11

958 53 0
                                    

"Ce gue laper" ucap Darren yang duduk di kursi dapur sambil memperhatikan Alice yang sedang memotong daging dan sayuran untuk pesta nanti malam.

"Mau makan apa?" tanya Alice sambil memotong daging.

"Makanan favorit gue dong" ucap Darren.

Alice mulai membuat makanan kesukaan Darren, spaghetti alfredo. 

Selama Alice masak Darren hanya memperhatikan Alice yang sedang fokus memasak.

Darren sangat suka masakan buatan Alice sampai ia ingin setiap hari Alice memasakkan makanan untuknya.

Karena bosan Darren membuka kamera dan mengambil gambar Alice yang sedang fokus memasak.

Setelah itu Darren menyimpannya di file khusus foto Alice dari kecil sampai sekarang, bahkan foto Alice lebih banyak daripada fotonya sendiri.

Darren melihat foto-foto Alice yang ada di handphonenya, Darren tertawa saat melihat foto Alice yang sedang menari di parkiran dengan pose yang lucu.

Setelah beberapa menit kemudian Alice selesai memasak, lalu dengan cekatan Alice menyajikan spaghetti alfredo ke atas piring dan meletakkannya di hadapan Darren.

Setelah beberapa menit kemudian Alice selesai memasak, lalu dengan cekatan Alice menyajikan spaghetti alfredo ke atas piring dan meletakkannya di hadapan Darren.

Darren langsung mematikan handphonenya dan memasukkannya ke dalam kantong celananya lalu menetralkan ekspresinya. 

"Ehem buat apa?" ucap Darren serius meniru juri master chef.

"Susah" jawab Alice yang menahan senyumnya.

"Buat apa?" tanya Darren sekali lagi sambil mati-matian menahan tawanya.

"Susah" jawab Alice untuk kedua kalinya.

"Susah itu tak ada gunanya" ucap Darren sambil bernyanyi, setelah itu mereka bertatapan sambil tersenyum lalu mereka tertawa bersama.

"Haha Darren kampret" ucap Alice disela tertawanya.

"Ahahaha sumpah humor gue pecah" ucap Darren sambil tertawa memegang perutnya.

Sean dkk yang baru datang melihat pemandangan Alice dan Darren yang sedang tertawa bersama, itu membuat hati Sean panas dan teriris saat orang yang ia sayangi tertawa bahagia bersama orang lain.

"Eh diluar ada biawak raksasa yang lagi manjat pager, kesana ah" ucap Deon ngawur sambil berjalan keluar Villa, Deon melakukan itu karena gak mau kena imbas Sean yang sedang cemburu. 

"Gue ikut Deon ya gais mau liat biawak hehe" ucap Ryan yang mengikuti Deon.

"Jangan mau kalah dari Darren" ucap Aldric sambil menepuk bahu Sean lalu keluar mengikuti Deon dan Ryan.

"Dikira kebun binatang ada biawak segala" gerutu Sean sambil berusaha meredakan emosinya.

 "Stop! Perut gue kram, makan tuh" ucap Alice sambil menetralkan ekspresi wajahnya.

"Haha oke thanks sweety" ucap Darren sambil memakan makanannya.

"Wah wah masakan lo gak pernah gagal ce sumpah ini enak banget" ucap Darren.

Sementara Alice hanya tersenyum kecil melihat tingkah laku Darren yang dari dulu selalu membuatnya tertawa.

Saat Alice melanjutkan kegiatannya memotong daging dan sayurannya tiba-tiba Sean memeluk Alice dari belakang dengan senyumannya.

"Hai Al, lagi apa?" tanya Sean sambil mengeratkan pelukannya.

Alice sangat terkejut dengan kedatangan Sean yang tiba-tiba, begitu pula dengan Darren saat melihat Sean yang memeluk Alice dari belakang ia merasa sangat marah, Darren tidak suka jika Alice dekat dengan cowo lain selain dirinya dan Adrian.

Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang