20-; The Results

1.3K 173 27
                                    

"Apa yang kalian lakukan disini?". Yoongi berteriak melihat jennie, rose dan jey ada di apartemennya. Mereka duduk di karpet mengelilingi meja yang diatasnya terdapat beberapa minuman yang jika yoongi tidak salah kira adalah jack daniels.

"Hanya bersenang-senang"

"Bagaimana kalian bisa mas—ah jennie". Sedangkan yang disebut namanya hanya tertawa dan menampakkan gigi giginya yang putih. "Kami hanya ingin bersenang senang, duduklah, kau pasti lelah"

Yoongi melepas topinya dan meletakkan tasnya diatas sofa lalu bergabung dengan tiga temannya di atas karpet. "Jey, kau juga bergabung dengan dua gadis tidak jelas ini?"

"i have no choice", jey mengendikkan bahunya. Tadi dirinya sedang sibuk mengedit di ruang kerjanya di agensi, lalu rose datang dan menariknya hingga terdampar disini bersama tiga orang gadis yang menampakkan ekspresi berbeda.

"Jadi ada apa kalian tiba tiba mengunjungiku dengan tiga botol jack daniels ini?"

"Jadi bagaimana makan siangmu dengan bos besar?", tanya rose sambil menaik turunkan alisnya menggoda.

Mengingatnya, pipi yoongi memerah. Sebelum pergi ke kantor taehyung—kantor selain agensi model yang letaknya dekat dengan kampusnya—, yoongi memang memberitahu jennie, dan tidak dia sangka jennie menceritakannya pada rose.

"Hanya makan siang biasa, dan dia mengajakku makan malam"

Jennie dan rose bersorak 'woo', sedangkan jey hanya tersenyum tipis. Yoongi tahu jey masih kecewa dengan jawaban yoongi, namun yoongi pun tidak bisa melakukan apapun untuk mengubah perasaannya.

"Mungkin dia akan melamarmu"

Melamar?. Di satu sisi itu terdengar menyenangkan, dilamar oleh seseorang yang kau sukai, namun entah kenapa yoongi masih merasa ragu dengan taehyung. Tentu saja, selama bersama yoongi, taehyung bersikap baik, taehyung juga menunjukkan bahwa dirinya benar-benar menginginkan yoongi. Ah, sudahlah, belum tentu taehyung akan melamarnya.

"Aku ingin mencicipinya"

"Kau yakin?". Jey tampak khawatir, karena yoongi bahkan tidak menyukai wine, bagaimana dengan Jack daniels.

"Jika aku mabuk, ada kalian"

"Ya, biarkan yoongi tahu bagaimana orang dewasa bersenang-senang"

Jennie mulai menuangkan jack daniels kedalam gelas kecil. "Cheers"

Yoongi mengernyit, rasanya lebih buruk dari wine. "Kenapa kalian menyukai minuman minuman pahit ini?". Selanjutnya yoongi hanya diam melihat ketiga temannya menikmati minumannya.

"Oh ya, beberapa bulan lagi kita lulus, apa kau akan pulang ke korea atau menetap disini?"

"Aku tidak tahu. Maksudku, tinggal disini menyenangkan, sangat nyaman tinggal disini, belum lagi aku masih terikat kontrak hingga beberapa tahun kedepan. Namun aku juga mengkhawatirkan ibuku di korea. Dia sendirian, walau dia selalu mengatakan kalau para tetangga akan membantunya jika dia kesulitan, tapi tetap saja aku khawatir. Jadi, aku tidak tahu"

"I see, mengajak ibumu tinggal disini pun, ibumu akan merasa kesulitan". Yoongi mengangguk membenarkan ucapan jey. Mungkin nanti ia akan mendiskusikannya lagi dengan ibunya.

Mereka melanjutkan obrolan mereka mengenai banyak hal diselingi menghabiskan jack daniels yang masih tersisa 2 botol. 

"Oh ya, tadi lucas menawarkanku sesuatu". Yoongi berdiri dan mengambil selebaran didalam tasnya lalu menunjukkan pada mereka.

"Dia menawarkan apa aku ingin menjadi modelnya? Dan nanti akan diadakan pameran saat d-day, tapi aku bilang akan aku pikirkan dulu, karena aku sedang beristirahat dari pekerjaanku lalu aku menjadi model untuk orang lain? I don't know"

Eglaf ;taegi [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang