|Seven| Broke up

1.1K 151 7
                                    

Seongwoo berbaring nyaman di atas ranjang hangatnya, sedikit meringis karena luka di kakinya belum juga kering. Ia melirik sekilas ke arah adiknya, Eunwoo yang telah terlelap disampingnya. Ia tersenyum tipis kemudian mengecek ponselnya, berniat mengabarkan Daniel bahwa ia akan menginap satu malam dan kembali keesokan harinya.

Missed Call📞:

Kang-cuek-Daniel🐰 (11)

Seongwoo tersenyum lagi melihat nama Daniel. Ia memutuskan untuk menghubungi Daniel segera sebelum lelaki itu mulai melakukan sesuatu yang gila.

'Halo, Niel?'

'Halo. Lo dimana?'

Seongwoo tersenyum singkat mendengar balasan Daniel, 'Di rumah, kenapa?'

'Lo kemana aja? Kok telpon gua gak diangkat??'

'Itu tadi ponsel gua error jadi gak keangkat, maaf' Seongwoo berbohong.

'Ooh, kirain lo kenapa-napa. Udah makan?'

'Udah kok' Seongwoo berbohong lagi.

'Ooh, kapan pulang?'

'Hmm, kayaknya gua pulang besok deh'

'Loh kenapa? Katanya pulang hari ini'

'Lo tau kan jarak dari sini ke Busan gak sedeket kelas ke kantin'

'Yaelah, padahal gua udah nungguin lo daritadi' kesal Daniel.

Seongwoo terkekeh pelan, 'Maaf. Ngomong-ngomong, lo lagi dimana?'

'Lagi di Mall, bareng Samuel, Jonghyun, Woojin, Jaehwan, Seonho'

'Ooh, yaudah sana lanjutin aja mainnya'

'Tapi gua kangen lu'

Seongwoo tertawa, 'Lebay lu, belum aja sehari gua tinggal'

Daniel juga ikut tertawa pelan disana, 'Lagian sepi banget gak ada lo, gak ada yang ngerusuhin gua. Tadi pagi juga lo gak bangunin gua, tau-tau udah pergi. Jadi dari pagi gua gak ngeliat lo, pantes lah kalau gua kangen'

Seongwoo semakin tertawa mendengar ocehan Daniel, 'Maaf deh, maaf. Lagian kan gua buru-buru. Lo udah makan belum?'

'Belum, mager'

'Makan! Nanti lo sakit, gua yang ribet!' Kata Seongwoo.

'Iya-iya nanti kanjeng'

'Dih kanjeng kanjeng-an, najis'

'Bodo, hahaha' kata Daniel lalu tertawa, membuat Seongwoo juga ikut tertawa

'Gitu dong ketawa, gua kangen nih'

'Bacot anjing, udah lah makan sana. Gua mau tidur'

'Iya, santai dong mas'

'Yaudah, makan yang banyak'

'Iya-iya, mimpiin gua ya. Kalau bisa mimpi indah, hahaha'

Seongwoo memutuskan sambungan telpon secara sepihak, ia sedang tidak dalam Mood yang baik untuk mengomeli Daniel dengan 1001 kata-kata mutiaranya.

"Bang,"

Seongwoo menoleh kaget, "Loh, belum tidur?" Tanyanya.

"Gak bisa tidur, punggung Eunwoo sakit" keluh Eunwoo.

[1] Stand By Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang