Eglaf ;taegi [✔]

31-; The Answer

Taehyung mempersilahkan yoongi memilih film yang akan mereka tonton. Paddleton menjadi pilihannya dengan genre drama, comedy. Yoongi segera memposisikan dirinya disamping taehyung yang tampak sudah nyaman dengan posisinya.

"Jangan tertidur", yoongi mengingatkan.

Taehyung hanya tertawa dan mengecup pucuk kepala yoongi yang kini tengah bergelung manja di dadanya. Sesekali mengusap dan mencium rambut yoongi yang selalu menjadi favoritnya. Taehyung tertawa tanpa suara, yoongi tampak sangat kecil darisini.

Jujur saja, taehyung tidak terlalu memperhatikan filmnya. Taehyung bahkan tidak tahu siapa nama pemainnya. Taehyung akan tertawa ketika yoongi tertawa. Melihat gadis itu tertawa terpingkal pingkal membuat taehyung juga merasakan kebahagiaannya, meski perutnya harus rela dipukul-pukul. 

Taehyung tidak tahu tentang kebiasaan yoongi yang satu ini. Taehyung tidak akan menanyakan kebiasaan yoongi yang lain yang belum dirinya ketahui. Taehyung lebih suka mencari tahunya sendiri. Pelan-pelan taehyung bisa tahu kebiasaan, kesukaan, hobi, atau hal yang tidak yoongi sukai secara tidak langsung. Ini menyenangkan. Taehyung merasa tertantang.

Saat dirasanya yoongi tidak bergerak lagi, taehyung melongokkan kepalanya dan melihat bahwa yoongi sudah tertidur dengan tangannya yang memeluk erat lengan taehyung seperti memeluk guling.

Taehyung membetulkan posisi yoongi agar nyaman kemudian mematikan televisi melalui remot yang berada di nakas, sebelum akhirnya mencari posisi nyaman dan tertidur dengan yoongi dipelukannya.

***

Yoongi terbangun pukul 6 pagi dengan rasa pegal di lengannya. Yoongi menguap dan mengusap matanya hingga terlihat bahwa ia tertidur dengan memeluk lengan taehyung. Yoongi menarik perlahan tangannya agar tidak membangunkan taehyung.

"Apa aku melakukannya semalaman?", bisiknya pada dirinya sendiri.

Yoongi mengusak rambutnya dan segera turun dari ranjang untuk membasuh wajahnya. Meski merasa sedikit aneh dan canggung, yoongi tetap turun untuk membuat sarapan.

Hal pertama yang dilakukan yoongi setelah tiba di lantai dasar yaitu mematikan lampu-lampu yang masih menyala dan membuka semua selambu agar cahaya masuk kedalam rumah. Yoongi berjalan sambil menggulung rambutnya asal—meski percuma, karena rambutnya tidak lagi panjang—agar tidak mengganggu kegiatannya nanti.

Yoongi melihat sekeliling rumah, memastikan bahwa tidak ada siapa siapa selain dirinya dan taehyung di rumah ini. Setelah memastikan kosong, yoongi membuka kulkas dengan hati-hati, dan melihat isi kulkas yang penuh.

Yoongi lagi-lagi mengambil daging dan telur dengan hati-hati, berusaha tidak menimbulkan suara. Yoongi tertawa remeh, "Aku sudah seperti pencuri saja, masa bodoh. Tidak ada siapa siapa disini"

Yoongi memutuskan untuk membuat sarapan sederhana untuk dirinya dan taehyung.Saat tengah asik menggoreng telur, yoongi dikejutkan dengan satu ciuman basah di tengkuknya yang membuatnya menjerit kecil dan tangannya yang memegang spatula tidak sengaja terayun ke belakang dan mengenai dada taehyung yang untungnya masih dilapisi kain.

"Kau mengagetkanku!"

Taehyung meringis sebelum akhirnya tersenyum. "Kau memiliki reflek yang bagus". Taehyung mengintip kedepan, melihat apa yang tengah dilakukan yoongi.

"Aku terbiasa minum kopi saat sarapan"

Yoongi menoleh dengan wajah heran. "Hanya kopi? Roti? Sereal?"

Gelengan taehyung membuat yoongi lesu, namun segera memasang senyum manis. "Baiklah, akan kubuatkan, kau duduk saja disana"

Taehyung menurut, melangkahkan kakinya menuju meja makan dan melihat yoongi yang tengah berkutat dengan kopinya. Taehyung memutuskan untuk mengambil tabletnya di kamarnya untuk melihat berita dan mengecek email.