Waktu menunjukkan pukul 14.00. Sebagian anggota osis dan bala bantuan seperti pmr masih sedikit repot mengurus keperluan keperluan kecil yang belum selesai. Seperti anggota osis yang masih tampak mengatur dan mengurus penampil acara event, mengecek semua peralatan yang di butuhkan di atas panggung, dan ada juga anggota pmr yang berada di uks untuk mengecek keperluan obat obatan ringan.
"Oke, karna semua udah siap. Dan masih jam 14.05 kalian bisa istirahat sebentar. Yang mau mandi bisa mandi biar seger, yang mau makan, minum atau cuma istirahat bisa ke RO. Nanti jam 15.30 kita kumpul lagi disini untuk perundingan sebentar. Sekian."
Suho turun dari panggung dan bergegas menuju ke RO. Waktu melewati uks, Suho masuk sebentar untuk memberitahu anggota pmr yang berjaga untuk beristirahat.
"Permis—loh Yoongi? Yang jaga mana?"
"Sakit. Tadi gw suruh pulang aja. Dan nih dari dia." Ucap Yoongi sambil ngasih selembar kertas ke Suho.
"Beberapa obat abis? Yaudah lo beli aja."
"Kenapa gw? Lo kan ketos." Protes Yoongi.
"Justru karna gw ketos, gw gak bisa keluar. Bantuin gw ya?"
"Ck!!" Decak Yoongi sambil ngambil kertas di tangan Suho kasar.
Yoongi pergi dari uks menuju ke RO buat ngambil tas sama jaketnya terus cus ke apotek terdekat. "Bisa diem gak sih lo, Ho. Brisik tau gak." Ucap Yoongi setelah berhenti jalan.
"Lo sih, gw udah jelasin malah gak lo respon."
"Lo bacot."
Yoongi jalan lagi sampai akhirnya tiba dan masuk ke RO. Dan lagi lagi telinga Yoongi masih denger gerutuan kecil dari mulut Suho, yang itu tandanya dia masih ngantilin Yoongi.
"Ganti sama Yoongi, Ho?"
"Bacot." Ucap Suho sambil melotot ke arah Chanyeol.
"Yoon, gw min-apa sih? Gw males ngomong, Ho. Udah ya, gw keluar dulu, ok. Sisain makanan buat gw." Potong Yoongi sambil memakai jaket dan sling bag.
"Jack, pinjem motor dong." Teriak Yoongi.
"Lo mau kemana cet? Ngapain pakek motor?" Tanya Jin.
"Apotek. Biar gercep, diluar macet."
"Gw anter ya?"
"Gak usah. Mending gw sendiri aja." Jawab Yoongi sambil ngambil kunci motor ke Jackson.
Setelah berucap seperti itu Yoongi buru buru bergegas pergi ke parkiran. Yoongi sedikit ke bingungan mencari motor Jackson, tapi setelah dua menit mencari akhirnya ketemu.
"Duh Jack, lo ngapa nyempil di pojokan sih? Susah kan gw nyarinya." Omel Yoongi sendiri.
Yoongi mau ngeluarin motor, tapi dia samar samar dengar keributan di sebelah pos satpam. Dilihatnya lekat lekat, dan ternyata itu Jimin sama Nana. Yoongi sedikit tercekat melihat interaksi mereka berdua. Mereka terlihat sedang berdebat, tapi setelahnya Yoongi melihat Jimin memeluk Nana lembut dan bibirnya berucap kalimat penenang untuk wanita cantik yang di rengkuhnya itu. Tanpa babibu lagi, Yoongi langsung mengeluarkan motornya dan berlalu dari parkiran melewati pos, yang itu tandanya Jimin bisa melihat Yoongi. Dan perkiraan Yoongi benar, Jimin melihatnya dengan tatapan sedikit kaget sambil merapalkan namanya.
"Bajingan memang tetap bajingan. Mau berharap macam apalagi, Yoon. Jimin gak pantas buat lo. Tinggalin dia Min Yoongi!!" Batin Yoongi sambil mempercepat motornya di jalanan yang sedikit ramai.
•••
"Siap semua kan?" Tanya Suho melalui walkie talkie.
"Stand by untuk Chanyeol sama Baekhyun."
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY || MinYoon -(END)-
FanfictionSemua berawal dari kamu. Kamu yang memulai, kamu juga yang mengakhiri. Kamu yang memohon, kamu juga yang meruntuhkan. Semua karna kamu, aku menjadi seperti ini. Menjadi terlalu cinta yang sebenarnya tak baik untukku. Area MinYoon. Bagi yang tidak su...