1-; Difference

4.4K 341 71
                                    

"Apa kau benar benar akan melanjutkan kuliah di HEC?". Suasana kelas yang ramai karena belum ada guru yang masuk di mata pelajaran pertama ini, membuat Bobby sedikit berteriak pada temannya yang sama sama menduduki bangku paling belakang kelas ini.

"Aku tidak ingin jauh dari Korea", jawab Taehyung santai, mulutnya tidak berhenti mengunyah permen karet yang selalu ada di saku kemejanya. Tangan dan matanya tidak berpaling dari game online yang sedang ia mainkan di smartphonenya.

"Baguslah, jadi kita tidak perlu repot repot mengunjungimu"

Taehyung, siswa kelas 3 SMA Bighit. Dijuluki most wanted karena gen keluarga yang sudah tidak diragukan lagi, ditambah lagi, remaja perempuan zaman sekarang lebih menyukai laki laki dengan peringai buruknya ketimbang laki laki dengan perilaku baik dan manis yang cenderung membosankan. Popularitas agaknya tidak perlu ditanyakan, karena seluruh murid Bighit High School pasti sudah mengenal taehyung dan teman temannya.

Semua murid laki laki pasti menolak berurusan dengan taehyung, karena taehyung tidak segan segan untuk mendepak mereka yang menganggu ketenangannya dari sekolah. Meskipun bukan pemilik sekolah, tetap saja taehyung memiliki peran besar terhadap sekolah ini sebagai donatur terbesar di sekolah ini. Berbeda dengan siswa laki laki yang cenderung menghindari taehyung, para perempuan di sekolah ini begitu memuja taehyung dan segala ketampanannya.

Kalian benar benar harus menghindari taehyung, jika masih menginginkan ketenangan di sekolah ini. Tapi, sekali lagi, pesona seorang taehyung tidak bisa ditolak. Keluarganya termasuk keluarga berada, mengingat ayahnya merupakan salah satu donatur terbesar di sekolahnya, dan meskipun taehyung hidup tanpa kasih sayang seorang Ibu sejak kecil, taehyung tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang.

Meskipun ayahnya selalu sibuk bekerja dan jarang berada di rumah, tapi taehyung yang memang tidak terlalu memusingkan perihal ayahnya, masih bisa bersenang senang dengan temannya.

Ayahnya sendiri sudah berpesan pada Taehyung untuk menggantikan beliau dalam mengurus perusahaannya yang merupakan perusahaan turun temurun keluarga Kim jauh jauh hari dengan meneruskan pendidikannya di HEC, yang mana HEC adalah sekolah bisnis di Perancis yang masuk 10 besar di dunia, setara dengan harvard dan oxford. Tapi taehyung tidak mungkin mengiyakan begitu saja. Ini taehyung dan hidupnya.

***

"kamu sudah kelas 3, fokus saja dengan ujian beberapa bulan lagi, untuk olimpiade selanjutnya, sekolah sudah mempercayakannya pada soobin, dia yang akan menggantikan kamu"

"Baik pak"

Setelah berpamitan, yoongi dan soobin segera keluar dari ruang guru. "jadi kapan ki—", belum sempat yoongi menyelesaikan ucapannya, soobin sudah melangkahkan kaki panjangnya menuju kantin. "Hei", yoongi membetulkan letak kacamatanya yang sempat melorot karena berlari kecil mengikuti langkah panjang soobin.

"jadi kapan kita mulai belajar?", suasana kantin yang sepi karena memang masih jam pelajaran membuat yoongi tidak perlu berteriak untuk menanyakan perihal 'belajar untuk olimpiade'.

"Aw", karena tidak fokus, yoongi menabrak dada bidang soobin yang entah sejak kapan sudah berhenti berjalan dan melihatnya dengan tatapannya yang datar. "berikan saja materinya, aku akan mempelajarinya sendiri", setelah itu soobin kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan yoongi yang masih diam di tempatnya. Soobin memang adik tingkatnya, tapi bukan berarti yoongi berani pada soobin.

Ah, yoongi memang bukan hanya takut pada soobin, yoongi takut pada semua orang di sekolah ini. Rasa takutnya masih sama seperti awal memasuki sekolah ini, walau ini sudah tahun ketiganya di sekolah bergengsi ini.

Rasa tidak nyaman itu masih bertahan dalam dirinya sampai sekarang. Rasa tidak nyaman, dimana kalian merasa ini bukan tempat kalian, dan tidak ada satupun siswa yang cocok untuk berteman dengannya.

Eglaf ;taegi [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang