chapter five :
in trouble...
vomment juseyo, ini semua suka lupa ya kalo ga diingetin?
...
Lapangan perkemahan kini tidak hanya disiram dengan air hujan, tetapi juga kepanikan.
Murid-murid yang belum sempat masuk ke hutan untuk uji nyali diarahkan untuk kembali ke tenda masing-masing dan dikunci agar air hujan tidak masuk ke dalam.
Guru-guru dan panitia murid dalam jas hujan hanya tinggal beberapa yang menjaga di lapangan perkemahan, sisanya semua masuk ke dalam daerah uji nyali mencari siswa-siswi mereka.
Sunwoo, yang termasuk ke dalam kelompok siswa-siswi yang belum sempat masuk ke dalam hutan untuk uji nyali, kini sedang duduk di dalam tenda dengan Eric dan Hwall.
"Sayang kali, padahal gue pengen diuji nyalinya," komentar Eric sementara Sunwoo mengintip ke luar melalui sebuah celah kecil yang ia buat.
"Gue sih bersyukur aja ga harus ngelakuin yang aneh-aneh," balas Hwall datar sambil menyumpal telinganya dengan earphone.
"Kalo lo, Sunwoo?" tanya Eric beralih padanya. "Lo juga pasti ga suka yang beginian. Ah ga seru lo pada-"
"Sumpah gue pernah nampak mobil itu sebelumnya," potong Sunwoo yang masih mengintip keluar. Ia memicingkan mata berusaha untuk melihat nomor plat mobil yang baru saja berhenti di depan daerah perkemahan.
"1055 AF," gumamnya. "1055 AF, tanggal 13 bulan Maret lalu. Tanggal 26 bulan November tahun lalu. Tanggal 7 bulan Agustus tahun lalu."
"Lo ngapain?" tanya Eric bingung.
"Bentar dulu," kata Sunwoo sambil membuka tenda.
"Woy woy woy! Lo mau kemana ujan begini?" seru Eric sambil menahan tubuhnya.
"Bukan gua yang mau keluar," balas Sunwoo jengkel sambil mengambil ransel miliknya.
Untung Sunwoo membawa Poseidon-480 kesayangannya di dalam tas. Benda itu merupakan hadiah dari pamannya yang tinggal di Amerika Serikat, hadiah pertama yang membuat Sunwoo mulai tertarik pada bidang teknik.
Sunwoo bahkan menamai benda itu, 'Pon'.
Eric dan Hwall hanya bisa menonton dengan takjub sementara Sunwoo meletakkan drone itu di luar tenda, memangku controller yang dilengkapi layar tujuh inci.
Sekilas terdengar bunyi dengungan halus, membuat ketiganya mengintip keluar tenda.
Sunwoo mengangguk puas sementara Eric dan Hwall heboh sendiri ketika melihat drone itu mulai melayang di udara.
"Keren anjir! Mau lo pake buat apa?" tanya Eric, beralih duduk di sampingnya.
"Lihat keadaan luar."
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Roll Out The Red Carpet | 00line
Mystery / Thriller[COMPLETED] The jackals never thought their school trip would turn into a major disaster. From the disappearance of a junior school nurse to providing hospitality for visiting jackals, no one knows what's about to come. Highest ranks : #2 in chael...