Hari ini adalah hari bersejarah bagi Jennie, karena pada akhirnya ia dapat membuat brand nya sendiri. Jennie mengadakan brand launchingnya di Londra Hotel yang merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di London.
Setelah berbulan-bulan mengerjakan, hingga meminta yoongi untuk menjadi modelnya, akhirnya semua itu selesai. Yoongi pikir akan mudah bagi jennie untuk mengembangkan brandnya karena sebelumnya pun jennie sudah sering menjadi brand ambassador dari brand-brand terkenal.
Malam ini, yoongi datang bersama jey, karena rose akan datang terlambat. Pukul 7 tadi jey dengan setelan jasnya mengetuk pintu apartemen yoongi dengan tidak sabaran, karena jey tidak ingin terlambat, sedangkan mereka masih harus mencari bunga terlebih dahulu.
"Kenapa tidak kau beli tadi siang jey?"
"Kau tahu, aku sibuk"
"Malam-malam begini, aku ragu apakah masih ada toko bunga yang buka"
Yoongi menggandeng lengan jey disebelahnya sambil melihat sekeliling. Acara ini cukup meriah, karena jennie dan orang tuanya menghabiskan biaya besar. Belum lagi makanan makanan yang tersedia di sudut ruangan membuat yoongi ingin segera mencicipinya. Jennie mengundang banyak orang, teman-teman di kampus, orang-orang agensi, beberapa dosen yang akrab dengannya, dan teman-teman orang tuanya.
"Kemana gadis itu? Aku lelah membawa bunga ini"
Yoongi memutar bola mata malas, berlebihan sekali. "Berikan padaku saja". Tangan yoongi yang sudah bersiap untuk mengambil bouquet bunga ditepis pelan oleh jey. "Apa-apaan, aku ini pria, jadi sudah seharusnya aku yang membawanya"
Terserah.
"Jey! Yoongi!"
Seruan di belakang, membuat mereka menoleh. Disana ada jennie yang tengah berjalan dengan semangat ke arah mereka. Wajahnya berseri-seri, dengan gaun panjang yang berkilau serta kalung dan anting yang tidak kalah berkilau.
Jennie, kau seperti lampu disko.
Yoongi menarik tangannya dari lengan jey dan bergerak maju memeluk jennie. "Jennie, selamat. You did it"
"Oh yoongi, kau mengatakan itu seolah kau tidak ikut membantuku. Karena kalian juga aku bisa berhasil". Jennie melepas pelukannya dan berganti memeluk jey. Tidak lupa, jey juga mengatakan selamat berkali-kali pada jennie.
"Kau tampan, mungkin kau memang harus mengganti style mu jey". Jennie tertawa dan menutupi mulutnya. "Oh bunga itu untukku? Guys, kalian tidak perlu repot, tapi terimakasih, aku ambil ya"
Yoongi tertawa, matanya melihat sekeliling. Tamu-tamu mulai berdatangan. Hampir semua model dari agensinya sudah datang.
"Oh my god! Yoongi kau harus lihat ini"
Yoongi segera berbalik untuk melihat. Disana, ada dua orang pria dengan pakaian serba hitam yang bertugas menjaga pintu masuk, dan beberapa orang yang berbincang di sekitar pintu masuk karena didalam mulai ramai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eglaf ;taegi [✔]
Fiksi Penggemar[genderswitch] Yoongi bagaikan si buruk rupa yang bahkan tidak pernah membayangkan dia akan bersanding dengan pangeran. Tapi hari itu akhirnya datang, dia bersanding dengan pangeran itu, meski banyak yang menentang. Mungkin yoongi memang tidak menge...