Alena Putri Albert
Entah kenapa ketika melihat dirimu terluka
Itu pun membuat diriku terluka."Jadi tolong lah anda datang ke rumah sakit sakit ***** " ucap pria penolong itu lagi
Wanita itu langsung mematikan sambungan telfonnya.Alena langsung berlari keluar dia sampai lupa memakai sendal alena tidak memikirkan yang lain keculai dion suaminya yang sedang berada dirumah sakit.
Alena tidak menemukan taksi sedari tadi. Sepanjang ia berlari jarang sekali kendaraan yang lewat ya. Ya memang sekarang sudah tengah malam dan alena berlari sekuat tenaga tanpa menggunakan alas kaki.
Ia tidak memikirkan apapun intinya ia harus cepat sampai dirumah sakit dan melihat suaminya dengan keadaan baik baik saja.
Alena sudah berlari sejauh ini tetapi tidak ada taksi lewat satu pun ia sudah tidak kuat kakinya terasa perih terkena batu kerikil (anggap aja batu kecil kecil ya) dan ada serpihan kaca entah itu datang darimana.
Alena berlari lagi dan akhirnya melihat taksi melintas didepanya. Alena memberhentikan taksi itu dan langsung masuk.
"Ke rumah sakit ***** pak" ucap alena, supir taksi hanya menganggukan kepala. Alena mengatur nafas karna ia berlari cukup jauh, dan itu membuat nafasnya tak beraturan.
_
Alena sudah sampai rumah sakit sebelum keluar dari taksi ia membayar taksinya terlebih dahulu baru ia berlari ke repsesionis rumah sakit itu.
"Apa ada pasian korban tabrakan bernama dion?" Ucap alena dengan tidak sabar.
"Sebentar bu saya cari terlebihdahulu" ucap repsesionis itu dan mencari nama dion di buku pasien.
"Pak dion masih berada diruang ugd" tanpa menunggi lama alena berlari keruangan ugd tanpa menghiraukan orang orang yang melihatnya seperti orang gila.Gimana tidak alena hanya memakai baju hitam oblong dan memakai celana sebawah lutut jangan lupakan rambutnya yang berantakan. Kakinya yang tidak memakai alas kaki dan ada sedikit bercak darah juga menempel di ubin rumah sakit itu setelah alena menapakan kakinya disitu.
Alena langsung masuk keruangan itu ketika melihat suaminya sedang terbaring lemah dengan alat infus ditangnya alat oksigen di mulut dan hidungnya. Jangan lupa alat alat lain di tubuh dion.
Alena menyentuh pipi dion ia masih tidak percaya jika yang sedang terbaring dihadapannya ini adalah suaminya.
"Dion bangun, lu cuma bercanda kan?, jangan kaya gini ga lucu tau ga, dion bangun ihh bangun ga, gua udah masakin makanan kesukaan lu kenapa lu ga pulang kerumah. Lu jahat" ucap alena dan tampa sadar air mata keluat sendirinya dari mata indah alena.
"Dion bangun gua gamau kehilangan lu, gua sayang lu. Entah sejak kapan perasaan ini datang please bangun demi gua" ucap alena lagi yang sama sekali tak dapat respon dari dion yang hanya menutup mata.
"Dion bangun" ucap alena mengguncangkan tubuh suaminya itu. "Bangun lu harus sembuh lu harus bangun" ucap alena lagi. Alena menatap dion dan tiba-tiba semua gelap gulita.
.
Ketika alena bangun ia berada di rungan pasien dan memakai pakaian pasien alena langsing berdiri ia melihat kakinya di perban.
Tiba-tiba ada suster masuk dan menahan alena untuk tidal berdiri. "Saya ingin menemui suami saya" ucap alena langsung berlari keluar dan menuju ke ugd yang tadi ditempatkan oleh dion.
Ketika sudah sampai di ugd ia tidak melihat dion tempat tidur yang tadi dipakai dion pun kosong tidak ada seseorang disana.
Suster yang tadi tidak membolehkan alena bangun menghampiri alena dengan membawa kursi roda.
"Pak dion sudah dipindahkan kekamar inap jadi ibu jangan khawatir, mari saya antar ibu keasana" ucap suster itu tersenyum dan mendorong alena keruang inap dion."Kenapa suami saya secepat itu dipindahkan ke kamar inap? Bukanya suami saya masih memerlukan pengobatan yang stabil?" Ucap alena bertanya kepada suster yang sedang mendoring kursi rodanya.
"Pak dion sudah dipindahkan dari kemarin sore bu" ucap suster itu, jawaban suster itu membuat alena binggung.
"Saya pinsan berapa jam?" Ucap alena yang masing binggung. Bukannya dion baru kecelakaan sekarang ko bisa diantar ke kamar nginapnya kemarin sore.
"Ibu mengalami pinsan cukup lama, dua hari ini ibu tidak membuka mata" ucap suster itu yang membuat alena kaget. Sangat kaget malah
Ketika sudah sampai alena melihat suaminya dengan keadaan seperti pertama kali alena melihatnya dikamar ugd. Suster yang mengantar alena keluar dan tinggal lah alena dengan dion berdua.
-
Sudah hampir seminggu tetapi dion tidak ada perubahan tetap menutup mata dengan selang di seluruh tubuhnya. Dan hampir seminggu itu juga alena sakit. Entahlah suhu tubuhnya sangat panas
"Mah apa dion tidak akan bangun dan melihat alena?" Ucap alena bertanya kepada mamahnya yang sedang menyuapin alena dengan bubur.
"Dion akan bangun dan melihatmu nak" ucap mamah alena, ia sangat khawatir melihat anaknya yang sangat kacau ini. Wajah yang pucat, tubuh yang semakin kurus, dan kaki yang semakin parah karna infeksi.
"Tapi kenapa sudah hampir seminggu ini ia tidak membuka mata" ucap alena melihat kearah samping yang memang alena ingin satu kamar inap dengan dion agar bisa melihat suaminya itu.
"Mamah ingin keluar sebentar jika menginginkan pencet tombol yang ada di samping kanan kepala kamu dokter akan datang dan mamah pun akan masuk" ucap mamah alena, aleta (mamah alena) tidak kuat melihat anaknya seperti itu.
Aleta menangis di luar ruangan alena dan dion.
"Mengapa semua terjadi kepada anakku"ucap aleta. Papah alena yang baru datang pun membopoh tubuh mamah alena untuk duduk."Mengapa semua musibah itu jatuh kepada anak kita pah" ucap mamah alena dengan menangis.
"Sut jangan berisik nanti alena mendengarnya, tenang lah semua akan baik-baik saja" ucap papah alena menenangkan istrinya itu.Didalam kamar alena sedang menatap suaminya yang sedang terlelap dalam tidur panjangnya. Alena berjalan tampa memperdulikan kakinya yang masih sakit. Alena duduk di tempat duduk yang disediakan.
.
.
.
.
.
.
.TBC
maaf ya kalo banyak typo😅
Maaf kalo ga nyambung😊
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN❤
KAMU SEDANG MEMBACA
my destiny
Romance"Kau lah wanitaku dan kau lah milikku" Dion Jonathan james "Kau lah pria yang selalu membuatku jatuh cinta" Alena Putri Albert . . . . . . . Maaf ya kalo ceritanya ga nyambung aku baru belajar soalnya😁 Maaf kalo banyak typonya Apdate kalo ada wakt...