"Sean gue gak bisa nafas" ucap Alice.
Setelah Alice berbicara seperti itu Sean langsung melepaskan pelukannya.
"Maaf Al gue gak bisa nahan diri buat ga meluk lo" ucap Sean sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Alice? Sean? Kalian lagi apa?" tanya Rachel yang baru masuk.
"Gue nanyain lo ke Sean" jawab Alice.
"Oh gitu tadi gue cari angin, maaf ya lo jadi nyariin gue" ucap Rachel.
"It's okay" balas Alice.
"Kalo gitu gue sama Alice ke kamar duluan ya" ucap Rachel sambil menggandeng lengan Alice.
"Oke jagain princess gue chel" ucap Sean.
"Siap" jawab Rachel sambil mengacungkan jempolnya.
Sementara Alice kebingungan dengan tingkah laku Rachel, sejak kapan Rachel dan Sean menjadi akrab seperti ini?Apa ada yang terjadi di antara mereka tanpa sepengetahuan Alice? Atau Rachel menyembunyikan sesuatu darinya?
Sepanjang perjalanan Alice memikirkan hal itu, karna sifat ingin tau Alice yang besar jadi ia menanyakannya kepada Rachel.
"Lo akrab sama Sean?" tanya Alice tiba-tiba.
"Hah?! Ng-nggk kok" jawab Rachel sedikit gugup.
"Terus?" dahi Alice berkerut.
"Kenapa? Lo cemburu ya?" tanya Rachel.
"Ngga, gue nanya aja" jawab Alice datar.
"Helow gais pada kangen ya sama gue" ucap Rachel sambil membuka pintu kamar.
"Lo kemana aja sih chel?" tanya Layla.
"Iya nih katanya mau nobar drakor sama gue" ucap Vanessa.
"Tadi gue cari angin aja, ya udah kita nobar aja Van" jawab Rachel sambil menghampiri Vanessa.
"Eh sebelum nobar kayanya ada kurang tapi apa ya?" tanya Vanessa.
"Snack sama minumannya!" jawab Rachel.
"Biar gue aja" ucap Alice.
"Gue aja Al, lo istirahat aja" ucap Rachel sambil pergi keluar dari kamar.
Kaki Rachel perlahan menuruni tangga lalu berjalan menuju dapur untuk mengambil beberapa snack dan minuman.
Setelah selesai Rachel meninggalkan dapur lalu berjalan menuju tangga, tapi saat Rachel akan menaiki tangga, ia mendengar suara Sean dkk yang berada di kamar lantai dasar.
Karna penasaran Rachel perlahan mendekati kamar Sean dkk yang kedengarannya masih belum tertidur.
"2 hari lagi masuk sekolah kan?" tanya Aldric.
"Yep" jawab Sean sambil memainkan game.
"Males gue" ucap Deon.
"Gue juga" timpal Ryan.
"Oh iya btw tadi lo kemana?" tanya Ryan kepada Sean.
"Ada di ruang tamu" jawab Sean yang masih fokus dengan gamenya.
"Sama Alice?" tanya Aldric.
"Kok tua?" tanya Sean balik.
"Tau keleus bukan Tua" ucap Deon.
"Serah gue dong" balas Sean.
"Gimana pdkt lo berhasil kagak?" tanya Aldric.
"Lumayan sedikit berkembang" jawab Sean.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Princess
Novela JuvenilHighest Rank #1 in Feels (10072020) #1 in Iceprincess (08022023) #6 in coldgirl (24072020) #23 in Icegirl (05072020) Cerita ini akan di remake, stay tune ya<3 Terima kasih udah mendukung dan membaca karya author, sayang kalian banyak-banyak😚 NOTE :...