[2] Roll Out The Red Carpet | 00line

chapter fifteen

wattpad tiba-tiba ga bisa input gif, jadi untuk sekarang aku kasih editan dua pinkhead yang paling iconic ini ya<3

P.S. Ga diwatermark, tapi bukan artinya boleh dicuri, oke?

...

chapter fifteen :
focus

...

"Stop doing that."

Siyeon menoleh, mendapati Felix mengerutkan kening padanya.

"Hah?"

Pemuda blasteran itu menghela napas, mengambil tangan Siyeon dan menggenggamnya, menyentuh ujung-ujung jarinya yang memerah dan terkelupas.

Siyeon menelan ludah, menyadari kebiasaannya yang suka menggaruk-garuk permukaan keras sampai jari-jarinya terluka seperti ini.

"Look, kita uda denger dari dokternya kalau mereka baik-baik saja kan? What are you so worried for?" tanya Felix sambil melepaskan tangan gadis itu.

"Kata dokternya mereka ada luka bakar, Lix. Luka bakar. What the hell is going on?" tanya Siyeon nyaris menangis.

Felix mendesah, menarik gadis itu ke dalam pelukannya. "We don't know what is going on. But Yeonnie, gue janji kita bakal nangkap pelakunya."

"Gimana bisa lo yakin?" gumam Siyeon sambil menyandarkan kepalanya di dada lelaki itu.

Felix tersenyum kecil, mengelus-ngelus punggung sempit Siyeon. "I just know it. Trust me, honey."

Mendengar panggilan yang disematkan Felix khusus untuknya itu membuat Siyeon tersenyum. Bukan hanya itu, tetapi presensi Felix selalu membawa kedamaian bagi dirinya.

Rasanya ada sesuatu tentang lelaki itu, yang selalu menenangkan dirinya ketika ia kalut.

Felix adalah teman yang dibutuhkan semua orang.

Suara dehaman mengejek seseorang sukses membuat keduanya menoleh. Hyunjin, asal dehaman laknat itu, terlihat menyengir lebar dengan kedua tangan di pinggang, berdiri tepat di hadapan mereka.

"Punten, ini kenapa pada grepe-grepean?"

"Anjing," maki Felix menggerutu sambil melepaskan pelukannya.

Setelah setahun ditugaskan sekolah ini, Felix akhirnya berhasil adaptasi. Kamus kata kasarnya bertambah, ga cuma yang bahasa Inggris sekarang.

"Yang lainnya mana?"

"Chaewon sama Nakyung lagi nungguin di UGD," jawab Siyeon. "Gowon sama Seungmin... should we tell them?"

"Gowon sama Seungmin kenapa?" tanya Heejin langsung.