16

735 33 1
                                    

05.30

Pagi ini Alice dan Darren  sedang memasak sarapan untuk para manusia yang belum bangun dari tidur cantiknya (dan gantengnya :v)

"Ayamnya masukin ke oven ren" ucap Alice.

"Udah dibumbuin dalemnya?" tanya Darren.

"Udah, gue siapin dulu piring ya" jawab Alice.

"Iya nanti gue yang bawa gelasnya" balas Darren.

Dengan cekatan mereka menyiapkan semuanya dengan rapi, mereka sudah biasa memasak bersama sejak dulu.

Setelah setengah jam lebih meja sudah terisi dengan makanan dan minuman yang terlihat sangat enak.

"Kerja bagus chef Alice" ucap Darren sambil merangkul Alice.

"Lo juga chef Darren" jawab Alice.

Ting!

"Ayamnya udah mateng, ren lo ke kamar anak cowo suruh pada turun nanti gue yang bangunin Rachel sama yang lain" ucap Alice sambil melepaskan rangkulan Darren.

"Ck males gue" gumam Darren.

"Buruan" ucap Alice.

"Iya iya" jawab Darren sambil berjalan malas menuju kamar Sean dkk.

Saat Alice membuka oven, aroma ayam panggangnya membuat yang lainnya terbangun dari tidur nyenyaknya.

"Bau apa ini?" tanya Sean.

"Gatau kayanya ada yang masak deh, kebawah yu" ajak Aldric.

"Woy bangun kebo" ucap Sean sambil menarik selimut Deon dan Ryan.

"ANJAY! Jijik gue iwh" ucap Aldric ketika melihat posisi tidur Ryan dan Deon  yang sedang berpelukan.

Sementara Sean langsung mengambil foto mereka yang sedang berpelukan.

"Mampus lo, nambah lagi aib lo berdua di hp gue" gumam Sean.

"Kirimin fotonya ke gue yan" ucap Aldric.

Tok tok tok

Darren mengetuk pintu kamar Sean dkk yang terbuka.

"Sarapan" ucap Darren singkat lalu pergi lagi.

"Tu orang kenapa dah?" tanya Aldric.

"Mana gue tau" jawab Sean sambil mengangkat bahunya.

"Kita kebawah aja yan, mereka gak mau sarapan kali" ajak Aldric kepada Sean.

Saat Aldric akan bangkit dari tempat tidur, tangan Ryan dan Deon menarik ujung bajunya.

"Gue ikut" ucap Ryan.

"Gue juga" ucap Deon.

"Giliran soal makanan aja semangat lo" cibir Aldric.

"Cuci muka burik lo dulu baru turun" ucap Sean.

Ryan dan Deon hanya menggerutu sambil berjalan menuju wc.

Kebalikan Sean dkk, di tempat lain Rachel, Layla dan Vanessa sudah siap dengan dandanan mereka.

"Kok gue bisa cantik gini ya" tanya Layla sambil memegang kaca make upnya.

"Cantikan gue kemana-mana kali" jawab Vanessa sambil menyemprotkan parfum ke tubuhnya.

"Diem lo vanesampret, gue yang lebih cantik!" ucap Layla tak terima.

"HEH GUE KALI!" teriak Vanessa.

"GUE" balas Layla.

"Stop stop! Please ini masih pagi dan kalian udah ribut" ucap Rachel menengahi.

Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang