chapter one

2.8K 443 47
                                    

chapter one :the trip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

chapter one :
the trip

...

Sunwoo bosan.

Felix yang sekamar dengannya sudah pergi pagi-pagi untuk rapat keamanan panitia. Haechan juga tidak terlihat batang hidungnya, mungkin sedang pergi sarapan di kantin sekolah.

Sama halnya dengan Seungmin, yang juga panitia sama seperti Felix, ia juga sudah meninggalkan asrama sejak pukul enam tadi.

Jadi Sunwoo tertinggal sendirian di asrama laki-laki, dan memutuskan untuk pergi mencari teman-teman ceweknya di asrama perempuan.

Masih pukul tujuh pagi, udara di luar asrama masih terasa sejuk dan lembab, berembun.

Sunwoo berjalan keluar dari asrama laki-laki setelah meminta izin kepada kepala asrama. Di parkiran sementara sudah terlihat enam unit bus berjejer rapi disertai supir-supirnya yang sedang memanaskan mesin.

Sunwoo melihat beberapa orang sudah menunggu, bahkan beberapa sudah bersiap ingin masuk.

Sejujurnya ia tidak begitu tertarik dengan acara-acara sekolah seperti ini, apalagi kalau outdoor. Tetapi sang ayah memaksanya untuk ikut, dan kalau bos besarnya itu sudah buka mulut, Sunwoo wajib patuh.

Setelah mendapatkan izin dari kepala asrama perempuan, Sunwoo bergegas masuk ke dalam.

Asrama anak perempuan dimulai dari lantai pertama sampai keempat. Sedangkan lantai kelima dan seterusnya disediakan untuk anggota pengurus sekolah.

Seingat Sunwoo, kamar Chaewon dan Siyeon terletak di lantai empat, jadi ia berdiri di depan lift sambil berulang kali menekan tombolnya tidak sabaran.

Kebetulan tidak ada orang yang berkeliaran di sekitar asrama perempuan. Sunwoo hanya bertemu dengan Nancy dan Eunbin yang keluar dari lift, mungkin hendak pergi sarapan.

Baru saja Sunwoo hendak menekan tombol menutup pintu di lift, terdengar suara langkah kaki yang terburu-buru diikuti sesosok gadis pendek yang menyerobot masuk.

"Bentar bentar!" serunya buru-buru membuat Sunwoo kaget dan menahan pintu untuknya.

Pintu tertutup setelah gadis itu berhasil masuk ke dalam lift.

Sementara Sunwoo, wajahnya memerah seketika begitu menyadari siapa yang baru saja masuk ke dalam lift itu dengannya.

Sosoknya yang cenderung kecil, terbalut dalam baju lengan panjang dan celana ketat, sementara rambutnya yang lurus dibiarkan tergerai menuruni punggungnya.

[2] Roll Out The Red Carpet | 00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang