Eglaf ;taegi [✔]

13-; Conversation

"Apa yang kau lakukan?"

"Menjemputmu"

Seumur hidupnya yoongi benar benar tidak pernah mengumpat, berkata kasar, berkata jorok, atau apapun itu. Dan saat ini yoongi sangat ingin mengumpat didepan wajah taehyung. Biarlah catatan dosanya menjadi sedikit kotor. Salahkan saja taehyung yang selalu seenaknya membawanya.

"Darimana kau tahu aku ada disana?"

"Hanya feeling"

"Kau menguntitku?"

Taehyung hanya mengendikkan bahunya, sementara matanya fokus pada jalanan didepannya. Seandainya taehyung tidak membuat yoongi kesal, yoongi akan dengan ikhlas memuji ketampanannya malam ini. Hanya menggunakan kemeja navy dan celana bahan hitam yang terlihat nyaman di kakinya yang panjang. Belum lagi lengan kemeja yang digulung hingga siku—tipikal ceo muda yang tampan—. Dan jangan lupakan jam tangan rolex yang membuat tangannya semakin terlihat kokoh.

"Kau mau membawaku kemana?"

"Ke rumahku"

Yoongi tidak tahu kenapa taehyung mengajak yoongi kerumahnya yang super mewah namun sepi itu. Yoongi juga tidak tahu apa yang akan dilakukan taehyung kali ini, karena sakit hatinya kemarin belum juga padam. Dan, yoongi bahkan tidak tahu taehyung menganggapnya apa saat ini. Ucapannya kemarin yang mengatakan bahwa mereka masihlah sepasang kekasih, membuat yoongi bingung sekaligus kesal.

Mungkin 30 menit, waktu yang dihabiskan mereka berdua hingga kini mereka telah sampai di halaman rumah taehyung. Yoongi baru menyadari bahwa rumah taehyung berada di komplek perumahan super elit. Kemarin yoongi tidak sempat mengagumi rumah taehyung. Yoongi jadi penasaran bagaimana keadaan rumah taehyung saat pagi hari.

"Duduklah"

Taehyung menyuruh yoongi untuk duduk di kursi mini bar, sedangkan taehyung sibuk menuangkan minuman kedalam gelas berkaki nya yang cantik, lalu tanpa kata memberikannya pada yoongi yang masih diam.

"Aku mengajakmu kemari untuk membicarakan beberapa hal"

Yoongi akhirnya mengakhiri aksi tutup mulutnya dan meminum minuman berwarna pink yang yoongi tebak adalah minuman berperisa strawberry atau guava.

Yoongi menunggu taehyung yang duduk di sebelahnya untuk mulai membicarakan 'beberapa hal' yang dimaksudnya. Sedangkan yoongi asik melihat kakinya yang terbalut converse putih tengah menggantung. 

"Aku ingin kita memulai semuanya dari awal"

Seketika yoongi mengerutkan dahinya mendengar ucapan taehyung. Kata kata taehyung agaknya terdengar kurang tepat di telinganya.

"Memulai apa?"

Taehyung menghela nafas berat. "Hubungan kita, yoongi". Tangannya mulai menarik tangan yoongi yang ada diatas meja, namun yoongi dengan cepat menariknya.