25

642 36 1
                                    

"Hah? Maksudnya?" tanya Adrian.

"Darren nembak gue" jawab Alice singkat.

"WHAT THE F*CK?!" teriak Adrian.

"Syut berisik udah malem" ucap Alice sambil masuk ke dalam kamarnya dan mulai makan nasi goreng buatan Diana.

Adrian mengikuti Alice lalu duduk di samping Alice.

"Seriusan itu si Darren nembak lo?" tanya Adrian.

"Iya gue juga kaget" ucap Alice sambil mengunyah makanannya.

"Kenapa tiba-tiba dia kaya gitu sih?" tanya Adrian.

"Mungkin gara-gara Sean" jawab Alice.

"Terus lo mau terima dia dek?" tanya Adrian.

"Alice gak tau, Alice kenal Darren dari kecil dia udah Alice anggap saudara sendiri" jawab Alice.

"Iya sih pasti aneh" timpal Adrian.

Baik Adrian maupun Alice mereka diam dan sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Oh iya ngapain ke kamar gue?" tanya Alice memecah keheningan.

Adrian terlihat bingung saat ditanya,  Alice tau itu dari gelagatnya.

"Eng gue mau nanya" ucap Adrian sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Nanya apaan?" tanya Alice yang kebingungan dengan tingkah Adrian.

"Temen cewe lo yang sering main kesini kalo gak salah namanya Rachel kan" tanya Adrian.

"Iya kenapa?" jawab Alice.

"Dia udah punya pacar belum?" tanya Adrian.

"Wait what? Tunggu dulu jangan bilang kalo abang naksir sama Rachel?" tanya Alice dengan kening yang berkerut.

"Hehe" Adrian hanya menanggapi pertanyaan Alice dengan cengiran.

"ABANG BERCANDA?" tanya Alice sambil membolakan matanya.

"Itu mata sama suara biasa aja" ucap Adrian.

"Y-ya maaf gue kaget, t-tapi abang serius?" tanya Alice.

"Iya gue serius, gue suka sama Rachel" ucap Adrian.

"Tapi bukannya papa gak ngebolehin kita pacaran? Terus lo mau gimana bang? Langsung lamar gitu?" tanya Alice panjang.

"Gue juga gak tau Al, tapi belakangan hari ini setiap gue liat dia jantung gue berdebar-debar" ucap Adrian alay.

"Kok lo jadi gini sih?" tanya Alice.

"Bantuin gue deketin Rachel dong" ucap Adrian.

"Hah? Sumpah lo gak lagi bohong kan? Gue masih gak percaya" ucap Alice dengan ekspresi bingungnya.

"Ck gue gak bohong, atau gini deh gue minjem hp lo aja" ucap Adrian.

"Mau ngapain?" tanya Alice.

"Udah sini gue pinjem" ucap Adrian.

Alice memberikan handphonenya kepada Adrian, lalu Adrian mulai mengotak-atik handphone Alice.

Sementara Alice hanya memperhatikan Adrian sambil makan.

Beberapa saat kemudian Adrian mengembalikan handphonenya Alice.

"Nih bye" ucap Adrian sambil meninggalkan kamar Alice.

Setelah itu Alice langsung melihat handphonenya, ternyata Adrian mengirim kontak Rachel.

"Ternyata abang serius" gumam Alice saat melihat handphonenya.

Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang