23-; Absquatulate 🔞

2K 177 31
                                    

"Sweetie"

Yoongi menggeliat, perlahan membuka matanya. "Ugh", yoongi refleks menutup kembali matanya karena sinar matahari yang begitu terang karena selambu kamarnya terbuka. 

Siapa yang membukanya?

"Hey, bangunlah"

Yoongi membuka matanya dengan paksa begitu mendengar suara berat dari samping kepalanya.

"Ya tuhan! Apa yang kau lakukan disini?"

"Kenapa? Ini kamarku"

Yoongi menyapukan pandangannya ke seluruh ruangan. Kamar luas dengan dominasi warna hitam dan abu-abu jelas bukan kamarnya. Belum lagi jendela besar yang kini sudah tidak tertutup selambu. Oh dan jangan lupakan dua pintu berbeda, yang yoongi tebak adalah kamar mandi dan closet.

"Ke—kenapa aku bisa berada disini?"

Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa dia bisa berada di kamar taehyung dengan taehyung yang berada diatasnya. Ya tuhan, jantungnya berdetak tidak karuan. Dua tahun tidak bertemu, dan taehyung terlihat semakin tampan dan dewasa. Dan yoongi dengan iseng, melihat pakaiannya sendiri dan dirinya tidak bisa lebih lega daripada ini mengetahui bahwa pakaiannya masih sama seperti kemarin.

Ya, kemarin. Hal terakhir yang dia ingat adalah dirinya dan seokjin yang tengah mengobrol di taman. Setelah itu yoong tidak mengingat apapun. 

"Apa aku diculik? Dan o—ow kenapa kau tidak memakai pakaianmu?"

Taehyung yang masih berada diatasnya hanya tertawa kecil melihat tubuh kecil yoongi yang bergetar dibawahnya. "Apa kau tidak ingat? Kau yang tiba-tiba datang ke rumahku dan memintaku untuk kembali padamu lalu pingsan didepan pintu?"

Mata yoongi membelalak. Bola matanya lari kesana kemari, berusaha mengingat apa yang sebenarnya terjadi kemarin. Tapi nihil, dia tidak mengingat apapun. 

"Kau berbohong?"

"Ya". Taehyung lagi-lagi tertawa renyah melihat yoongi yang tanpa sadar menghela nafas lega.

Yoongi bersyukur bahwa dirinya tidak benar-benar melakukan hal memalukan itu. Namun, otaknya masih berusaha mencerna semua ini. Taehyung terlihat terlalu santai setelah kejadian tidak mengenakkan dua tahun lalu. Ini semua terasa janggal.

"Kau menculikku, benar?"'

"Ya, aku rindu padamu"

Sekarang yoongi yakin. Rasa itu, rasa cintanya pada taehyung masih ada dan masih sama kuatnya dengan beberapa tahun lalu. Apa kali ini ia akan kembali jatuh ke lubang yang sama?

"Tunggu. Aku tidak paham"

Taehyung bangkit dari atas tubuhnya, dan duduk didepan yoongi yang juga sudah duduk. "Bagian mana yang tidak kau pahami, sayang?"

Tidakkah kalian merasa janggal?

"Everything!"

"Aku melihatmu kemarin di taman bersama laki-laki. Aku cemburu, dan saat kau akan pulang, aku menculikmu", taehyung mengendikkan satu bahunya seolah-olah hal itu adalah hal sepele yang baru saja ia lakukan.

Yoongi merasakan kepalanya berputar-putar, matanya pun terasa sakit. "Bisakah aku pulang sekarang?"

Yoongi terlonjak kaget saat tiba-tiba taehyung kembali menindihnya dengan satu tangannya menahan dua tangan yoongi diatas kepalanya. "Aku tidak akan melepasmu lagi"

Taehyung mulai menciumnya lembut. Sangat lembut, seolah bibir yoongi adalah kaca rapuh yang akan pecah kapanpun. Bibirnya melumat bibir tipis yoongi dengan sangat lembut, hingga membuat yoongi ikut memejamkan matanya dan membalas setiap lumatan yang diberikan taehyung.

Eglaf ;taegi [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang