my prince [ Completed ]

my prince 38

Terkadang luka berasal dari orang yang kita anggap istimewa.

~€ my prince €~

"Yah padahal mau aku ajak jemput kak Arka"batin Alya sambil masuk kedalam rumahnya.

Alya menghampiri mama tercintanya sedang menonton televisi.

"Arga udah pulang?"tanya Kirana saat melihat sang anak berjalan menuju kearahnya.

"Udah ma"kata Alya sambil duduk disamping Kirana dan mengambil cemilan yang ada dimeja depannya.

"Nanti kamu jadi jemput kak arka?"

"Jadi ma, tapi Arga gak bisa nemenin"

"Jangan sedih dong, kamu minta anter sama pak Tono aja"kata Kirana sambil mengusap rambut Alya.

"Gak ah aku mau jemput sendiri aja"

"Yaudah nanti kamu hati hati ya, mama sama papa gak bisa nemenin kamu, nanti papa sama Mama mau makan malam sama rekan kerjanya papa"kata Karina.

"Iya gak papa ma"

"Sana mandi, muka kamu lusuh banget tuh"canda Kirana.

"Ih mama, anak nya cantik gini dibilang lusuh"kesal Alya dengan memanyunkan bibirnya.

Kirana tertawa ringan melihat anak gadisnya yang sedang memanyunkan bibirnya itu.

"Iya iya anak mama yang cantik, tapi masih cantikan mamanya sih"

"Cantikan juga aku ma"

"Iya menurut Arga"goda Kirana membuat pipi Alya bushing.

"Ah mama gak asik"kata Alya pura pura ngambek.

"Jangan salting gitu dong"

"Biarin"kata Alya sambi berjalan menuju kamarnya dan meninggalkan sang mama yang sedang terkekeh karena melihat Alya yang sedang salting.

🍁🍁🍁🍁

Alya pergi ke bandara pukul setengah tujuh menggunakan mobilnya. Ia tidak ingin terlambat menjemput sang kakak tercinta dari Melbourne yang sedang kuliah disana.

Alya memasuki lobby bandara internasional Halim Perdanakusuma.
Ia menunggu pesawat kakak nya tiba, ia menunggu di ruang tunggu.

Tak sengaja ia melihat Arga juga ada disana, ia ingin sekali menghampirinya akan tetapi ia mengurungkan niatnya untuk menghampiri Arga karena tiba tiba ada seorang wanita yang tidak ia kenali menghampiri Arga.

"Hai argaaaaaa"kata wanita itu sambil memeluk Arga tak lama Arga membalas pelukan wanita itu.

Hati Alya tersentak melihat kejadian itu Arga telah membohonginya yang katanya ingin menjemput mamanya ternyata malah seorang wanita.

"Aku kangen sama kamu"kata wanita itu lagi.

"Aku juga kangen sama kamu"jawab Arga.

"Kamu sekarang makin ganteng"kata wanita itu sambil tersenyum manis.

"Makasih, kamu juga makin cantik"kata Arga membuat wanita didepannya itu tersenyum lebar.

Ucapan Arga membuat Alya mematung disana, pikirannya dipenuhi dengan banyak pertanyaan. Memang wanita itu sangat cantik, wajahnya yang blasteran menambah daya tarik semua orang untuk melirik ke arahnya. Alya tak tau siapa wanita itu, Alya hanya takut jika Arga akan berpaling darinya, karna Alya tak mau kehilangan kekasihnya itu.

"Ayo kita kesana aja"kata wanita itu sambil menarik tangan Arga.

🍁🍁🍁🍁

Pesawat yang ditumpangi Arka baru landing. Dan tak lama kemudian Arka muncul dari pintu kedatangan orang yang telah turun dari pesawat.

"Kakakk"sapa Alya langsung memeluk sang kakak yang sangat ia rindukan.

"Hai adik kakak yang manja"Arka membalas pelukan Alya.

"Yuk pulanga aja kak aku udah ngantuk besok aku sekolah"ajak Alya dengan wajah lesuh.

"Kamu sakit"arka menempelkan punggung tangan ke dahi Alya.

"Enggak kok, Ayo kak"Alya menggeret tangan sang kakak.

"Iya sabar"

Mereka berdua pulang dengan mobil dan dikendarai oleh Arka. Sejak naik mobil Alya terus terusan diam, membuat Arka khawatir dengan keadaan adiknya. Alya teringat kejadian tadi dan tanpa disadari air mata Alya lolos keluar.

"Katanya kamu paling gak suka kalo dibohongi tapi kamu udah bohongi aku"batin Alya.

"Dek kamu kenapa?"tanya arka sambil melirik ke arah Alya. Alya hanya menggeleng kan kepalanya.

"Kamu sakit??"lagi lagi Alya hanya menggeleng.

"Siapa yang udah nyakitin adik kakak yang cantik ini, ceritain masalah kamu biar kakak tau apa yang kamu rasain, kakak gak suka kalo lihat adek kakak sedih"kata Arka panjang lebar, membuat air mata yang keluar semakin deras.

"Pacar aku udah bohongi aku, katanya dia mau jemput mamanya tapi malah jemput cewek lain"akhirnya Alya bercerita ke Arka.

"Adek kakak ceritanya ni cemburu?"tanya Arka sambil melirik ke arah Alya dan kemudian fokus menyetir mobilnya.

"Dia pernah bilang kalo dia nggak suka dibohongi tapi dia malah bohongi aku"

"Udahlah jangan negatif tingking mungkin dia saudaranya, jangan nangis dong nanti cantiknya ilang"kata arka membuat tangis Alya mereda.

"Nanti kalo pacar kamu nyakitin kamu lagi, biar kakak yang kasih dia pelajaran"kata Arka, setelah itu mereka berdua saling diam dan fokus dengan pikiran masing masing.

🍁🍁🍁🍁

"Mama mana?"tanya Arga kepada wanita itu.

"Itu tadi ketoilet dulu"

"Hai ternyata kalian disini"kata Lestari sambil menghampiri mereka berdua.

"Ga mulai sekarang Elyn tinggal sama kita, satu minggu yang lalu tante Ira meninggal, dia gak punya saudara lagi, tante Ira ngasih pesan sama mama suruh jaga Elyn"jelas Lestari.

Dia adalah Jelyn joscelynn arnetha anak dari sahabat Lestari mamanya Arga, Elyn juga teman SMP Arga waktu di London, dia lancar berbahasa Indonesia karena dia asli Indonesia, dan sejak SD dia ikut orang tuanya bekerja di London.

"Iya ma gak papa"

"Yaudah yuk kita pulang, besok kamu sekolah kan?"

"Iya ma"kata Arga sambil menggeret koper sang mama.

"Tante aku juga mau sekolah sama kaya Arga dong"pinta Elyn.

"Iya nanti biar papanya Arga yang ngurus soalnya papanya yang punya sekolahnya Arga, jadi gampang semua"jelas Lestari sambil mengusap rambut Elyn.

"Besok udah bisa sekolah?"tanya Elyn.

"Gak tau, coba nanti diusahain besok kamu sekolah"kata Kirana membuat Elyn tersenyum lebar.

🍁🍁🍁🍁

~22 Februari 2020~
shofi_tr

Assalamualaikum semuanya❤️🤣
Hayyyy, dah lama kita tak jumpa😭
Jangan bosen ya nungguin aku update ❤️❤️
Akhir akhir ini aku sibukkkk bangetttt, aku mau persiapan ujiann 😭, jadi aku jarang update, maaf ya semuanya, nanti kalo aku ada waktu yang senggang aku usahain buat lanjut ceritanya kok🤣, doain aku ya men temen biar lancar sampai ujian nanti❤️❤️
I love you, para reader tercintahkuuu❤️❤️🤣🤣🤣
Jangan lupaaaa vote and comment sebanyak banyaknya
See u next part guysss ❤️❤️❤️