Pagi ini yoongi bersiap untuk pergi ke kampus. Mood nya sedang tidak bagus hari ini. Kejadian semalam membuatnya pusing dan sensitif. Belum lagi jennie dan rose yang semalam diantar pulang oleh supir jennie kembali ke apartemen yoongi dalam keadaan mabuk dan tidak menyadari bahwa mereka tidak bersama yoongi—mereka baru menyadarinya tadi pagi—memberondongnya dengan pertanyaan mengenai kemana dia pergi semalam.
"Aku akan menceritakannya nanti. Rose, jadwalku jam berapa hari ini?"
"Hmm, kau bebas hari ini, besok kau ada pemotretan outdoor"
"Baiklah, kau atur saja. Aku berangkat dulu"
Yoongi keluar menuju lobi apartemen. Hari ini dia ingin memesan taksi saja. Taehyung benar benar berhasil membuat mood nya tidak karuan pagi ini.
Setelah taksi yang dipesannya sampai, yoongi segera masuk dan menyebutkan kembali tujuannya. Hari ini kota london sangat cerah, dengan matahari yang bersinar cerah, dan angin yang berhembus pelan, sangat berbeda dengan wajah muramnya.
Yoongi bahkan tidak sadar jika dirinya sudah sampai didepan kampusnya. Setelah membayar dengan uang pas, yoongi segera keluar dan berjalan menuju kafetaria kampusnya yang berada didekat gerbang belakang kampus. Sekedar informasi saja, mahasiswa di sini mayoritas selalu masuk melalui gerbang belakang. Karena di gerbang depan ada 2 security menyebalkan yang akan selalu menagih kartu tanda mahasiswa mereka—padahal sudah jelas, bahwa mereka adalah mahasiswa cambridge—
Yoongi membeli satu kopi susu dingin dari vending machine, tidak lupa mengambil sedotan agar lebih mudah meminumnya dan melanjutkan perjalanannya menuju kelas pertamanya hari ini.
"Yoongi!"
Suara yang berasal dari belakang, membuat yoongi berbalik dan seketika tersenyum. "J!"
Yoongi berlari menghampiri laki laki yang dipanggilnya J tadi dan langsung menubruknya dengan pelukan erat. "Aku merindukanmu. Kapan kau kembali?"
Laki laki yang masih menggunakan jaket dan masker nya ini membalas pelukan yoongi tidak kalah erat. "Aku baru saja sampai, aku hanya mampir"
Yoongi melepaskan pelukannya. Mulutnya sedikit cemberut melihat penampilan laki laki yang bernama j-hope itu. Nama aslinya Jung Hoseok, teman yoongi yang berbeda jurusan namun bertemu karena sama sama berasal dari Korea. J-Hope hanya nama yang dibuatnya agar teman temannya lebih mudah memanggilnya—tapi yoongi tidak tahu kenapa namanya harus berlebihan seperti itu—. Dan baru saja kembali dari Barcelona untuk menghadiri seminar yang tidak terlalu dipahami yoongi.
"Seharusnya kau istirahat saja dulu, pasti kau kelelahan"
"Kau tidak senang aku disini?"
"Bukannya begitu, tapi kau pasti kelelahan. Lagipula setelah ini aku ada kelas hingga siang nanti, jadi kita belum bisa mengobrol santai"
KAMU SEDANG MEMBACA
Eglaf ;taegi [✔]
Fanfiction[genderswitch] Yoongi bagaikan si buruk rupa yang bahkan tidak pernah membayangkan dia akan bersanding dengan pangeran. Tapi hari itu akhirnya datang, dia bersanding dengan pangeran itu, meski banyak yang menentang. Mungkin yoongi memang tidak menge...