19

591 31 0
                                    

Setelah filmnya selesai mereka keluar bioskop dengan ekspresi yang berbeda-beda.

Adrian yang mengantuk, Sean yang mengipasi wajahnya dengan tangan karena kepanasan.

Alice yang memegang kepalanya karena pusing, lalu Darren dengan wajah betenya karna Sean selalu mengganggunya untuk berduaan dengan Alice.

"Kamu gak apa-apa Al?" tanya Darren khawatir.

"Gpp, cuma pusing" jawab Alice.

"Kita pulang aja kasian Alice" usul Adrian.

"Mau gue gendong?" tanya Sean kepada Alice.

"Gak usah modus biar gue yang bawa Alice" jawab Adrian.

Setelah itu mereka bergegas memasuki mobil dan pulang.

"Al? Masih sakit?" tanya Sean.

"Udah mendingan" jawab Alice lalu meminum air botol.

"Tidurin jangan banyak ngomong" ucap Darren sambil memandang keluar jendela kaca mobil.

Sementara Alice hanya diam lalu tertidur menuruti kata-kata Darren.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah Alice.

Sean dan Darren disuruh pulang oleh Adrian setelah mengantar Alice ke kamarnya.

"Udah lo berdua pulang sana" ucap Adrian sambil berlalu ke kamarnya.

Setelah itu mereka pamit kepada Diana, lalu bergegas keluar rumah.

Mereka berpapasan dengan Harry yang baru pulang kerja.

"Eh om" ucap Darren lalu menyalimi tangan Harry.

"Mau pulang ren?" tanya Harry.

"Iya om" jawab Darren sambil tersenyum.

Sean yang peka langsung ikut menyalimi tangan Harry.

"Hai om saya Sean temannya-"

"Dia temen Darren om" ucap Darren memotong ucapan Sean.

"Oh iya kalo gitu hati-hati" balas Harry.

Setelah Harry hilang dari pandangan mereka Sean langsung memasang ekspresi bingung.

"Jangan bilang lo temen Alice, kasian Alice" ucap Darren singkat.

"Hah? Maksudnya?" tanya Sean meminta jawaban lebih jelas.

"Jangankan pacar, Alice suka di introgasi kalo om Harry tau dia punya temen cowo" jelas Darren sambil memasuki mobilnya.

"Lah lo sendiri kan cowo" ucap Sean.

"Gue beda, om Harry udah nganggap gue kaya anak sendiri jadi jangan harap lo bisa ngalahin gue" ucap Darren sambil melajukan mobilnya.

"Shit! Darren sialan" ucap Sean dengan emosi.

Setelah itu Sean melajukan mobilnya pergi meninggalkan rumah Alice.

***

Saat ini jam menunjukan pukul 5 sore, Rachel ragu untuk mengirimkan chat kepada Darren.

"Kirim jangan ya? Eh bentar gimana kalo Darren gak mau?" gumam Rachel sambil rebahan.

Beberapa saat kemudian Rachel langsung bangun dari rebahannya.

"Tapi kan dia udah janji .. Hmm kirim aja deh" ucap Rachel sambil mengirimkan chat kepada Darren.

Send

Setelah terkirim Rachel langsung melempar hpnya ke kasur lalu menutupi dirinya dengan selimut.

Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang