuti aga and friends.
🍁🍁🍁🍁
15 menit bel pulang sekolah sudah dibunyikan. Akan tetapi Alya belum juga mendapat angkutan yang menuju rumahnya.Ketiga sahabatnya sudah pulang 10 menit yang lalu.
Sebuah motor sport warna hitam berhenti di depan Alya. Pengendara motor tersebut membuka helm full face nya dan ternyata dia adalah Arga.
"Lo ngapain masih disini?"tanya Arga.
"Menurut Lo gue disini ngapain?"Alya malah balik tanya ke Arga.
"Menurut gue si lo nungguin gue"kata Arga dengan meletakkan jari telunjuknya didahinya seperti orang sedang berpikir.
"Ihh pede banget lo gue lagi nunggu angkot bukan elu"elak Alya.
"Buruan naik"suruh Arga.
"Haaah maksud Lo?"
"Lo cantik cantik budeg. Buruan naik angkotnya masih lama"terlihat wajah Alya sedang berpikir dengan ajakan Arga.
"Cepetan naik"geram Arga karena Alya bukannya naik ke atas motornya malah bengong.
"Iya iya sabar kalo gak ikhlas gue naik angkot aja"karena melihat Alya ngomel Arga langsung memasangkan helm yang dia selalu bawa untuk jaga jaga jika sahabatnya numpang.
"Cepet tu ada orang gila"dengan cepat Alya naik ke motor Arga karena ketakutan dengan orang gila melihat Aya langsung naik aga tertawa padahal disana tidak ada orang gila.
"Ngapain Lo ketawa"dengan heran melihat Arga tertawa, Alya melihat kesekitar ternyata disana tidak ada orang gila.
"Gak lucu ya" dengan wajah datarnya.
"Sorry" dengan sisa tawa Arga langsung menjalankan motornya.
🍁🍁🍁🍁
Tanpa disadari Alya, jalan yang dilewati Arga bukanlah menuju ke rumahnya.
"Lo mau kemana sih?" Tanya Alya dengan menepuk punggung Arga.
"Kita makan dulu gue laper. Gue yang traktir"jelas Arga.
"Gue gak laper. Gue mau pulang"
"Sebentar lo temenin gue makan"
Setelah itu tidak ada yang membuka pembicaraan lagi."Turun"suruh Arga sesampai di cafe tak jauh dari SMA Dirgantara.
"Iya tau"sinis Aya.
Mereka berdua memasuki cafe itu, memilih tempat duduk yang dekat jendela.
"Permisi ini menunya"kata pelayan itu sambil menyerahkan buku menu cafe itu.
"Lo mau pesen apa?" Tanya Arga.
"Milkshake Oreo"
"Gak makan?"dibalas gelengan oleh Alya.
"Yaudah mbak es cappucino satu milkshake Oreo satu spaghetti nya satu"pesan Arga kepada pelayan itu.
"Gue kalo ngelihat lo, gue keinget sama Aya sahabat kecil gue. Mungkin gak si lo itu sahabat kecil gue entah kenapa saat disamping lo gue ngerasa disamping Aya sahabat kecil gue. Semoga aja suatu saat nanti gue bisa ketemu lo Aya sahabat kecil gue" batin Arga sambil memandangi Alya.
"Ngapain si lo ngelihatin gue kaya gitu"tanya Alya karena merasa risih diperhatikan oleh Arga.
"Eh gak papa"Arga tersadar dari lamunannya.
"Maaf ini pesenanya mas"seorang pelayan menyajikan makanan dimeja mereka.
"Makasih"jawab mereka bersamaan.
"Cie jawabnya barengan, jangan jangan jodoh lho"goda pelayan itu setelah itu pergi meninggalkan mereka berdua.
"Jangan sampai"jawab Alya lirih sambil meminum minumannya, Arga hanya tersenyum didalam hatinya ia sangat mengaminkan ucapan pelayan tadi.
Setelah mereka selesai makan, Arga mengantarkan ke rumah Alya.
"Makasih udah nganterin gue dan makasih traktirannya"sambil melepas helm.
"Iya sama sama"jawab Arga dengan menerima helm dari Alya.
"Gak mampir dulu"tawar Alya untuk basa basi padahal si dia ingin cepat cepat masuk kedalam untuk istirahat.
"Gak usah salamin aja buat orang tua Lo"tolak Arga.
"Ya udah Alhamdulillah, sono lo pulang"usir Alya.
"Suatu saat gue akan masuk ke dalam rumah lo dan ketemu kedua orang tua lo sebagai pacar lo"batin Arga.
"Iya galak"kata Arga sambil terkekeh kecil setelah itu Arga kembali kerumahnya.
🍁🍁🍁🍁
~10 Juni 2019~
Jangan lupa vote and comment ya
Hehehe....Bye!!! Sampai ketemu di next part❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
my prince [ Completed ]
Ficção Adolescente[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Alya Adevva Ramanjaya biasa dipanggil Alya. Seorang gadis cantik, pintar, moodyan, pecinta es krim dan pencinta novel. Arga Adrian Dirgantara biasa dipanggil Arga. The most wanted di SMA Dirgantara yang mempunyai sifat pos...