Ice Princess

5

BRAK

"AL ADA HOT NEWS" ucap Layla sambil menyimpan kresek belanjaannya di bawah dan langsung menaiki kasur Alice dan duduk sambil memeluk boneka Alice.

"Paan" ucap Alice malas sambil memeluk guling kesayangannya.

"Gosip lo pacaran sama bang ian udah menyebar di SMA Garuda!" ucap Layla heboh.

"Oh" ucap Alice sambil memejamkan matanya.

"Ini tuh HOT NEWS Al dan respon lo cuma OH?" ucap Layla.

"Kek gak tau aja si Alice gimana" ucap Rachel yang baru datang.

"Tapi cel sekarang semua murid di SMA Garuda taunya si Alice pacaran sama bang ian, kalo gitu Alice gimana mau dapet pacar?" tanya Layla kepada Rachel.

"Entahlah si Alice ini yang ngejalanin" ucap Rachel sambil ikut rebahan di kasur Alice.

Saat Layla akan membuka mulutnya tiba-tiba ada teriakan panjang dari bawah tangga dan semakin lama semakin membesar.

"Aaaaaa I'M COMING" teriak Vanessa yang langsung menidurkan diri di kasurnya Alice dengan cara melompat.

"Berisik nyet!" ucap Layla.

"Bodo amat" ucap Vanessa dengan mata yang tertutup.

"Kek bocah lo" ucap Alice sambil melemparkan bantal kepada Vanessa.

"Hehe gak apa-apa Al sesekali jadi bocah" ucap Vanessa dengan cengiran khasnya.

"La gue laper mana cemilannya" tanya Rachel kepada Layla.

"Di bawah tuh, gak mau tau gue mau liat peer lo Al, gue udah beli apa yang lo mau" gerutu Layla sambil memainkan handphonenya.

"Iya tapi lo juga harus ikut belajar biar gak terlalu bego" ucap Alice sambil mengambil buku matematikanya.

Setelah itu mereka mengerjakan pr matematika secara bersama-sama dengan Alice sebagai gurunya, karena Alice yang paling pintar di antara mereka.

"Akhirnya beres juga ni pr laknat" ucap Layla sambil meregangkan otot tangannya.

"Kita nonton kuy" ajak Vanessa.

"Nonton apa?" tanya Alice.

"Drakor" ucap mereka bertiga kompak.

"Kalian aja gue mau keluar sebentar" ucap Alice.

Alice mengendarai mobilnya ke mini market terdekat dan membeli cemilan untuk stok di kamarnya.

Saat sampai di mini market Alice kesusahan untuk menggapai cemilan di tempat yang tidak bisa dijangkau olehnya tiba-tiba ada yang mengambilkannya untuk Alice.

"Dasar pendek" ucap Darren sambil menyerahkan cemilan itu kepada Alice.

"Biarin" ucap Alice tanpa berterima kasih.

"Jam 7 gue tunggu di taman komplek" ucap Darren sambil meninggalkan Alice.

Setelah itu Alice mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang menuju rumahnya, saat ia sampai dan turun dari mobilnya, ia melihat Sean yang sedang berhadapan dengan abangnya.

"Ada apa ini?" tanya Alice sambil menghampiri mereka berdua.

"Alice! Masa gue gak dibolehin masuk sama dia Al?" ucap Sean kepada Alice.

"Gak boleh" ucap Adrian sambil menjaga pintu rumahnya dari Sean.

"Tau darimana rumah gue?" tanya Alice datar.

"Rahasia" ucap Sean.

"Ngapain kesini?" tanya Alice.

"Mau ketemu sama lo" ucap Sean dengan senyumannya yang mengembang.