Keesokan harinya Alice berangkat seperti biasa, ia memakai jaket hitam dengan rambut yang di biarkan di gerai.
"Kamu yakin udah sembuh?" tanya Adrian.
"Yakin" jawab Alice yang sedang memakai sepatunya.
"Kak Licy ini mama siapin bekel" ucap Alvino menyodorkan kotak bekal.
"Makasih" ucap Alice sambil menerimanya.
"Bang gue duluan" ucap Alice.
Setelah itu Alice memasuki mobilnya dan melaju dengan kecepatan rata-rata.
Drrt Drrt
Handphone Alice berdering, siapa yang menelponnya sepagi ini pikir Alice.
"Halo" ucap Alice.
"Selamat pagi .. nona muda hahaha"
Sementara Alice memutar bola matanya malas.
"Ada apa?" tanya Alice to the point.
"Hmm gak ada sih kakak cuma kangen, nanti mampir ke kantor gak?"
"Iya nanti kesana udah pulang sekolah" ucap Alice.
"Sip kalo gitu kakak mau ngerjain kerjaan bos kecil dulu, yang numpuk"
"Situ nyindir apa gimana?" tanya Alice.
"Lah tau aja haha ... sorry bercanda"
"Bodo" ucap Alice sambil mematikan telponnya.
Beberapa menit kemudian Alice sampai di sekolahnya lalu memarkirkan mobilnya.
Alice berjalan di koridor dengan earphone yang terpasang di telinganya.
Hanya butuh beberapa menit untuk menuju kelas Alice karna jaraknya tidak terlalu jauh dari parkiran.
Setelah sampai di kelas Alice melihat Rachel, Vanessa dan Layla yang sedang mengobrol.
Bahkan kemarin saat dia sakit tidak ada yang menghubunginya ataupun menjenguknya.
"Hai Al gimana keadaan lo sekarang?" tanya Jane.
"Gue baik, makasih ya Jane soal kemarin" jawab Alice.
Rachel, Vanessa dan Layla menoleh ke arah Alice dan Jane yang sedang mengobrol.
"Santai, kaya ke siapa aja" ucap Jane sambil tersenyum.
Setelah itu Alice langsung duduk di kursinya dan menghiraukan mereka yang sedang memperhatikan Alice.
"Al kemarin lo sakit?" tanya Layla.
"Hm" jawab Alice sambil membaca buku tanpa menoleh.
"Kok lo gak bilang ke kita?" tanya Vanessa.
"Gak apa-apa" jawab Alice.
"Sakit apa?" tanya Rachel.
"Pusing" jawab Alice singkat.
Saat mereka akan bertanya lagi udah ada guru yang masuk dan langsung memulai pembelajaran.
Alice memperhatikan Rachel yang duduk disebelahnya.
Belakangan hari ini Rachel terlihat seperti orang yang berbeda.
Entah hanya perasaan Alice atau emang kenyataannya seperti itu.
Waktu berlalu dengan cepat bel istirahat berbunyi dan waktu untuk mengisi perut mereka telah tiba.
"Al ke kantin yuk" ajak Layla.
"Gue bawa bekel" jawab Alice sambil membereskan buku pelajarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Princess
Teen FictionHighest Rank #1 in Feels (10072020) #1 in Iceprincess (08022023) #6 in coldgirl (24072020) #23 in Icegirl (05072020) Cerita ini akan di remake, stay tune ya<3 Terima kasih udah mendukung dan membaca karya author, sayang kalian banyak-banyak😚 NOTE :...