30-; Decision

1.4K 156 35
                                    

Berhari-hari yoongi telah memikirkannya, hingga disinilah dia berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berhari-hari yoongi telah memikirkannya, hingga disinilah dia berada. Didepan pintu ruangan taehyung dengan tangannya yang membawa paper bag hitam yang berisi sandwich dan kopi yang mungkin sudah tidak panas.

Yoongi sudah memutuskan. Jika taehyung tidak mencintainya, maka akan yoongi buat taehyung mencintainya. Yoongi akan melihat apa tindakannya kali ini akan membuatnya mundur atau terus maju untuk membuat taehyung mencintainya.

Tanpa mengetuk, yoongi masuk kedalam ruangan taehyung. 

"Apa kau tidak bisa mengetuk?"

"Hai taehyung?"

Yoongi melepas mantelnya dan menyampirkannya di sofa hitam yang berada di ujung ruangan, juga melepas kacamatanya dan meletakkannya sembarang diatas meja taehyung sebelum akhirnya duduk didepan pria yang tengah mengerutkan dahinya itu.

"Yoongi?"

"Yup, it's me". Yoongi mendorong paperbag yang dibawanya ke hadapan taehyung.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Yoongi mengendikkan bahunya, raut wajahnya seolah tidak peduli. "Hanya berkunjung"

Tapi rupanya jawaban yoongi belum bisa menghilangkan kerutan di dahi taehyung. Namun taehyung tidak ambil pusing, taehyung kembali memusatkan perhatiannya pada yoongi yang selalu tampil cantik dan modis.

"Apa ini?"

"Just open it"

Taehyung membukanya dan mengeluarkan kotak berwarna putih. Taehyung mengangkatnya, matanya menatap yoongi  mengejek. "Jadi apa maksud semua ini? Kenapa tiba-tiba berubah?"

Yoongi melipat tangannya di dada dan menyandarkan tubuhnya ke belakang kursi. "Tidak ada alasan khusus, dan tidak ada yang berubah"

Taehyung menyingkirkan kotak itu dan menutup laptopnya. Matanya menatap yoongi geli. "Katakan apa yang membuatmu berubah pikiran? Aku masih mengingatnya dengan jelas yoongi, kau menolakku, tidak mendengar penje—"

"Sekarang hal itu tidak lagi penting, aku hanya ingin bersamamu saat ini, apa kau keberatan?", yoongi berdiri dan menghampiri taehyung di kursinya. Taehyung otomatis memutar kursinya hingga kini kepalanya sejajar dengan dada yoongi.

Yoongi masih berdiri didepan taehyung. Tangannya terangkat untuk mengusap wajah taehyung. Matanya fokus mengamati wajah taehyung dari jarak sedekat ini. Mata tajamnya menutup perlahan karena usapan lembut yoongi di wajahnya. Tangan taehyung menggenggam tangan yoongi juga mengecupnya berkali-kali.

Yoongi menghempas tangan taehyung, kemudian tanpa permisi, yoongi duduk diatas paha taehyung yang menerima dengan senang hati. Yoongi menjatuhkan kepalanya di bahu taehyung, menghirup aroma lautan yang menguar dari tubuh taehyung.

"Aku suka wangi tubuhmu"

"Aku siap jika harus dipeluk seharian"

Yoongi mengangkat kepalanya dan tertawa kecil. Yoongi kemudian mencium kilat pipi taehyung, membuat taehyung mendelik heran pada yoongi. "Sebenarnya ada apa denganmu?"

Eglaf ;taegi [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang