20

573 30 0
                                    

"Terus kenapa nanya ke gue?" tanya Darren.

"Karna lo orangnya" jawab Rachel.

Darren membelalakan matanya ketika mendengar jawaban Rachel.

Sementara Rachel memalingkan wajahnya sambil merutuki dirinya sendiri kenapa dirinya tidak tau cara menahan diri.

"Ma-maksud lo? Gue orangnya?" tanya Darren.

Rachel menghembuskan nafasnya perlahan lalu menatap Darren.

"I-itu bukan .. Ma-maksud gue lo itu .. Gue minta saran dari lo gitu hehe .. Em kan lo cowo pasti tau kesukaan cowo apa kan? I-itu maksud gue" jelas Rachel sambil terbata-bata.

Setelah Rachel menjelaskan Darren hanya menatap Rachel lalu menghembuskan nafasnya pelan.

"Sorry gue gak fokus" singkat Darren.

"Ngga kok gapapa .. em gue bayar ini dulu lo tunggu di luar aja" ucap Rachel sambil meninggalkan Darren.

Setelah Rachel membayar mereka berjalan-jalan mengelilingi mall.

"Udah ini mau kemana lagi?" tanya Darren.

"Gimana kalo cari minum, gue haus" jawab Rachel.

"Oke" ucap Darren sambil menganggukan kepalanya.

Beberapa menit kemudian mereka menemukan stan penjual minuman.

"Lo mau apa ren?" tanya Rachel.

"Boba brown sugar" jawab Darren.

"Boba brown sugarnya 2" ucap Rachel.

Setelah membeli minuman mereka memutuskan untuk pulang.

Tapi saat mereka keluar dari mall turun hujan deras yang mengguyur jalanan dan bangunan.

"Yah hujan" ucap Rachel dengan lesu.

"Mau gimana lagi kita tunggu dulu hujannya" balas Darren.

Darren melihat Rachel yang kedinginan sambil mengusap bahunya untuk menghangatkan diri.

"Mau ke dalem lagi? Disini dingin" tawar Darren.

"Ngga usah ren kita tunggu disini aja" jawab Rachel.

"Tapi disini dingin, terus lo gak pegel berdiri terus?" ucap Darren.

"Gapapa ren" jawab Rachel sambil memeluk dirinya sendiri.

Darren yang melihat itu kesal dan memilih menyerahkan jaket yang ia pakai kepada Rachel.

"Nih" ucap Darren sambil menyodorkan jaket miliknya.

"Hah?" Rachel melihat Darren dengan ekspresi bingungnya.

"Pake buruan tangan gue pegel" jelas Darren tanpa melihat Rachel.

"O-oh makasih ren" ucap Rachel sambil mengambil jaket Darren lalu memakainya dengan senang hati.

"Lain kali kalo keluar malem pake jaket atau pake baju panjang" balas Darren sambil menatap lurus kedepan.

"Iya ren" jawab Rachel sambil tersenyum.

Hening

Keduanya terdiam sibuk dengan pikirannya masing-masing sampai Rachel memecahkan keheningan.

"Ren gimana kalo cowo itu gak suka sama gue?" tanya Rachel sambil menatap lurus kedepan.

Darren menoleh ke arah Rachel yang tiba-tiba bertanya kepadanya.

"Lo berusaha aja bikin dia suka sama lo" jawab Darren.

"Tapi gue gak cantik" ucap Rachel sambil menunduk.

Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang