2-; The Prince

2.2K 306 87
                                    

Hari kedua yoongi menjadi kekasih taehyung. Yoong tidak menyangka kalau taehyung akan menjemputnya. Bahkan ibunya yang tengah berada di dapur, langsung keluar begitu mendengar suara taehyung untuk sekedar basa basi dan memberi wejangan untuk menjaga yoongi.

"Kau terlihat cantik hari ini—

—ah kau memang selalu cantik"

Taehyung mengusap rambut halus yoongi yang hari itu dia ikat ponytail. "Rambutmu halus"

Yoongi merasa bangga, karena dari kecil dia selalu merawat rambutnya dan berusaha untuk tidak memotong rambutnya, walau akhirnya dia harus memotong rambutnya karena sudah terlalu panjang dan mengganggu pengelihatannya. Dan sekarang melihat taehyung memuji rambutnya membuat yoongi mendapat semangat pagi.

"Naiklah"

"E—eum, kamu seharusnya tidak perlu repot repot melakukan ini, t—tapi terimakasih", yoongi membetulkan kacamatanya dan naik perlahan ke atas motor besar taehyung.

Selama perjalanan, tangan kiri taehyung tidak hentinya mengusap lutut yoongi. Yoongi merasa aneh, risih, dan geli, tapi meski dia sudah berusaha menyingkirkan tangan taehyung dari lututnya, tangan taehyung tetap kemballi mengusap lutut yoongi yang tertutup kaos kaki panjang berwarna putih.

"Terimakasih taehyung"

Taehyung terkekeh dan mengusak rambut yoongi. "Tidak perlu berterimakasih, kau kekasihku, dan sudah sewajarnya kalau aku menjemputmu. Nanti kita istirahat bersama, tunggu aku di kelasmu"

Lagi lagi pipi yoongi memerah, dan senyumnya tidak bisa menghilang dari bibirnya. Meskipun banyak murid yang menatap tidak suka ke arah yoongi, yoongi mencoba tidak peduli.

"S—sampai nanti"

"Sampai nanti cantik"

Yoongi menundukkan kepalanya dan berjalan menuju kelasnya meninggalkan taehyung yang masih diam di tempatnya mengawasi yoongi sampai akhirnya taehyung pergi ke arah yang berlawanan dengan yoongi.

"Nerd kita sekarang sudah memiliki kekasih, apa kau sudah tidur dengannya?"

"kau dibayar berapa oleh taehyung?"

Yoongi berusaha menghiraukan cibiran cibiran yang keluar dari mulut murid murid perempuan populer yang memang biasa nongkrong di koridor kelas 3 sebelum bel masuk berbunyi.

"jangan terburu-buru, duduklah bersama kita, dan ceritakan kencanmu dengan taehyung"

Rambut yoongi ditarik sampai kepalanya menengadah, dan mau tidak mau dia menuruti perempuan perempuan itu untuk duduk bersama mereka. Sedangkan 5 perempuan didepannya masih menunggunya untuk buka suara.

"Ak—aku harus ke kelas", inginnya yoongi langsung berlari ke kelasnya begitu dia bisa berdiri, tetapi kakinya yang bergetar benar benar tidak bisa diajak kompromi. Sedangkan disini semakin banyak murid murid mengerubunginya.

"Ceritakan dulu kencanmu, mungkin aku juga bisa memberimu saran agar hubungan kalian semakin mesra. Lagipula bel masih 10 menit lagi"

"K—kita t—tidak melakukan apapun", sekali lagi yoongi berusaha pergi dari kerumunan itu. Tapi yoongi tahu mereka tidak akan melepaskannya begitu saja. Salah satu dari mereka menjulurkan kakinya kedepan, dan membuat yoongi terjatuh hingga rok nya tersingkap dan membuat siswa siswi yang melihatnya tertawa dan bahkan tak segan bersiul kurang ajarkarena sempat melihat dalaman yoongi.

Yoongi cepat cepat merapikan kembali rok nya dan kacamatanya yang jatuh didepannya. Matanya berkaca kaca, karena setelah sekian lama, yoongi kini kembali diperlakukan seperti satu tahun lalu.

Eglaf ;taegi [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang