"Halo?"
"hey, aku hanya mengingatkan kalau jam 10 nanti kau ada pemotretan, oh gosh, kemana managermu disaat seperti ini?"
"Aku ada kelas jam 2 nanti, jennie"
"kau pikir pemotretan memakan waktu hingga berapa jam?"
"baiklah, kau juga ikut?"
"tentu saja, bagian ku dimulai jam 12, tapi aku akan menemanimu"
"thanks jennie, aku akan melanjutkan tidurku sebentar"
"yea, bye"
Selamat datang di belahan dunia lainnya. Ini yoongi dan hidup barunya. Setelah menerima beasiswa full untuk melanjutkan pendidikannya di University of Cambridge, hidupnya berubah total, yang mana itu memang salah satu keinginannya.
Ini sudah tahun kedua yoongi di Cambridge. Tinggal satu tahun lagi menuju kelulusannya sebagai sarjana. Tidak hanya disibukkan dengan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa, yoongi juga sibuk bekerja.
Sejak melangkahkan kakinya ke University of Cambridge, yoongi dipertemukan dengan satu perempuan yang sekarang menjadi temannya. Jennie Kim namanya. Well, tidak seperti nama orang Inggris kebanyakan, karena jennie memang bukan penduduk Inggris, ia berasal dari New Zealand.
Yoongi bersyukur menemukan foreigner yang sama sepertinya. Namun ini juga bukan kali pertama jennie di inggris. Sedari kecil, jennie memang sudah menjadi model hingga sekarang, jadi tidak sedikit kemungkinan untuknya bepergian ke luar negeri, termasuk inggris. Salah satu cabang agensi modelnya pun terletak disini.
Dan melihat yoongi yang di matanya memiliki potensi untuk berpose didepan kamera dengan baik, membuatnya tidak perlu banyak berpikir untuk mengajak yoongi menjadi model di agensinya.
Sudah satu tahun yoongi menjadi model bersama jennie. Meski belum se-profesional jennie, tapi banyak fotografer yang menyukai yoongi. Jennie juga selalu membantu yoongi, yang jelas masih dibawahnya. Jennie sendiri sudah pernah dua kali menjadi model video klip penyanyi terkenal dari Inggris dan Amerika.
Menjadi model bukan hal mudah, apalagi yoongi juga masih menjadi mahasiswa. Terkadang tugas yang menumpuk dari dosen-dosennya membuat ia tidak bisa maksimal melakukan pemotretan, begitupun sebaliknya. Tapi yoongi harus tetap mempertahankan beasiswanya.
Yoongi juga senang menjadi model, karena selain gaji nya bisa ia kirimkan untuk orang tuanya, ia juga lebih bisa mengekspresikan dirinya. Dirinya yang baru.
Kembali ke yoongi. Kini yoongi sudah sampai di agensinya setelah berkendara selama kurang lebih 25 menit. Orang pertama yang yoongi cari adalah managernya. Sebenarnya yoongi agak sangsi menyebutnya manager, yoongi menganggapnya teman. Rose, salah satu teman jennie yang sekarang juga menjadi temannya.
"yoongi cepatlah"
"yes ma'am"
Yoongi menuju ruang tata rias. Disana sudah ada rose, jennie dan beberapa make up artist. Rose yang sedang menyiapkan pakaian untuk pemotretan yoongi, jennie yang terlihat sibuk dengan ponselnya di sofa beludru merah yang sengaja disediakan di ruang tata rias, karena model yang menunggu giliran lebih suka menunggu gilirannya di ruang tata rias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eglaf ;taegi [✔]
Fanfiction[genderswitch] Yoongi bagaikan si buruk rupa yang bahkan tidak pernah membayangkan dia akan bersanding dengan pangeran. Tapi hari itu akhirnya datang, dia bersanding dengan pangeran itu, meski banyak yang menentang. Mungkin yoongi memang tidak menge...