chapter two :
where it all goes down...
Bahkan setelah sampai di bus, Chaeyoung masih belum mau bersuara membuat Felix panik.
Siyeon dan Chaewon juga tidak henti-hentinya menelepon, menanyakan kabar Chaeyoung, Felix jadi semakin kebingungan.
Tadi ketika Felix pergi mencari Chaeyoung, ia menemukan gadis itu sedang menangis di dekat kamar mandi asrama perempuan lantai tiga.
Karena merasa tidak mampu membujuk maupun menghentikan tangisan gadis itu, Felix terpaksa memanggil bala bantuan.
Siyeon dan Chaewon datang untuk berbicara kepada gadis itu, Felix tidak tahu mereka mengatakan apa, tetapi akhirnya Chaeyoung mau beranjak dari tempatnya dan masuk ke dalam bus.
"Chae, ngomong dong," melasnya sambil mencolek bahu gadis itu.
Chaeyoung menoleh padanya, kedua matanya membengkak dan wajahnya agak berantakan, ia tidak sempat mencuci muka tadi.
Felix sedikit kaget, tetapi ia langsung sigap mengorek-ngorek ransel miliknya dan mengeluarkan sebungkus tisu basah.
"Use this, muka you jelek banget sumpah."
Chaeyoung mendecih kesal tanpa sadar, merampas bungkusan tisu basah itu dari tangan Felix.
Felix menghela napas sedikit lega, kedua matanya masih sibuk mengintai pergerakan gadis itu dari samping sementara ia menyeka wajahnya yang berantakan.
"Better?" tanyanya sambil menerima kembali bungkusan tisu basah itu.
Chaeyoung mengangguk seadanya sementara Felix menyimpan tisu basahnya kembali dan menawarkan sebotol air mineral.
Awalnya ia tidak sadar kalau ia kehausan, sampai cairan bening itu menyentuh kerongkongannya, barulah ia berubah serakah dan menenggaknya sampai habis.
"Woah, chill," gumam Felix sambil menerima botol plastik yang sudah kosong itu dan meletakkannya di sebelah kursi dengan asal. "Uda tenang kan you? Cerita coba."
Chaeyoung menatapnya tidak percaya sebelum mendecih singkat. "Sama lu? Curhat? Idih."
"I don't know, girls suka ngomong kan?" tanya Felix sambil mengangkat bahu ringan. "If you mau ngomong, ya udah I dengerin."
Chaeyoung mendengus, membawa pandangannya ke luar jendela bus. Felix mengangkat bahu lalu bersandar di tempatnya, ikut-ikutan memandang keluar.
"Kalau gua kasih tahu lu, lu harus janji tutup mulut," kata Chaeyoung tiba-tiba.
Felix mengangkat sebelah alis, kepalanya masih bersandar sementara Chaeyoung menegakkan tubuh dan menghadapnya.
"I'm really good at keeping secrets."
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Roll Out The Red Carpet | 00line
Mystery / Thriller[COMPLETED] The jackals never thought their school trip would turn into a major disaster. From the disappearance of a junior school nurse to providing hospitality for visiting jackals, no one knows what's about to come. Highest ranks : #2 in chael...