"Alice tungguin gue" panggil Sean.
Sedangkan orang yang dipanggil hanya berjalan lurus tanpa memperdulikan Sean.
"Lo blushing ya?" tanya Sean yang sedang menyamakan langkahnya dengan Alice.
Alice membuang muka ke arah lain, setelah sampai di sekolah Alice langsung pergi meninggalkan Sean.
"Alice"
"Alice"
"Sayang"
"APA" ucap Alice dengan kesal.
"Cie kalo dipanggil sayang ngejawab, oke mulai sekarang gue panggil lo sayang aja deh" ucap Sean.
"Idih ogah" ucap Alice.
Beberapa saat kemudian Alice sudah sampai di kelasnya, saat Alice akan memasuki kelas Sean menahannya.
"Eh tunggu" ucap Sean sambil memegang tangan kanan Alice.
"Apaan sih" tanya Alice dengan kening berkerut.
"Lo gak bilang makasih" jawab Sean.
"Makasih" ucap Alice.
"Hehe sama-sama, eh btw nanti pulang bareng ya? Gue ke kelas dulu dah sayang" ucap Sean sambil terkekeh lalu berjalan meninggalkan Alice.
"Gue kira mau meluk .. eh gue gak bermaksud pengen dipeluk ya apaan sih Alice" gumam Alice sambil memukul kepalanya lalu berjalan masuk ke kelas.
"Pagi Al" sapa Layla.
"Hm pagi" jawab Alice.
Setelah itu Alice duduk dan memakai earphonenya lalu membaca novel.
Rachel terlihat ragu untuk berbicara kepada Alice, ia melirik Layla dan Vanessa bergantian.
Layla mengkode Rachel untuk berbicara kepada Alice, sementara Vanessa menganggukkan kepalanya.
Setelah banyak pertimbangan Rachel menepuk pelan bahu Alice.
Merasa ada yang menepuk bahunya, Alice menoleh ke arah Rachel dan mengangkat sebelah alisnya.
"Lepas dulu earphonenya" ucap Rachel sambil mengisyaratkan Alice untuk membuka earphonenya.
"Apaan" tanya Alice sambil melepaskan earphonenya.
"Maafin gue ya, kemaren gue keterlaluan" ucap Rachel.
Alice menatap manik mata Rachel untuk waktu yang lama.
"Eng gimana? Lo maafin gue ga?" tanya Rachel sambil menggaruk belakang kepalanya.
"Heem, gue juga minta maaf" ucap Alice.
"Peluk?" tanya Rachel sambil tersenyum dan merentangkan tangannya.
Alice tersenyum lalu meyambut pelukan Rachel.
Sementara Layla dan Vanessa tersenyum melihat Alice dan Rachel berpelukan.
"Ikutan" ucap Layla dan Vanessa sambil ikut memeluk Alice dan Rachel.
Mereka berpelukan sambil tertawa.
"Heh ngapain kalian pelukan di kelas?" tanya pak Reza yang baru saja masuk kelas.
Alice, Rachel, Layla dan Vanessa langsung melihat ke sumber suara sambil melepaskan pelukannya.
"Saya ikutan dong" ucap Pak Reza sambil menghampiri Alice dkk.
"Eh eh eh gak boleh bukan muhrim pak" ucap Layla sambil mencegah Pak Reza mendekati mereka.
Semua orang di kelas menyoraki Pak Reza dan tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Princess
أدب المراهقينHighest Rank #1 in Feels (10072020) #1 in Iceprincess (08022023) #6 in coldgirl (24072020) #23 in Icegirl (05072020) Cerita ini akan di remake, stay tune ya<3 Terima kasih udah mendukung dan membaca karya author, sayang kalian banyak-banyak😚 NOTE :...