bonus chapter

2.1K 292 84
                                    

bonus chapter :the afterstory

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bonus chapter :
the afterstory

...

"Sudah semuanya?"

Nakyung mengunci resleting koper miliknya dan menarik pegangannya. "Kayaknya udah sih. Lo, won?"

Gowon memasukkan pakaian terakhirnya ke dalam koper dan menguncinya dibantu oleh Siyeon. Keduanya lalu memberdirikan koper berukuran sedang itu dan berdiri.

"Udah semuanya," jawab Gowon sambil tersenyum manis.

Nakyung mengangguk, menatap Chaewon, Siyeon, dan Chaeyoung di depannya dengan mata berkaca-kaca. "Thanks, guys."

"Seharusnya kita yang bilang makasih sama lo pada," kata Chaeyoung sambil tersenyum akrab. "Kita uda libatin kalian ke yang enggak-enggak ketika ini seharusnya jadi kasus kita doang."

"Eii, sesama jackals harus saling membantu," balas Nakyung sebelum memeluk ketiga gadis itu bergantian. "Makasih sebanyak-banyaknya pokoknya. Untuk segala sesuatu yang uda terjadi selama kita disini."

"Rasanya pendek ya?" tambah Gowon, ikut bergantian memeluk mereka bertiga.

"Hooh, kalian terlalu cepet perginya," kata Siyeon bercanda.

"Tapi ini bukan artinya kita ga bisa ketemuan lagi, kan?" tanya Chaewon. "Kita tim jackals yang uda melalui malam gila itu bareng. Bakal diinget sampai mati ini."

"Sesuai janji kita di awalnya. Dua belas masuk, dua belas keluar. Ga kurang ga lebih," cengir Chaeyoung. "Kita berhasil nepatin janji itu karena kalian juga."

Nakyung tersenyum tipis.

"Ciwiks-ciwiks, udah perpisahannya?"

Kelima gadis itu menoleh ke arah pintu, dimana Felix tampak bersandar dengan tangan terlipat di depan dada.

"Pangeran-pangeran kodok kalian uda pada dateng. Bacot amat heran gua," gerutu Felix sambil berjalan masuk ke dalam kamar Nakyung dan Gowon.

Nakyung tertawa. "Mereka emang gitu. Malu-maluin."

"Untung dihentiin Bu Wendy di depan," sahut Felix menunjuk. "Dimarahin karena meski mukanya ganteng tapi bau-baunya kayak mau bikin onar."

"Yaudah deh," kata Nakyung sambil menyeret kopernya. "Kita jalan dulu ya guys. Cowok-cowok kalian?"

"Semuanya di depan kok," jawab Siyeon.

Kelima cewek itu, ditambah Felix yang nyasar, berjalan keluar dari kamar sementara Nakyung dan Gowon.

Nakyung mengunci kamar itu dan menyerahkan kuncinya ke telapak tangan Siyeon.

"Ayo," ajak Nakyung, dan mereka semua bergerak kecuali Gowon.

Gadis itu sibuk melirik keluar jendela. Ke arah sosok tampan berkulit madu yang tampak sedang menatap tepat ke arahnya juga.

Gowon tersenyum tipis, menggerakkan mulutnya tanpa suara.

[2] Roll Out The Red Carpet | 00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang