3

1.5K 70 2
                                    

Malam ini Alice sedang bersiap-siap untuk keluar, ia memakai kaos pendek berwarna putih dibalut jaket berwarna hitam, dan jeans hitam.

Alice mengikat rambutnya dan memakai topi hitam dan masker karena ia tidak ingin diketahui identitasnya oleh orang lain.

Setelah dirasa siap Alice mengambil kunci mobil dan handphonenya yang berada di nakas dan segera keluar kamar.

Saat Alice sedang memakai sepatu, Adrian mengendap dibelakang Alice dan langsung memeluk adiknya itu.

Alice yang terkejut dengan perlakuan tersebut tidak tinggal diam, ia memegang tangan Adrian dan segera memelintirnya kebelakang dan itu sukses membuat Adrian mengaduh kesakitan.

"AL STOP INI ABANG" ucap Adrian sambil menahan rasa sakit karena tenaga Alice tergolong kuat di antara perempuan yang lain.

"Sorry lagian ngapain lo kaya gitu gak ada kerjaan banget" ucap Alice yang tak kalah terkejutnya.

"Kan mau ngagetin lo, btw lo mau kemana lic? Pakaian item-item terus pake masker penampilan lo mencurigakan" ucap Adrian sambil melipat tangannya di dadanya.

"Nongkrong sama temen" ucap Alice singkat.

"Sekarang jam 7 lic besok aja ya" bujuk Adrian sambil mengusap kepala Alice yang memakai topi.

"Cuma bentar bang janji gak lebih dari jam 8" ucap Alice sambil mengangkat jari kelingkingnya.

"Nanti kalo ketauan sama papa gimana lic?" tanya Adrian yang masih belum menautkan jari kelingkingnya.

"Gak bakal bang, lic udah telat bye" ucap Alice sambil mencium pipi Adrian dan berlari keluar rumah.

Sementara Adrian hanya diam termenung, saat mereka kecil sering disiksa oleh Harry, jika mereka melakukan sedikit saja kesalahan maka Harry tidak segan-segan menyiksa mereka secara fisik maupun batin.

Alice melajukan mobilnya di atas rata-rata, tujuannya saat ini pergi menuju perusahaan cabang, Alice akan bekerja dan memantau perusahaan cabangnya yang baru.

Saat Alice berjalan memasuki perusahaannya, semua karyawan yang ada disana menunduk hormat ketika Alice melewatinya.

"Eh bos kecil ada apa?" tanya Jenny selaku sekretaris di perusahaan cabang yang ada di Indonesia.

"Don't call me like that" ucap Alice datar sambil memasuki ruang kerjanya.

"Oke Annie, jadi ada apa kamu kesini?" tanya Jenny dengan kekehannya.

"Kerja dan mantau" jawab Alice singkat sambil mengerjakan dokumen yang menumpuk.

"Oh gitu btw apa kamu tau walaupun perusahaan cabang ini baru dibuka tapi udah banyak yang mau kerjasama dengan kita Annie, sebentar kakak ambilin dulu berkasnya" ucap Jenny sambil berjalan keluar ruangan Alice.

Tiba-tiba handphone Alice berbunyi karena ada notifikasi dari LINE yang muncul di layar utama handphone miliknya.

Sean Atlanta

Hai

Alice mengerutkan keningnya, darimana Sean tau Id LINEnya? Setau Alice ia hanya mempunyai kontak sahabatnya, Adrian, Darren, Bagas, orang tuanya dan sekretarisnya.

Alice Anxyjudge

Dr mn?

Sean Atlanta

Apanya?

Alice Anxyjudge

Id Line?

Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang