[1] Stand By

|Five| Something wrong about me

"Astaga dia sangat imut!" Pekik Seongwoo tertahan ketika melihat salah satu pemain utama dari drama tersebut.

"Hei jangan pergi! Ah ngeselin banget sih" Tambah Seongwoo lagi, kakinya menendang-nendang di udara.

"AAAAAA!!" Teriak Seongwoo tak sengaja, ia kemudian segera menepuk mulutnya sendiri karena kelepasan berteriak.

Seongwoo terdiam sebentar, tangan kanannya ia gunakan untuk menutup mulutnya.

"Seongwoo?? Lo gapapa kan?? Woy!" Teriak Daniel dari luar kamar sembaru sibuk menggedor-gedor pintu kamar Seongwoo dengan tidak sabaran.

Seongwoo langsung menyembunyikan laptopnya dibalik selimut, mengacak rambutnya, dan memasang wajah mengantuk khas orang yang baru bangun tidur. Setelah itu ia pun membuka pintu kamarnya.

"Apasih Niel, ganggu banget" ucapnya dengan suara yang dibuat-buat sembari mengacak rambutnya lagi.

"Lo kenapa tadi teriak? Kenapa gak keluar kamar daritadi? Kenapa gak bangunin gua?" Tanya Daniel bertubi-tubi sembari mengguncangkan bahu Seongwoo.

"Gua mimpi buruk, udah ah gua mau tidur lagi" ucap Seongwoo.

Daniel langsung menarik pergelangan tangan Seongwoo sebelum Seongwoo kembali menutup pintunya, "Jangan, nanti kan mau ke Mall. Udah jam 10" ucap Daniel.

Seongwoo menghela nafas kemudian mengangguk, ia memilih untuk pergi mandi karena sedari tadi ia belum mandi.

Sedangkan Daniel menggelengkan kepalanya heran melihat kelakuan teman seatapnya, "Tumben tuh bocah bangun siang"

▪■Stand By■▪

Kini Daniel dan Seongwoo menunggu giliran mereka masuk ke Bioskop, waktunya tinggal 40 menit lagi. Daniel sibuk bermain media sosial sedangkan Seongwoo diam-diam melanjutkan kegiatannya menonton drama kesukaannya.

"Ah sial kalah lagi!" Umpat Daniel kesal.

Ia menengok heran begitu mendengar suara kekehan kecil Seongwoo yang duduk di sebelahnya, ia menarik paksa airpods yang digunakan Seongwoo, "Apaan sih lo ngetawain gua anjir!" Omel Daniel.

Seongwoo menatap Daniel kesal, "Dih. Gua bukan ngetawain lo bangsat!" Balas Seongwoo.

"Sini kembaliin airpods gua!" Teriak Seongwoo, tetapi Daniel malah menyembunyikannya.

Pandangan Daniel terfokus pada layar ponsel Seongwoo yang menunjukkan foto dimana sepasang kekasih yang saling berciuman. Daniel memalingkan wajah seketika, terkejut dengan apa yang ia lihat.

"Lo kenapa sih? Gak jelas banget" Tanya Seongwoo heran kemudian merebut paksa airpods miliknya dari genggaman Daniel.

Seongwoo kembali memusatkan perhatiannya pada layar ponsel, "Loh? Kiss Scene-nya dicut? Kok gak ada??" Monolog Seongwoo kebingungan.

Daniel menengok, "Tadi udah kelewat" jawabnya, kemudian sebuah pukulan yang cukup kuat mendarat di pundak lebarnya.

"KENAPA GAK BILANG?!" Protes Seongwoo kesal.

Daniel mengaduh kesakitan, "Aduh!!ㅡ Iya-Iya maaf deh maaf! Udah dong, sakit tau!" Teriak Daniel membuat atensi orang-orang disekitarnya teralihkan padanya.

"E-eh maaf," ucap Daniel buru-buru sembari menunduk.

Seongwoo tertawa puas, "Mampus, durhaka sih sama gua" candanya.