Jam sudah menunjukan pukul 9 pagi, bahkan matahari sedikit demi sedikit sudah nampak meninggi, tapi lelaki imut pemakai piama shooky itu masih saja tak mau bangun dari tidurnya. Entah sebenarnya dia awalnya sudah bangun, atau memang dia sebenarnya sangat mager untuk bangun.
"Ugi, bangun. Ayo sarapan sama aku." Ucap Jimin, sambil menggoyangkan badan Yoongi.
"Ngantuk." Jawab Yoongi.
"Aku lapar. Dan aku harus ke kantor setelahnya." Ucap Jimin lagi, masih memaksa Yoongi.
Jimin menarik tangan Yoongi, sampai Yoongi terduduk, meskipun masih dengan mata tertutup. "Ya, Park Jimin." Ucap Yoongi, masih dengan mode mengantuknya. "Masih untung aku mengijinkanmu tidur di apartku." Terangnya.
Jimin mengalihkan pandang, mencoba melakukan sesuatu yang sebenarnya tak berguna, agar tak mendengar kalimat sarkas Yoongi. Karna memang benar saja, dia bisa tidur di apart Yoongi itu semua karna dia memaksa Yoongi dengan alasan apart Yoongi lebih dekat dengan kantor, sudah larut malam, dan blablabla. Alasan yang sebenarnya tak masuk akal, tapi bisa mengalahkan Yoongi.
"Ya sudah, sana, kau mandi. Aku akan turun sebentar lagi, membuat sarapan." Ucap Yoongi yang mendapat senyuman bahagia dari Jimin.
Jimin berjalan mendekat ke arah Yoongi yang masih menutup matanya. "Terimakasih, aku mencintaimu. —cup." Ucapnya, sembari mencium bibir Yoongi cepat, yang membuat sang empu langsung membelalakan matanya, kaget.
"Park Jimin bangsat! Ngapain lo nyium gw!?" Teriak Yoongi setelah jeda beberapa detik karena masih syok.
"Morning kiss, haha." Jawab Jimin dengan tawa tampannya, sembari berjalan keluar kamar Yoongi.
Jm__prk
55,705 likes
Jm__prk masih sama. Masih tetap imut dan cantik. I love u, dear🐱
View all 23,117 commentsYoongi baru saja membaca dan melihat postingan Jimin, yang menurutnya menggelikan. Dia tak habis pikir, sejak kapan mantan terindahnya itu bisa berubah se-alay itu.
"Menjijikan." Ucap Yoongi.
Hoseok yang mendengar, langsung memundurkan kursinya. "Apanya?" Tanyanya, tak paham.
"Tidak." Jawab Yoongi, masih betah melihat isi postingan dari sang mantan.
"Gimana sama Jimin?" Tanya Hoseok yang langsung membuat Yoongi meletakkan handphonenya.
"Ya begitu." Terang Yoongi, "gak ada yang berubah." Ucap Yoongi lagi.
"Lo yakin?" Tanya Hoseok lagi. Kali ini lebih serius.
Yoongi mengangguk, meyakinkan. "Lo tau gw, Hos. Gak mudah buat gw ngelupain dia, tapi gw harus." Terang Yoongi lagi.
"Gw gak bisa maksa elo buat balik sama dia. Tapi gak tau kenapa, gw sekarang malah yakin ke Jimin."
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY || MinYoon -(END)-
FanfictionSemua berawal dari kamu. Kamu yang memulai, kamu juga yang mengakhiri. Kamu yang memohon, kamu juga yang meruntuhkan. Semua karna kamu, aku menjadi seperti ini. Menjadi terlalu cinta yang sebenarnya tak baik untukku. Area MinYoon. Bagi yang tidak su...