SORRY || MinYoon -(END)-

go public?

Breaking news

Rapper  underground ternama yang baru saja tiba di Korea dan menandatangani kontrak dengan label musik JM ent. dikabarkan telah menjalin hubungan dengan CEO JM ent. itu sendiri.

Mereka berdua kedapatan berkencan di sebuah cafee di daerah xxx setelah menghadiri pernikahan temannya yang letaknya tak jauh dari tempat berlangsungnya acara.

Salah satu sumber menyebutkan, mereka berdua sempat berpelukan dan bergandengan tangan cukup mesra. Sumber tersebut juga menyebutkan, bahwa mereka berdua terlihat sangat menikmati waktu berdua mereka.

***

"Hallo?"

"Kau dimana?"

"Studio. Kenapa?"

"Cepat lihat berita. Kau tranding dimana mana, bodoh."

"Jangan mengataiku bodoh."

Yoongi menutup telefon dari temannya, Baekhyun. Membereskan kertas kertas yang berserakan di hadapannya, dan juga menyimpan beberapa beat musik yang sudah jadi untuk bahan demonya nanti, lalu mulai membuka situs berita seperti yang diperintahkan temannya barusan.

"Apa apaan ini?!"

Yoongi mengerutkan wajahnya, tak suka. Dia tak habis pikir dengan wartawan yang membuat berita hoax seperti ini. Buru-buru dia mengambil jaketnya yang berada di sofa, lalu keluar dari studionya menuju ruangan Jimin.

"Apa dia ada di dalam?" Tanya Yoongi kepada sekertaris Jimin setelah tiba di depan ruangan Jimin.

"Apa anda sudah membuat janji dengan Sajang-nim? Jika belum, lebih baik anda pergi."

Yoongi mendelik, tak suka. Apa-apaan dengan wanita sok cantik di hadapannya ini, sangat tak sopan menurutnya. "Apa kau tak melihat berita mengenaiku dengan CEO Park?" Tanya Yoongi sedikit santai, masih bisa mengendalikan emosi.

"Saya tau."

"Jika tau, ya sudah, bilang kepada Tuan Park bahwa aku ada di depan ruangnya, ingin membahas masalah itu."

Sekertaris itu tetap menggeleng sebagai jawaban. "Anda hanya artis dari agency Tuan Park, jadi anda tak bisa seenaknya meminta bertemu dengannya. Lebih baik anda pergi, Suga-ssi." Usirnya.

"Wow, ada apa ini. Kau berubah menyebalkan." Jawab Yoongi terang-terangan kepada wanita dengan rabut sebahu di hadapannya itu.

"Itu karna kau memiliki hubungan dengan Tuan Park."

"Apa hakmu melarangku berhubungan dengan Jiminie, ck." Jawab Yoongi, lalu berlenggang masuk tanpa permisi ke dalam ruangan Jimin, tak peduli lagi dengan larangan sekertaris sok cantik tadi, karena dia sudah benar benar marah dibuatnya.

"Yak, Park Jimin."

Jimin yang sedang menerima telefon, sedikit tersentak melihat keberadaan Yoongi yang tiba-tiba masuk ke dalam ruang kerjanya. Mengalihkan pandangan sebentar dari Yoongi, kemudian mulai berbicara lagi dalam telfonnya, lalu beberapa detik kemudian, Jimin sudah mematikan telfonnya.

"Maaf Sajang-nim, aku sudah melarangnya masuk, tapi Suga tetap memaksa masuk. Aku akan membawanya keluar. Sekali lagi, saya meminta maaf. Mari Suga-shi, kita keluar."

"Kau yang keluar, aku masih ada urusan dengan dia."

Sekertaris itu tetap mencoba menarik lengan Yoongi agar mau beranjak, sedangkan Yoongi masih tetap dengan pendiriannya. "Jiminie~~ lihat ulah sekertarismu, tanganku sakit, Ugi tak sukaaa~~" ucap Yoongi tiba-tiba yang membuat sekertaris itu mematung, sedangkan Jimin malah tersenyum dan memegang dada bidangnya, mengontrol debaran yang semakin cepat.