Selama acara kemah berlangsung Alice terlihat tidak bersemangat.
Ia memikirkan perkataan Rachel siang tadi.
Alice tidak habis pikir apa sebenarnya yang ada dipikiran Rachel.
Bukankah Rachel tau kalo Darren dan Alice adalah teman sejak kecil.
Sangat tidak masuk akal jika Alice tiba-tiba menjauhi Darren.
Saat ini para murid sedang berkumpul di aula untuk menerima materi.
Dan Alice tidak mendengarkan materi yang diberikan dengan jelas.
"Al lo sakit? Lemes gitu" tanya Layla.
"Hm .. gue cuma kecapean aja" jawab Alice.
"Bener lo gak apa-apa? Kalo sakit bilang nanti gue anter ke tenda" ucap Layla.
"Iya gak apa-apa .. makasih" ucap Alice.
Beberapa saat kemudian Alice menggaruk tangannya yang memerah.
Alice menghela nafas pelan, lain kali ia harus memeriksa lagi barang-barangnya sebelum berangkat.
Lupa lotion anti serangga adalah hal yang paling merepotkan apalagi untuk seseorang yang memiliki kulit sensitif seperti Alice.
Saat Alice sedang sibuk mengatasi kulitnya ada seseorang yang menepuk pundaknya.
"Pake" ucap Sean sambil menyodorkan jaket miliknya.
Alice hanya menatap Sean tanpa mengambil jaketnya.
Lama menunggu, Sean menyampirkan jaketnya di pundak Alice lalu berdiri.
"Permisi pak, saya izin ke toilet" ucap Sean.
"Oh iya silahkan" ucap Pak Reza.
Setelah itu Sean pergi dari aula dengan cepat.
Saat Alice melihat Sean meninggalkan aula, ia memakai jaket Sean.
Aroma sang pemilik tercium jelas di hidung Alice.
Sudut bibir Alice sedikit terangkat, pipinya menghangat.
Setidaknya dengan jaket Sean ia merasa lebih baik, tidak ada lagi serangga yang akan membuat kulit Alice gatal-gatal.
***
Saat ini para murid diberikan waktu bebas untuk melakukan kegiatan masing-masing.
Alice dkk sedang melakukan piknik sederhana di bawah pohon yang cukup besar.
Beruntung cuaca sedang berawan dan berangin, suasana yang tepat untuk piknik.
"Ehem nyaman banget ya pake jaketnya" ucap Layla menggoda Alice.
Orang yang diajak bicara hanya menoleh lalu menunjukkan ekspresi bingung.
"Kan jaket bebeb pasti nyaman lah" timpal Vanessa.
"Iya bener sa, gue juga" ucap Rachel yang membuat ketiga temannya menoleh dengan tatapan bingung.
Melihat temannya menatap ia dengan tatapan bertanya-tanya, Rachel menunjukkan jaket milik Darren.
"Tadaaaa" ucap Rachel.
"Itu .. jaket Darren?" tanya Alice.
"Iya hehe" jawab Rachel sambil memakai jaket Darren.
"Belum lo balikin chel?" tanya Vanessa.
"Belum la kayanya nanti udah acara camp ini deh soalnya gue lupa jaket gue ada dimana" jawab Rachel.
Sebenarnya Rachel berbohong, ia hanya beralasan untuk bisa memakai jaket Darren lebih lama lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Princess
Teen FictionHighest Rank #1 in Feels (10072020) #1 in Iceprincess (08022023) #6 in coldgirl (24072020) #23 in Icegirl (05072020) Cerita ini akan di remake, stay tune ya<3 Terima kasih udah mendukung dan membaca karya author, sayang kalian banyak-banyak😚 NOTE :...