Usai acara lamaran berkedok makan malam semalam, taehyung mengajak yoongi untuk menginap di tempatnya. Yoongi sedang tertidur saat dirinya tengah menyiapkan kejutan lain untuk kekasihnya itu. Taehyung memang tipe pria yang akan dengan senang hati memanjakan pasangannya tanpa perlu diminta.
Taehyung mengusap hidung kecil yoongi sebelum akhirnya mengecupnya ringan. Sesaat setelah mengangkat kepalanya, terdengar suara ketukan pintu yang membuatnya akhirnya berdiri. "Ada apa?"
"Sarapan sudah siap tuan"
"Baik, terima kasih"
Taehyung memutuskan untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu, juga memberikan sedikit waktu untuk yoongi yang kelelahan karena ia baru dapat beristirahat 5 jam lalu. Tidak, taehyung tidak akan setega itu membuat yoongi kelelahan hanya karena acara makan malam. Yoongi tidak bisa tertidur karena masih menangis terharu juga masih tidak menyangka perihal lamaran yang dilakukan taehyung. Maka dari itu, taehyung pun memutuskan untuk menemani yoongi hingga tertidur.
Jujur, taehyung pun tidak kalah senang, namun dirinya lebih bisa mengontrolnya. Di bayangannya, sudah terdapat berbagai macam skenario yang telah dirancangnya baik baik setelah dirinya dan yoongi menikah nanti. Mengambil waktu 1 tahun untuk hidup berdua, lalu di tahun berikutnya yoongi akan mengandung buah hatinya. Taehyung benar-benar tidak sabar akan hal itu. Ah, dan jangan lupa rencana honeymoon yang sudah dipersiapkannya jauh-jauh hari.
Setelah ini, taehyung akan jadi pria paling bahagia dan beruntung karena bisa mendapatkan yoongi untuk menemaninya seumur hidupnya.
***
"Princess, bangunlah. Kau pasti lapar"
"Aah", yoongi menggeliat, menolak untuk bangun.
"C'mon"
"Hmm"
Tertawa gemas, taehyung akhirnya menciumi seluruh wajah yoongi yang bengkak karena efek bangun tidur. "Aku punya kejutan untukmu?", bisiknya di telinga yoongi yang masih tertutup helai helai rambut.
Mendengarnya, mata yoongi sontak terbuka lebar. "Kejutan? kejutan apa lagi?"
"Kau akan mengetahuinya setelah sarapan"
"Ah, aku benci sarapan"
"Maka kau tidak akan mendapat kejutanmu"
"Dasar menyebalkan, gendong aku", yoongi menjulurkan tangannya kedepan, sudah siap untuk digendong. Maaf jika ini membuat kalian iri, tapi yoongi tidak bermaksud.
"Baiklah princess"
Taehyung dengan mudah menggendong yoongi di punggungnya. Taehyung merasa seperti seorang ayah yang tengah menggendong putrinya. Percayalah, perbandingan besar tubuh taehyung dan yoongi cukup besar.
Sesampainya di meja makan, taehyung sudah akan menurunkan yoongi, namun melihat kaki yoongi yang masih membelit tubuhnya membuatnya menolehkan kepalanya. "Kau tidak mau turun?"
"Aku belum membersihkan wajahku"
"Lalu?"
"Kita ke kamar mandi", yoongi terkikik geli.
"Kenapa kau tidak bilang sejak tadi? Sekarang kita akan naik lagi ke lantai 2"
***
Selesai dengan sarapan dan ritual mandi yang sangat lama, kini taehyung maupun yoongi sudah siap di halaman depan rumah taehyung. Masih ingat bahwa taehyung akan memberinya another surprise? Yoongi sendiri tidak sedikitpun mendapatkan clue tentang kejutannya kali ini. Yoongi juga tidak mengharapkan apapun lagi dari taehyung. Yang semalam saja masih membuat jantungnya berdetak kencang dan perutnya sedikit geli. Ah, kalian akan merasakannya kelak.
"Sebenarnya kita sedang menunggu apa?"
Taehyung menglihkan pandangannya, melihat calon istri nya yang kebingungan. Taehyung tidak sabar melihat ekspresi yoongi saat kejutannya tiba. "Sebentar lagi akan ti—"
Broom Broom
"Siapa itu taehyung?"
Mobil kuning yang sangat cantik dan mahal berhenti didepan gerbang rumah taehyung. Taehyung tersenyum sekilas padanya dan menggandeng tangannya menghampiri mobil itu.
Seorang pria muda yang usianya kisaran 35 tahun keluar dari mobil itu, lalu sejenak hormat pada taehyung sebelum akhirnya menyerahkan kunci mobil itu. Yoongi semakin bingung dibuatnya.
Setelah mengucap banyak terima kasih, laki laki itu pergi. Tinggallah taehyung dan yoongi, oh juga mobil cantik itu. "Jadi, kau membeli mobil baru"
"Bisa dikatakan begitu, tapi ini milikmu"
"Apa?!"
Mata yoongi beralih ke mobil mahal didepannya. Mobil ini pasti sangat mahal, juga cantik. "Tapi aku tidak pernah memintanya"
"Aku ingin memberi hadiah untuk calon istriku, tidak salah bukan?"
Bukan jawaban yang didapat taehyung, pelukan erat sebagai ganti. Yoongi sendiri tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih.
Lalu pandangannya terjatuh pada kunci mobil di tangannya. Senyumnya lebar. Yoongi kemudian melepas pelukannya. "Aku tidak sabar mencobanya"
Sebelum yoongi sempat membuka pintu mobil barunya, taehyung sudah merebut kuncinya dan menarik tangan yoongi menuju belakang mobil. Taehyung menekan salah satu tombol dan membuka bagian belakang mobilnya. Dan yoongi tidak bisa lebih terkejut lagi begitu matanya mendapati satu buket bunga mawar super besar.
"Cantik sekali taehyung, ini untukku?"
"Tentu saja, apa kau senang?"
Yoongi kembali memeluk taehyung, "lebih dari senang, kejutan hari ini cantik sekali. Terima kasih taehyung"
"Sama sama sayang. Kau ingin mencobanya?"
"Tentu saja, ayo"
***
"Aku ingin pernikahan kita dilaksanakan secepatnya"
"Kenapa buru buru sekali?"
"Aku hanya ingin, kita segera resmi"
"Taehyung, pernikahan itu butuh biaya yang besar dan butuh waktu. Kita harus merencanakannya matang-matang"
"Kau harus percayakan semua padaku, kau hanya harus memilih gaunmu"
"Tetap saja, tapi akan kupikirkan lagi"
"Bagus, aku juga ingin pernikahan kita dilaksanakan disini saja, aku akan menanggung semua biaya transportasi kerabat atau teman-temanmu"
"Taehyung, tidakkah itu terlalu buang buang uang?. Lagipula aku ingin kita menikah di Korea"
"Baiklah kita mengadakan dua kali resepsi"
"Astaga taehyung, sebanyak apa uang yang kau miliki?"
"Kau tenang saja, serahkan semua padaku. Princess hanya harus duduk manis menunggu hingga semuanya siap"
"Taehyung, aku juga ingin turut membantu dalam persiapan pernikahan kita"
"Tidak apa sayang, aku tidak ingin kau kelelahan, mengerti?"
"Baiklah. Terima kasih banyak taehyung. Kau, kau sangat baik"
"Tentu saja. Aku ini taehyung"
"Aku mencintaimu"
"Aku juga sangat mencintaimu"
"Baiklah, aku sudah mengantuk"
"Selamat malam sayang, sweetdreams princess, i love you"
"Kau juga taehyung, love you too"
***
hampir lupa up lagi hehe
semoga suka yaa❣
KAMU SEDANG MEMBACA
Eglaf ;taegi [✔]
Fanfiction[genderswitch] Yoongi bagaikan si buruk rupa yang bahkan tidak pernah membayangkan dia akan bersanding dengan pangeran. Tapi hari itu akhirnya datang, dia bersanding dengan pangeran itu, meski banyak yang menentang. Mungkin yoongi memang tidak menge...